Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

EUR/USD bangkit kembali dari posisi terendah mingguan, terangkat oleh angka inflasi Zona Euro yang lebih tinggi dari prakiraan. Imbal hasil Eropa dan AS naik, mendukung Euro di tengah ekspektasi pergerakan suku bunga ECB dan The Fed. Komentar dari Holzmann dari ECB dan Barkin dari Richmond The Fed mempengaruhi sentimen pasar terhadap kebijakan moneter. EUR/USD mengalami pemulihan setelah jatuh ke posisi terendah mingguan di 1,0795 dan naik kembali di atas angka 1,0800, diperdagangkan di 1,0817, naik 0.11%. Data inflasi dari Zona Euro (UE) mendorong kenaikan, karena data tersebut melebihi estimasi, sementara para pedagang menunggu rilis data ekonomi AS. Pasar Saham Utama Pulih setelah Data Uni Eropa Melebihi Prakiraan Inflasi Uni Eropa diumumkan pada pertengahan sesi Eropa, dengan angka-angka yang sedikit lebih rendah namun melebihi prakiraan para ekonom. Indeks Harga Konsumen (HICP) Uni Eropa naik 2,6% YoY di atas estimasi 2,5%. HICP Inti naik 3,1% YoY, di atas konsensus 2,9% tetapi lebih rendah dari 3,3% di bulan Januari. Akibatnya, imbal hasil di Eropa dan AS naik, sehingga memberikan penarik bagi EUR/USD. Investor terus memproyeksikan penurunan suku bunga sebesar 90 basis poin pada tahun 2024, dengan ekspektasi penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni. Ekonom di Nordea dan Commerzbank memprakirakan Bank Sentral Eropa (ECB) akan memangkas suku bunga secara bertahap, berdasarkan tesis bahwa kenaikan upah membayangi. Menyusul data tersebut, ECB Robert Holzmann berkomentar bahwa mereka harus tetap memperhatikan risiko inflasi, dan menambahkan bahwa mereka tidak bisa terburu-buru dalam mengambil keputusan mengenai suku bunga. Di AS, Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin menyampaikan pernyataan hawkish, dengan mengatakan, "Kami akan melihat apakah ada penurunan suku bunga tahun ini." Barkin menambahkan bahwa jika angka-angka tetap tidak konsisten, mereka harus mempertimbangkan hal itu, menekankan bahwa ia tidak terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan. S&P Global mengungkapkan bahwa aktivitas manufaktur di bulan Februari meningkat tajam, dengan IMP naik tipis dari 50,7 menjadi 52,2. Nantinya, Institute for Supply Management (ISM) akan melaporkan IMP Manufaktur, yang diprakirakan akan naik dari 49,1 ke 49,5 pada bulan Februari. Analisis Harga EUR/USD: Prospek Teknis Selama minggu ini, EUR/USD turun di bawah level 1,0800, namun para penjual gagal mendorong harga ke level terendah 20 Februari di 1,0761, yang akan memperparah pullback yang lebih dalam ke 1,0700. Namun, studi Relative Strength Index (RSI) akan berubah menjadi bullish, membuka peluang kenaikan lebih lanjut. Jika para pembeli mengangkat pasangan mata uang ini di atas MA 200 hari di 1,0828, Euro akan tetap dalam tawaran beli dan mencapai MA 50 di 1,0871. Aksi Harga EUR/USD – Grafik Harian Level-Level Teknis EUR/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.08 Perubahan harian hari ini -0.0009 Perubahan harian hari ini % -0.08 Pembukaan harian hari ini 1.0809   Tren SMA 20 Harian 1.0789 SMA 50 Harian 1.0875 SMA 100 Harian 1.0822 SMA 200 Harian 1.0829   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.0856 Rendah Harian Sebelumnya 1.0796 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.0888 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.0762 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.0898 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.0695 Fibonacci Harian 38,2% 1.0819 Fibonacci Harian 61,8% 1.0833 Pivot Point Harian S1 1.0784 Pivot Point Harian S2 1.076 Pivot Point Harian S3 1.0724 Pivot Point Harian R1 1.0844 Pivot Point Harian R2 1.088 Pivot Point Harian R3 1.0905    

04

2023-12

AUD/USD akan Membukukan Kenaikan yang Solid Seiring Berjalannya Tahun 2024 – Wells Fargo

Para ekonom di Wells Fargo memperkirakan Dolar Australia akan mengungguli Dolar AS tahun depan. Pengetatan Moneter Lebih Lanjut Tidak Dapat Dikesampingkan Kami mengharapkan kenaikan yang solid dari Dolar Australia seiring berjalannya tahun 2024. Meskipun pertumbuhan ekonomi Australia akan melambat tahun depan di tengah prospek Tiongkok yang tidak pasti, kami tidak mengharapkan penurunan aktivitas secara langsung. Hal ini berbeda dengan resesi ringan yang kami prakirakan terjadi di AS, kinerja pertumbuhan relatif yang seharusnya mendukung mata uang Australia. Selain itu, dengan inflasi Australia yang meningkat dan hanya menurun secara bertahap, Reserve Bank of Australia telah melanjutkan kenaikan suku bunga. Pengetatan moneter lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan, dan penurunan suku bunga tidak mungkin terjadi sampai akhir tahun depan. Pelonggaran moneter Australia akan tertinggal dari The Fed dan, secara bersama-sama, pertumbuhan relatif dan tren kebijakan moneter akan mendukung AUD pada tahun 2024.

04

2023-12

Analisis Harga EUR/USD: Penurunan ke SMA 200 Hari Tidak Dikesampingkan

- EUR/USD terus kehilangan momentum di bawah 1,0900. - Penurunan tambahan dapat kembali ke SMA 200 hari utama di dekat 1,0820. EUR/USD melemah lebih lanjut dan melanjutkan terobosan support kunci 1,0900 pada hari Jumat. Kelanjutan tren turun dapat menguji ulang support minor di level terendah mingguan 1,0852 (27 November). Ditembusnya level ini dapat menguji potensi SMA 200 hari yang kritis, hari ini di 1,0817, kembali ke radar lebih cepat daripada yang diharapkan. Sejauh ini, saat berada di atas SMA 200 hari yang signifikan, prospek pasangan ini harus tetap konstruktif. Grafik Harian EUR/USD Level Teknis EUR/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.0865 Perubahan harian hari ini -0.0020 Perubahan harian hari ini % -0.18 Pembukaan harian hari ini 1.0885   Tren SMA 20 Harian 1.0839 SMA 50 Harian 1.0677 SMA 100 Harian 1.0787 SMA 200 Harian 1.0817   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.0984 Rendah Harian Sebelumnya 1.0879 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.0965 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.0852 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.1017 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.0517 Fibonacci Harian 38,2% 1.0919 Fibonacci Harian 61,8% 1.0944 Pivot Point Harian S1 1.0848 Pivot Point Harian S2 1.0811 Pivot Point Harian S3 1.0744 Pivot Point Harian R1 1.0953 Pivot Point Harian R2 1.1021 Pivot Point Harian R3 1.1058    

04

2023-12

NZD/USD Lanjutkan Kenaikannya di Atas 0,6200 di saat USD Melemah dan Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed

NZD/USD menguat mendekati 0,6210 karena pelemahan USD. Indeks Ketentuan Perdagangan Selandia Baru untuk kuartal ketiga (Q3) turun 0,6% QoQ versus 0,3% sebelumnya. Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan masih terlalu dini untuk mengesampingkan kenaikan suku bunga tambahan atau mulai mendiskusikan pemangkasan. Pasangan NZD/USD mendapatkan momentum menuju level 0,6200 selama awal sesi Asia pada hari Senin. Spekulasi bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan melakukan kenaikan suku bunga menyeret Dolar AS (USD) lebih rendah dan mengangkat NZD/USD. Saat berita ini ditulis, pasangan mata uang ini diperdagangkan di dekat 0,6210, naik 0,11% pada hari ini. Pada hari Senin pagi, Indeks Perdagangan Selandia Baru untuk kuartal ketiga (Q3) turun 0,6% QoQ versus 0,3% sebelumnya. Harga Ekspor turun 1,5% QoQ dari pembacaan sebelumnya yaitu kenaikan 6,8% sementara harga Impor barang turun 0,8% QoQ dari penurunan 1,0 pada pembacaan sebelumnya. Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mempertahankan suku bunga acuan pada 5,5% minggu lalu namun mencatat bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan bahwa pengetatan kebijakan lebih lanjut mungkin diperlukan jika tekanan harga tidak berkurang. Oleh karena itu, sikap hawkish dari RBNZ mendorong Dolar Selandia Baru (NZD) dan bertindak sebagai penarik bagi pasangan NZD/USD. Di sisi lain, hal ini kontras dengan nada dovish dari The Fed, dengan pasar saat ini memprakirakan bank sentral AS akan mengakhiri siklus pengetatan dan akan mulai memangkas suku bunga paling cepat pada bulan Maret mendatang. Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan pada hari Jumat bahwa masih terlalu dini untuk mengesampingkan kenaikan suku bunga tambahan atau mulai mendiskusikan pemangkasan. Selain itu, IMP Manufaktur ISM AS dirilis lebih lemah dari yang diprakirakan dan tetap tidak berubah di 46,7 pada bulan November, Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan pada hari Jumat. Para pelaku pasar akan memantau Pesanan Pabrik AS untuk bulan Oktober. Di akhir minggu ini, Harga Komoditas ANZ Selandia Baru dan IMP Jasa ISM AS akan dirilis pada hari Selasa. Perhatian akan beralih ke Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat, yang diprakirakan akan menambah 180 ribu lapangan pekerjaan di bulan November.  Level-Level Teknis NZD/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 0.6209 Perubahan harian hari ini 0.0006 Perubahan harian hari ini % 0.10 Pembukaan harian hari ini 0.6203   Tren SMA 20 Harian 0.6023 SMA 50 Harian 0.5955 SMA 100 Harian 0.5986 SMA 200 Harian 0.609   Level Tinggi Harian Sebelumnya 0.6207 Rendah Harian Sebelumnya 0.6145 Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.6208 Rendah Mingguan Sebelumnya 0.606 Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.6208 Rendah Bulanan Sebelumnya 0.5788 Fibonacci Harian 38,2% 0.6183 Fibonacci Harian 61,8% 0.6169 Pivot Point Harian S1 0.6163 Pivot Point Harian S2 0.6123 Pivot Point Harian S3 0.6102 Pivot Point Harian R1 0.6225 Pivot Point Harian R2 0.6247 Pivot Point Harian R3 0.6287        

04

2023-12

EUR/USD Bertahan di Bawah 1,0900, Fokus pada Neraca Perdagangan Jerman dan Pidato Lagarde ECB

EUR/USD bertahan positif di dekat 1,0890 karena melemahnya USD. IMP Manufaktur ISM AS dirilis lebih lemah dari yang diprakirakan, datar di 46,7 pada bulan November. Pengambil kebijakan ECB mengatakan bank sentral belum siap untuk mempertimbangkan penurunan biaya pinjaman saat ini, namun akan mempertimbangkannya pada tahun 2024. Para pedagang akan fokus pada Neraca Perdagangan Jerman dan pidato Lagarde ECB. Pasangan EUR/USD menghentikan penurunannya yang telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut selama awal jam perdagangan sesi Asia pada hari Senin. Pemulihan pasangan mata uang ini dipicu oleh pelemahan Dolar AS (USD) dan imbal hasil obligasi Treasury AS yang lebih rendah di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) telah mencapai puncak siklus kenaikan suku bunga dan akan segera melonggarkan kebijakan. EUR/USD saat ini diperdagangkan di dekat 1,0890, naik 0,10% pada hari ini. Komentar-komentar dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat menyeret Greenback lebih rendah. Pernyataan Powell memberikan beberapa dukungan untuk keyakinan bahwa The Fed telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunga dan akan beralih ke sikap pelonggaran pada tahun 2024. Dia menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan dengan keyakinan bahwa The Fed telah mencapai sikap yang cukup ketat atau berspekulasi atas kapan kebijakan dapat dilonggarkan." Sektor manufaktur AS tetap lemah di bulan November. Institute for Supply Management (ISM) mengungkapkan pada hari Jumat bahwa IMP Mannufaktur ISM AS lebih lemah dari yang diharapkan, dan tetap stabil di 46,7 pada bulan November. Sementara itu, Indeks Ketenagakerjaan Manufaktur turun ke 45,8 dari 46,8 pada pembacaan sebelumnya. Indeks Harga yang Dibayar naik dari 45,1 ke 49,9 dan Indeks Pesanan Baru naik ke 48,3 di bulan November dibandingkan 45,5 sebelumnya. Di tempat lain, sebuah serangan terhadap kapal perang Amerika dan kapal komersial di Laut Merah pada hari Minggu memicu ketakutan akan meningkatnya konflik antara Israel dan Hamas. Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan aliran safe-haven dan menguntungkan USD terhadap mata uang-mata uang lainnya. Di seberang lautan, pegambil kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB ) dan Gubernur Bank of France Francois Villeroy de Galhau mengatakan pekan lalu bahwa ECB belum siap untuk mempertimbangkan penurunan biaya pinjaman sekarang tetapi akan mempertimbangkannya nanti pada tahun 2024. Meskipun demikian, perlambatan inflasi membuat target inflasi 2% ECB kembali menjadi fokus yang jelas untuk pertama kalinya sejak musim panas 2021, yang berpotensi menandakan penyesuaian kebijakan moneter. Pada hari Senin, para pelaku pasar akan mengawasi Neraca Perdagangan Jerman untuk bulan Oktober dan pidato Presiden ECB Christine Lagarde. Acara-acara ini dapat memberikan arah yang jelas untuk pasangan EUR/USD.  Level-Level Teknis EUR/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.0882 Perubahan harian hari ini 0.0002 Perubahan harian hari ini % 0.02 Pembukaan harian hari ini 1.088   Tren SMA 20 Harian 1.0846 SMA 50 Harian 1.0681 SMA 100 Harian 1.0783 SMA 200 Harian 1.0819   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.0913 Rendah Harian Sebelumnya 1.0829 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.1017 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.0829 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.1017 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.0517 Fibonacci Harian 38,2% 1.0861 Fibonacci Harian 61,8% 1.0881 Pivot Point Harian S1 1.0835 Pivot Point Harian S2 1.079 Pivot Point Harian S3 1.075 Pivot Point Harian R1 1.0919 Pivot Point Harian R2 1.0958 Pivot Point Harian R3 1.1003        

04

2023-12

Analisis Harga AUD/USD: Terkoreksi dari Puncak Multi-Bulan, Penurunan Tampak Terbatas Jelang RBA Besok

AUD/USD turun setelah menyentuh level tertinggi baru lima bulan selama sesi Asia hari Senin. Sentimen pasar yang berhati-hati mendukung safe-haven USD dan membebani AUD yang sensitif terhadap risiko. Pengaturan teknis mendukung para pedagang bullish karena fokus bergeser ke pertemuan kebijakan RBA pada hari Selasa. Pasangan AUD/USD menarik beberapa penjual dalam perdagangan harian di sekitar level 0,6700, atau lebih dari level tertinggi lima bulan yang disentuh selama sesi Asia pada hari Senin dan turun ke level terendah baru harian dalam satu jam terakhir. Harga spot tersebut saat ini diperdagangkan di sekitar area 0,6660, turun hampir 0,10% untuk hari ini, dan sisi negatifnya disebabkan oleh kenaikan Dolar AS (USD). Para investor menjadi berhati-hati setelah eskalasi lebih lanjut dari ketegangan di Timur Tengah dan kekhawatiran akan wabah penyakit pernapasan seperti COVID-19 lainnya di Tiongkok membatasi kenaikan baru-baru ini di pasar ekuitas global. Hal ini, pada gilirannya, terlihat memberikan dukungan pada safe-haven Greenback dan melemahkan Dolar Australia (AUD) yang sensitif terhadap risiko. Selain itu, beberapa reposisi perdagangan menjelang pertemuan kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari Selasa memberikan tekanan ke bawah pada pasangan AUD/USD. Dari perspektif teknis, pergerakan berkelanjutan baru-baru ini melampaui Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang sangat penting dan penutupan hari Jumat di atas level Fibonacci retracement 61,8% pada penurunan Juli-Oktober dipandang sebagai pemicu baru bagi para pedagang bullish. Selain itu, osilator pada grafik harian berada di wilayah positif dan masih jauh dari zona overbought. Hal ini menunjukkan bahwa jalur dengan resistensi terkecil untuk pasangan AUD/USD adalah naik di tengah ekspektasi Federal Reserve (The Fed) yang dovish. Sementara itu, penurunan lebih lanjut dapat menemukan support di dekat level 0,6600 menjelang swing low minggu lalu, di sekitar area 0,6570-0,6565. Namun, beberapa aksi jual lebih lanjut dapat menyeret pasangan AUD/USD lebih jauh ke arah support perantara 0,6530 dalam perjalanan menuju level psikologis 0,6500. Ini diikuti oleh SMA 100 hari, di sekitar zona 0,6475-0,6470, dan area 0,6430, atau SMA 50 hari. Kegagalan untuk mempertahankan support tersebut dapat meniadakan prospek positif dan menggeser bias jangka pendek yang mendukung para pedagang bearish. Di sisi lain, puncak multi-bulan, atau level yang berada tepat di depan angka bulat 0,6700, sekarang menjadi rintangan langsung. Para pembeli mungkin akan menunggu kekuatan yang berkelanjutan di luar rintangan tersebut sebelum memasang taruhan baru. Pasangan AUD/USD kemudian dapat naik ke rintangan relevan berikutnya di dekat area 0,6740 sebelum bertujuan untuk merebut kembali level 0,6800. Momentum dapat berlanjut lebih jauh menuju swing high bulanan Juli, di sekitar area 0,6895, dengan beberapa resistance perantara di dekat area 0,6845-0,6850. Grafik Harian AUD/USD Level-Level Teknis AUD/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 0.6657 Perubahan harian hari ini -0.0017 Perubahan harian hari ini % -0.25 Pembukaan harian hari ini 0.6674   Tren SMA 20 Harian 0.6519 SMA 50 Harian 0.6428 SMA 100 Harian 0.6476 SMA 200 Harian 0.658   Level Tinggi Harian Sebelumnya 0.6676 Rendah Harian Sebelumnya 0.66 Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.6677 Rendah Mingguan Sebelumnya 0.6567 Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.6677 Rendah Bulanan Sebelumnya 0.6318 Fibonacci Harian 38,2% 0.6646 Fibonacci Harian 61,8% 0.6629 Pivot Point Harian S1 0.6624 Pivot Point Harian S2 0.6574 Pivot Point Harian S3 0.6548 Pivot Point Harian R1 0.67 Pivot Point Harian R2 0.6726 Pivot Point Harian R3 0.6776      

04

2023-12

GBP/USD tetap Dibatasi di Bawah 1,2700, IMP Jasa AS Diawasi

GBP/USD melemah karena USD diperdagangkan dengan kenaikan tipis pada hari Senin. Pasar yakin siklus kenaikan suku bunga telah selesai, meskipun Powell menekankan kesediaan The Fed untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika diperlukan. IMP Manufaktur S&P Global/CIPS Inggris naik ke 47,2 di bulan November versus 46,7 sebelumnya, lebih baik dari yang diharapkan. Pasangan GBP/USD bertahan di bawah level 1,2700 selama sesi Asia hari Senin. Namun, sisi negatif dari pasangan ini tampaknya terbatas karena spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) telah selesai dengan siklus pengetatannya memberikan tekanan pada Dolar AS (USD) dan menciptakan penarik bagi pasangan GBP/USD. Pasangan mata uang ini saat ini diperdagangkan di sekitar 1,2680, turun 0,23% pada hari ini. Pasar menjadi berhati-hati setelah komentar-komentar dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat. Para pedagang lebih memilih untuk absen menjelang laporan ketenagakerjaan yang sangat dinanti-nantikan pada hari Jumat yang dapat mempengaruhi prospek suku bunga AS. Powell menyatakan bahwa sudah jelas bahwa kebijakan moneter AS memperlambat ekonomi seperti yang diharapkan, dengan suku bunga acuan semalam berada di wilayah yang terbatas. Meskipun Powell menekankan kesediaan The Fed untuk mengetatkan kebijakan lebih lanjut jika diperlukan, pasar yakin bahwa siklus kenaikan suku bunga telah selesai. Hal ini, pada gilirannya, membebani Greenback secara keseluruhan. Dari sisi GBP, Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey mengatakan pekan lalu bahwa bank sentral akan melakukan apa pun untuk mencapai target inflasi 2%, namun ia belum melihat kemajuan yang cukup untuk merasa yakin. Pada hari Jumat, IMP Manufaktur S&P Global/CIPS Inggris naik ke 47,2 di bulan November dari 46,7 di bulan Oktober, di atas konsensus pasar 46,6. Dengan tidak adanya data ekonomi yang dirilis dari map Inggris minggu ini, pasangan GBP/USD tetap bergantung pada dinamika harga USD. Pada hari Selasa, IMP Jasa ISM AS akan dirilis, yang diprakirakan tumbuh dari 51,8 ke 52,0. Sorotan utama minggu ini adalah Nonfarm Payrolls AS pada hari Jumat. Perekonomian AS diprakirakan akan menambah 180 ribu lapangan pekerjaan di bulan November. Para pedagang akan mengambil isyarat dari angka-angka ini dan menemukan peluang perdagangan di sekitar pasangan GBP/USD.  Level-Level Teknis GBP/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.268 Perubahan harian hari ini -0.0029 Perubahan harian hari ini % -0.23 Pembukaan harian hari ini 1.2709   Tren SMA 20 Harian 1.2473 SMA 50 Harian 1.2298 SMA 100 Harian 1.2482 SMA 200 Harian 1.2472   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.2716 Rendah Harian Sebelumnya 1.2614 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.2733 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.2591 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.2733 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.2096 Fibonacci Harian 38,2% 1.2677 Fibonacci Harian 61,8% 1.2653 Pivot Point Harian S1 1.2643 Pivot Point Harian S2 1.2577 Pivot Point Harian S3 1.2541 Pivot Point Harian R1 1.2746 Pivot Point Harian R2 1.2782 Pivot Point Harian R3 1.2848