Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

Pasar

Ramalan

Market Forecast
04/01/2023

USD/JPY Kesulitan Melewati 131,00 karena Investor Menanti Petunjuk Baru dari IMP ISM AS

USD/JPY telah merasakan rintangan di sekitar 131,00 jelang data IMP Manufaktur ISM AS. S&P500 futures diprakirakan akan bereaksi terhadap proyeksi ekonomi yang lebih lemah dari IMF. Untuk pencapaian target inflasi yang lebih tinggi oleh BOJ, bank sentral perlu menanamkan lebih banyak likuiditas ke dalam perekonomian. Pasangan USD/JPY menghadapi barikade yang lebih kuat dalam melampaui resistance kritis 131,00 di awal sesi Tokyo. Aset melayang di sekitar terendah 12-hari dan oleh karena itu diprakirakan akan tetap gelisah. Profil risiko masih membingungkan karena pasar mungkin memerlukan waktu yang cukup untuk menetap setelah suasana pesta dan akhir pekan yang panjang. S&P500 futures menunjukkan kinerja yang lemah karena domain ekuitas Amerika Serikat akan bereaksi terhadap proyeksi ekonomi yang diberikan oleh International Monetary Fund (IMF). Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dikutip pada program berita Minggu pagi CBS bahwa “Untuk sebagian besar ekonomi global, 2023 akan menjadi tahun yang sulit karena mesin-mesin utama pertumbuhan global – Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok – semua mungkin mengalami pelemahan aktivitas,”. Ke depan, aksi perdagangan dari Indeks Dolar AS (DXY) akan menunjukkan sentimen pasar. Pemicu utama yang akan memengaruhi Indeks USD adalah data IMP Manufaktur ISM Amerika Serikat. Menurut estimasi, data IMP Manufaktur ISM AS diprakirakan akan membaik ke 49,6 dari rilis sebelumnya 49,0. Selain itu, investor akan fokus pada data Indeks Pesanan Baru yang memberikan petunjuk terkait permintaan ke depan dalam ekonomi Amerika Serikat. Data ekonomi terlihat lebih tinggi di 48,1 dibandingkan rilis sebelumnya 47,2. Di sisi Tokyo, kelanjutan kebijakan moneter yang sangat longgar dapat berdampak pada Yen Jepang. Bank of Japan (BOJ) telah menetapkan target inflasi untuk 2023 dan 2024 dekat 2%, yang akan membutuhkan lebih banyak kenaikan tingkat upah dan pelepasan likuiditas yang berkelanjutan di pasar untuk mendukung permintaan agregat. level-level teknis USD/JPY Tinjauan Harga terakhir hari ini 130.61 Perubahan harian hari ini -0.11 Perubahan harian hari ini % -0.08 Pembukaan harian hari ini 130.72   Tren SMA 20 Harian 134.6 SMA 50 Harian 139.2 SMA 100 Harian 141.08 SMA 200 Harian 136.26   Level Tinggi Harian Sebelumnya 131.13 Rendah Harian Sebelumnya 130.62 Tinggi Mingguan Sebelumnya 134.5 Rendah Mingguan Sebelumnya 130.78 Tinggi Bulanan Sebelumnya 138.18 Rendah Bulanan Sebelumnya 130.57 Fibonacci Harian 38,2% 130.82 Fibonacci Harian 61,8% 130.94 Pivot Point Harian S1 130.52 Pivot Point Harian S2 130.31 Pivot Point Harian S3 130 Pivot Point Harian R1 131.03 Pivot Point Harian R2 131.34 Pivot Point Harian R3 131.55    

Market Forecast
04/01/2023

EUR/USD: Pemulihan Tampak Dibatasi oleh DMA-21 di 1,0605 menjelang Risalah Fed

EUR/USD pulih menuju 1,0600 di tengah kemunduran Dolar AS secara luas. Komentar hawkish ECB memperkuat Euro di tengah lemahnya imbal hasil obligasi pemerintah AS. EUR/USD masih belum aman di tengah terobosan segitiga simetris. EUR/USD mencoba pemulihan minor menuju 1,0600 Rabu pagi, karena Dolar AS membalik pemulihannya di tengah kembalinya arus risiko. Dolar AS turun seiring dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS, karena investor memposisikan diri mereka sendiri menjelang IMP Manufaktur ISM AS dan Risalah Fed yang akan dirilis Rabu ini. Mata uang utama juga tetap didukung oleh komentar hawkish pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) baru-baru ini. Pembuat kebijakan ECB Joachim Nagel mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral perlu mengambil tindakan lebih lanjut untuk mengekang ekspektasi inflasi. Sementara itu, pejabat ECB Martin Kazaks mengatakan bahwa mereka akan menaikkan suku bunga secara signifikan pada pertemuan Februari dan Maret. Pasangan EUR/USD jatuh pada hari Selasa setelah Dolar AS memanfaatkan arus risk-off sementara data inflasi Jerman yang lebih rendah menghancurkan imbal hasil periferal kawasan Euro, mengirim Euro turun tajam. EUR/USD: Prospek Teknis EUR/USD menghasilkan penutupan harian di bawah support garis tren naik, kemudian di 1,0630, memvalidasi terobosan segitiga simetris. Oleh karena itu, risiko tetap condong ke sisi bawah untuk pasangan ini, meskipun ada kenaikan terbaru. Jika pemulihan mengumpulkan daya tarik, EUR/USD perlu merebut kembali support Daily Moving Average (DMA) 21 yang berubah menjadi resistensi di 1,0605. Para pembeli kemudian akan membidik support segitiga yang sekarang menjadi resistensi di 1,0635 dalam perjalanan menuju pemulihan. Relative Strength Index (RSI) 14 hari telah sedikit pulih dan mempertahankan level 50,00, mendukung kenaikan terbaru dalam pasangan mata uang utama. Namun, jika penjual berhasil melawan balik kendali, pasangan ini akan melakukan tes ulang dari level terendah hari sebelumnya di 1,0519. Menjelang itu, level psikologis 1,0550 bisa datang untuk menyelamatkan pembeli. Terobosan segitiga membuat sisi bawah terbuka menuju target pola 1,0420 selama beberapa pekan mendatang. EUR/USD: Grafik Harian Level Teknis EUR/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.0569 Perubahan harian hari ini 17 Perubahan harian hari ini % 0.16 Pembukaan harian hari ini 1.0552   Tren SMA 20 Harian 1.0608 SMA 50 Harian 1.0375 SMA 100 Harian 1.0135 SMA 200 Harian 1.0321   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.0684 Rendah Harian Sebelumnya 1.052 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.0713 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.0607 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.0736 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.0393 Fibonacci Harian 38,2% 1.0582 Fibonacci Harian 61,8% 1.0621 Pivot Point Harian S1 1.0486 Pivot Point Harian S2 1.0421 Pivot Point Harian S3 1.0322 Pivot Point Harian R1 1.065 Pivot Point Harian R2 1.0749 Pivot Point Harian R3 1.0814    

Market Forecast
04/01/2023

Analisis Harga GBP/USD: Dalam Kondisi Kritis Jelang Risalah FOMC

GBP/USD berosilasi dalam kisaran 1,2000-1,2126 selama 10 sesi perdagangan terakhir. EMA 200 di sekitar 1,2027 bertindak sebagai bantalan utama untuk Cable. Kisaran osilasi 40,00-60,00 dalam RSI (14) mengindikasikan tidak adanya pemicu potensial. Pasangan GBP/USD menembus sisi atas konsolidasi yang terbentuk di kisaran sempit 1,2040-1,2046 di sesi Asia. Aset Cable telah naik di atas 1,2060 tetapi kemungkinan masih akan bertahan karena suasana pasar masih sepi. Sulit untuk memastikan profil risiko saat ini karena aktivitas perdagangan masih rendah. Sementara itu, S&P500 futures telah memulai minggu ini dengan catatan bearish, menggambarkan kehati-hatian menjelang rilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC) minggu ini. Pada grafik empat jam, aset Cable bertahan dengan kuat dari Exponential Moving Average (EMA) 200-periode di sekitar 1,2027. Karena EMA 200 telah berubah datar, pergerakan terikat-dalam-kisaran kemungkinan akan bertahan karena tidak adanya pemicu potensial. Selama 10 sesi perdagangan terakhir, Cable berosilasi di kisaran 1,2000-1,2126. Relative Strength Index (RSI) (14) terus berosilasi dalam kisaran 40,00-60,00, yang mengindikasikan kontraksi volatilitas, yang akan diikuti oleh penembusan pada titik yang sama. Jika Cable menembus di atas tertinggi 26 Desember di 1,2126, pembeli Pound Sterling akan mendorong pasangan mata uang ini menuju resistance angka bulat di 1,2200. Penembusan resistance akan mendorong pasangan mata uang ini menuju tertinggi 12 Desember di sekitar 1,2300. Alternatifnya, penembusan di bawah support psikologis 1,2000 akan menyeret Cable menuju tertinggi 18 November di sekitar 1,1950 diikuti oleh terendah 30 November di 1,1900. Grafik Empat Jam GBP/USD level-level teknis GBP/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.205 Perubahan harian hari ini 0.0001 Perubahan harian hari ini % 0.01 Pembukaan harian hari ini 1.2049   Tren SMA 20 Harian 1.2151 SMA 50 Harian 1.1922 SMA 100 Harian 1.1667 SMA 200 Harian 1.2041   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.2102 Rendah Harian Sebelumnya 1.2034 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.2126 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.2002 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.2447 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.1992 Fibonacci Harian 38,2% 1.206 Fibonacci Harian 61,8% 1.2076 Pivot Point Harian S1 1.2021 Pivot Point Harian S2 1.1994 Pivot Point Harian S3 1.1954 Pivot Point Harian R1 1.2089 Pivot Point Harian R2 1.2129 Pivot Point Harian R3 1.2156    

Market Forecast
04/01/2023

IMP Manufaktur Caixin Tiongkok Turun ke 49,0 di Desember Dibandingkan Prakiraan 48,8

IMP Manufaktur Caixin Tiongkok untuk bulan Desember turun ke 49,0 dibandingkan prakiraan 48,8 dan 49,4 sebelumnya, menunjukkan bahwa pembatasan covid negara terus berdampak negatif pada output pada akhir tahun 2022. Ketika output turun pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan bulan November, total pesanan baru turun dengan laju yang lebih cepat. Wang Zhe, Ekonom Senior di Caixin Insight Group berkata, “Pasokan dan permintaan manufaktur terus menyusut bulan lalu. Kejatuhan karena pandemi menjadi hambatan pada produksi dan penjualan, dengan subindeks output dan total pesanan baru masing-masing tetap di bawah 50 untuk bulan keempat dan kelima berturut-turut.” "Karena penurunan ekonomi dan lemahnya permintaan di luar negeri, angka pesanan ekspor baru juga tetap dalam kontraksi selama lima bulan berturut-turut," Wang menambahkan. AUD/USD Tetap Lebih Rendah di Bawah 0,6800 IMP Manufaktur Tiongkok yang optimis gagal mengangkat Dolar Australia, AUD/USD menguji terendah di dekat 0,6775, turun 0,41% hari ini, pada saat penulisan.

Market Forecast
04/01/2023

SAFE Tiongkok: Akan Promosikan Perdagangan, Arus Masuk Modal

Direktur Administrasi Valuta Asing Negara (SAFE) Tiongkok Pan Gongsheng mengatakan pada hari Selasa, “Tiongkok akan menggunakan perangkat kebijakan nilai tukar untuk mempromosikan perdagangan luar negeri, memperluas stok modal asing dan akan mengelola aset cadangan FX pada tahun 2023,” Yicai.com melaporkan. Kutipan Tambahan “SAFE siap mendukung kerja sama keuangan lintas batas di bawah perjanjian perdagangan seperti CPTPP dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Digital.” “Tiongkok akan mengembangkan akses asing ke pasar obligasinya, melanjutkan penggunaan obligasi panda, dan memperluas kumpulan mata uang untuk perusahaan-perusahaan multinasional yang ingin berinvestasi dalam ekonomi domestik.” Bacaan Terkait NDRC Tiongkok: Ekonomi akan Pulih di 2023 Arah Dolar AS di 2023: Peringkat Tujuh Mata Uang dan Penggeraknya

Market Forecast
03/01/2023

AUD/USD Turun di Bawah 0,6780 Meskipun IMP Manufaktur Caixin Optimis

AUD/USD telah mengalami sell-off meskipun data IMP Manufaktur Caixin lebih baik dari yang diproyeksikan. IMP Manufaktur Tiongkok di 49,0, lebih tinggi dari konsensus 48,8. S&P500 futures telah menunjukkan sell-off, menggambarkan sentimen risk-off di pasar. Pasangan AUD/USD menunjukkan penurunan tegak lurus dan telah turun tajam mendekati 0,6773 meskipun IHS Markit melaporkan data IMP Manufaktur Caixin lebih baik dari yang diantisipasi. Data ekonomi di 49,0, lebih tinggi dari konsensus 48,8 tetapi lebih rendah dari rilis sebelumnya 49,4. Konsesus memprakirakan penurunan dalam IMP setelah mengamati isyarat negatif dari data IMP Manufaktur resmi Tiongkok. Pekan lalu, data IMP Manufaktur resmi Tiongkok turun ke 47,0 dibandingkan ekspektasi 49,2 dan rilis sebelumnya 48,0. Perlu dicatat bahwa Australia adalah mitra dagang utama Tiongkok dan aktivitas manufaktur di Tiongkok berdampak pada Dolar Australia. Di pagi Tokyo, Dolar Australia tidak banyak bereaksi terhadap data IMP Manufaktur S&P Global. Data ekonomi turun ke 50,2 dibandingkan konsensus dan rilis sebelumnya 50,4. Sementara itu, investor menghindari risiko dan menyerah pada aset-aset yang dipersepsikan berisiko. S&P500 futures telah mengalami penurunan tajam setelah akhir pekan panjang di sesi Asia. Indeks Dolar AS (DXY) telah menunjukkan pergerakan pemulihan setelah turun ke dekat 103,20. Indeks USD mendapatkan daya tarik karena pasar memprakirakan puncak suku bunga Federal Reserve (The Fed) lebih tinggi untuk memerangi inflasi yang membandel dalam perekonomian Amerika Serikat. Tidak dapat disangkal fakta bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) utama dalam ekonomi AS telah turun setelah mencapai puncaknya di sekitar 9,1%. Pasar tenaga kerja masih ketat dan menarik upah lebih tinggi untuk menjaga keseimbangan, yang dapat mengembalikan traksi ke dalam keseluruhan inflasi. Analis di TD Securities berpandangan bahwa suku bunga terminal akan mencapai kisaran 5,25-5,50% pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Mei." level-level teknis AUD/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 0.6781 Perubahan harian hari ini -0.0024 Perubahan harian hari ini % -0.35 Pembukaan harian hari ini 0.6805   Tren SMA 20 Harian 0.6744 SMA 50 Harian 0.6655 SMA 100 Harian 0.664 SMA 200 Harian 0.686   Level Tinggi Harian Sebelumnya 0.6825 Rendah Harian Sebelumnya 0.6793 Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.6821 Rendah Mingguan Sebelumnya 0.671 Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.6893 Rendah Bulanan Sebelumnya 0.6629 Fibonacci Harian 38,2% 0.6805 Fibonacci Harian 61,8% 0.6813 Pivot Point Harian S1 0.679 Pivot Point Harian S2 0.6776 Pivot Point Harian S3 0.6759 Pivot Point Harian R1 0.6822 Pivot Point Harian R2 0.6839 Pivot Point Harian R3 0.6853    

Market Forecast
03/01/2023

Forex Hari Ini: Dolar AS Beragam karena Pasar Keuangan Kembali Normal

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Selasa, 3 Januari: Dolar AS mengawali tahun dengan kenaikan terhadap sebagian besar para pesaing utamanya, tetapi mengakhirinya secara tidak merata di seluruh bursa valas. EUR adalah yang terlemah, karena EUR/USD mundur dari area 1,0700 menuju zona harga 1,0650 saat ini, sementara AUD adalah mata uang yang terkuat, dengan AUD/USD bertahan di atas level acuan 0,6800. GBP/USD dan USD/JPY mengakhiri hari Senin tidak berubah masing-masing di 1,2045 dan 130,75, sementara USD/CAD naik tipis dan menetap di sekitar 1,3560. Sebagian besar pasar-pasar saham Asia tetap ditutup, sementara beberapa pasar saham Eropa juga tidak aktif. Patokan pasar Eropa yang benar-benar beroperasi pada hari Senin membukukan kenaikan moderat. Wall Street tetap ditutup. Tidak ada aktivitas di pasar obligasi, atau di antara komoditas, dengan para pelaku pasar menunggu pembukaan Asia berikutnya untuk menentukan arah. Peluang condong ke arah sentimen yang suram setelah data Tiongkok yang dirilis selama akhir pekan mengindikasikan kontraksi ekonomi yang lebih curam pada Desember 2022. Kalender makroekonomi akan mencakup beberapa rilis menarik pekan ini, dengan pembaruan inflasi UE dan Jerman serta Risalah Rapat FOMC. Pada hari Selasa, Jerman akan mempublikasikan estimasi awal Indeks Harga Konsumen bulan Desember, yang diperkirakan naik 10,7% YoY. Rabu depan, AS akan merilis angka ketenagakerjaan, sementara laporan Nonfarm Payroll bulan Desember dijadwalkan pada hari Jumat.

Market Forecast
03/01/2023

Analisis Harga NZD/USD: Membenarkan Doji Bearish Jumat di Bawah 0,6350

NZD/USD mencetak penurunan ringan di sekitar tertinggi dua minggu, membenarkan formasi candlestick bearish hari sebelumnya. Garis support sebelumnya dari bulan Oktober, sinyal-sinyal MACD bearish juga membuat penjual berharap. EMA 200-hari memegang kunci keyakinan penjual Kiwi. NZD/USD tetap lebih rendah di dekat terendah dalam perdagangan harian 0,6329 selama pertengahan sesi Asia pada hari Senin yang lesu. Kelambanan terbaru pasangan Kiwi dapat dikaitkan dengan libur di berbagai pasar, termasuk Selandia Baru. Meski begitu, pasangan mata uang ini mencetak penurunan ringan sambil membenarkan candlestick Doji bearish hari sebelumnya. Yang juga mendukung penjual NZD/USD adalah sinyal-sinyal MACD bearish dan perdagangan berkelanjutan pasangan mata uang ini di bawah garis support sebelumnya dari 13 Oktober, sekarang menjadi resistance di sekitar 0,6400. Akibatnya, pasangan Kiwi kemungkinan akan melanjutkan pelemahan terbaru menuju support Exponential Moving Average (EMA) 200-hari di sekitar 0,6235. Selama turun, angka bulat 0,6300 dapat bertindak sebagai penghentian perantara sedangkan swing low akhir November di sekitar 0,6155 dapat menantang penjual NZD/USD sesudahnya. Sebaliknya, keberhasilan pasangan Kiwi untuk diperdagangkan di atas bekas support yang berubah menjadi resistance di 0,6400 dapat mendorong harga menuju tertinggi bulanan sebelumnya di dekat 0,6515. Patut dicatat bahwa kenaikan berkelanjutan pasangan NZD/USD di atas 0,6515 memungkinkan pembeli mengincar tertinggi Juni 2022 di 0,6575. Secara keseluruhan, NZD/USD kemungkinan akan melanjutkan pullback terbaru tetapi ruang sisi bawah tampak terbatas. NZD/USD: Grafik Harian Tren: Penurunan Diprakirakan Terbatas level-level teknis NZD/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 0.6335 Perubahan harian hari ini -0.0013 Perubahan harian hari ini % -0.20 Pembukaan harian hari ini 0.6348   Tren SMA 20 Harian 0.6346 SMA 50 Harian 0.616 SMA 100 Harian 0.604 SMA 200 Harian 0.6241   Level Tinggi Harian Sebelumnya 0.6373 Rendah Harian Sebelumnya 0.631 Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.6373 Rendah Mingguan Sebelumnya 0.6253 Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.6514 Rendah Bulanan Sebelumnya 0.623 Fibonacci Harian 38,2% 0.6334 Fibonacci Harian 61,8% 0.6349 Pivot Point Harian S1 0.6315 Pivot Point Harian S2 0.6281 Pivot Point Harian S3 0.6252 Pivot Point Harian R1 0.6377 Pivot Point Harian R2 0.6406 Pivot Point Harian R3 0.644    

Market Forecast
02/01/2023

Analisis Harga USD/CAD: Memantul dari Pertemuan Support 1,3520

USD/CAD berbalik dari terendah perdagangan harian, membatasi penurunan harian sebelumnya. Konvergensi SMA-200, garis tren naik tiga hari membatasi sisi bawah langsung. Pembeli tetap absen kecuali melintasi garis support sebelumnya dari November. RSI yang suram, perdagangan berkelanjutan di bawah garis tren utama, SMA mendukung penjual. USD/CAD berbalik arah dari terendah perdagangan harian sambil berada dalam penawaran beli ke 1,3560 di tengah sesi perdagangan yang menipis karena hari libur pada hari Senin. Dengan demikian, pasangan Loonie memantul dari konvergensi SMA-200 dan garis support miring ke atas dari Rabu lalu. Meskipun demikian, harga gagal bertahan di luar garis support yang berubah menjadi resistance dari 15 November, setelah pemantulan minggu sebelumnya dari SMA 200, ditambah dengan perdagangan berkelanjutan di bawah SMA 50 membuat penjual USD/CAD tetap berharap. Akibatnya, pasangan Loonie kemungkinan akan menaklukkan level support 1,3520 dan membidik angka bulat 1,3500. Namun, double bottom di sekitar 1,3485, yang dibuat pada minggu lalu, akan sangat penting bagi penjual USD/CAD untuk mempertahankan kendali. Setelah itu, terendah bulanan sebelumnya di sekitar 1,3385 dapat memikat penjual pasangan mata uang ini di depan terendah November di sekitar 1,3225. Sementara itu, pemulihan pasangan mata uang ini dapat mengarah ke garis resistance mingguan, di sekitar 1,3570, sebelum menembus level SMA 50 di sekitar 1,3580. Meskipun demikian, perdagangan di atas garis support yang berubah menjadi resistance berusia 1,5 bulan, dekat 1,3610, menjadi penting bagi pembeli USD/CAD untuk merebut kembali kendali. Secara keseluruhan, USD/CAD kemungkinan akan tetap berada dalam radar penjual meskipun ruang sisi bawah terbatas. USD/CAD: Grafik Empat Jam Tren: Diprakirakan turun lebih jauh level-level teknis USD/CAD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.356 Perubahan harian hari ini 0.0020 Perubahan harian hari ini % 0.15 Pembukaan harian hari ini 1.354   Tren SMA 20 Harian 1.3607 SMA 50 Harian 1.3527 SMA 100 Harian 1.3444 SMA 200 Harian 1.3122   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.3582 Rendah Harian Sebelumnya 1.3514 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.3612 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.3484 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.3705 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.3385 Fibonacci Harian 38,2% 1.354 Fibonacci Harian 61,8% 1.3556 Pivot Point Harian S1 1.3508 Pivot Point Harian S2 1.3477 Pivot Point Harian S3 1.344 Pivot Point Harian R1 1.3576 Pivot Point Harian R2 1.3613 Pivot Point Harian R3 1.3644    

Market Forecast
02/01/2023

GBP/USD Tetap Tertekan di Bawah 1,2100 di Tengah Politik Inggris, Fokus pada IMP, Risalah The Fed dan NFP

GBP/USD mundur dari tertinggi harian untuk mematahkan tren naik dua harinya. Pemogokan buruh Inggris, resistensi PM Inggris Sunak pada reformasi pengasuhan anak ditambah dengan kekhawatiran geopolitik akan membebani Cable. Libur di Inggris, AS membatasi pergerakan pasar saat 2023 dimulai. Angka final IMP Inggris untuk bulan Desember, data ketenagakerjaan AS, dan Risalah FOMC adalah katalis penting minggu ini. GBP/USD dalam penawaran jual untuk memangkas kenaikan dalam perdagangan harian di sekitar 1,2080, menggoda penjual untuk pertama kalinya dalam tiga hari, bahkan saat suasana liburan membatasi pergerakan langsung pasangan Cable. Beberapa hal negatif seputar Inggris tampaknya telah memikat penjual GBP/USD akhir-akhir ini. Di antaranya adalah, Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak yang mengesampingkan rencana perombakan besar-besaran sistem pengasuhan anak yang bertujuan menghemat uang orang tua dan membantu mereka kembali bekerja, seperti dilansir The Telegraph, mendapat perhatian besar. Sejalan dengan itu adalah pembaruan seputar pemogokan buruh Inggris karena The Times melaporkan bahwa para menteri Inggris berpikir serikat pekerja akan kehabisan uang dan harus mundur tetapi serikat pekerja menolak klaim tersebut, menuduh pemerintah melakukan sabotase & mengatakan mereka memiliki kekuatan finansial. Selain itu, sanksi Inggris terhadap komandan-komandan militer Rusia dan pengusaha Iran, serta permintaan otoritas Pertahanan Inggris untuk lebih banyak pendanaan, juga tampaknya telah membatasi pembeli GBP/USD akhir-akhir ini. Di tempat lain, data AS yang suram dan konsolidasi akhir tahun menyeret Indeks Dolar AS (DXY) untuk meraih terendah baru tujuh bulan pada hari sebelumnya. Namun demikian, Indeks Manajer Pembelian Chicago untuk Desember 44,9, lebih baik dari konsensus pasar 41,2 dan sebelumnya 37,2. Meski begitu, pengukur aktivitas mengisyaratkan kontraksi selama empat bulan berturut-turut. Terhadap latar belakang ini, Wall Street ditutup dengan penurunan ringan tetapi imbal hasil obligasi Pemerintah AS pulih, yang pada gilirannya membatasi pembeli GBP/USD yang sebelumnya memegang kendali. Ke depan, kalender ekonomi ringan dan libur di banyak pasar dapat menawarkan hari Senin yang membosankan tetapi permainan politik Inggris dapat menghibur para pedagang pasangan GBP/USD. Untuk minggu ini, angka final aktivitas Inggris untuk bulan Desember dan laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan tersebut akan menjadi penting bagi pedagang pasangan GBP/USD untuk mencari petunjuk arah yang jelas. Yang juga penting adalah Risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) terbaru di tengah penolakan The Fed terhadap bias dovish. Secara keseluruhan, pembeli GBP/USD tampaknya kehabisan tenaga tetapi kurangnya partisipasi tampaknya membatasi pergerakan pasangan mata uang ini. Analisis Teknis SMA 200 di sekitar 1,2100 di depan garis atas segitiga di dekat 1,2110 akan membatasi kenaikan jangka pendek harga GBP/USD. Namun, perlu dicatat bahwa sinyal-sinyal MACD bullish dan RSI (14) yang lebih kuat, tidak overbought, ditambah dengan magnet psikologis 1,2000 akan membatasi penurunan langsung pasangan Cable. level-level teknis GBP/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.2077 Perubahan harian hari ini -0.0013 Perubahan harian hari ini % -0.11 Pembukaan harian hari ini 1.209   Tren SMA 20 Harian 1.2158 SMA 50 Harian 1.1906 SMA 100 Harian 1.1667 SMA 200 Harian 1.2046   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.2108 Rendah Harian Sebelumnya 1.201 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.2126 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.2002 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.2447 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.1992 Fibonacci Harian 38,2% 1.207 Fibonacci Harian 61,8% 1.2047 Pivot Point Harian S1 1.203 Pivot Point Harian S2 1.1971 Pivot Point Harian S3 1.1933 Pivot Point Harian R1 1.2128 Pivot Point Harian R2 1.2167 Pivot Point Harian R3 1.2226    

Market Forecast
02/01/2023

Analisis Harga AUD/USD: Pembeli Mundur dari 0,6825-20

AUD/USD memangkas penurunan dalam perdagangan harian di level-level tertinggi dalam 12 hari. RSI yang lamban, sinyal-sinyal MACD juga mendukung pullback yang menargetkan resistance sebelumnya dari pertengahan Desember. SMA 200 menambah filter sisi bawah, pembeli membutuhkan validasi dari tertinggi bulanan sebelumnya untuk mempertahankan kendali. AUD/USD mundur dari resistance utama jangka pendek selama sesi Asia Senin karena pembeli mengambil nafas setelah tren naik yang berlangsung selama tiga hari. Dengan demikian, pasangan Dolar Australia mundur dari resistance horizontal tiga minggu di tengah RSI yang hampir overbought dan sinyal-sinyal MACD yang lamban. Namun, perlu dicatat bahwa penembusan garis tren menurun minggu sebelumnya dari 13 November, dekat 0,6780 pada saat berita ini dimuat, membuat pembeli AUD/USD tetap berharap. Bahkan jika harga menembus support 0,6780, MA 200-jam di sekitar 0,6725 bertindak sebagai pertahanan terakhir pembeli AUD/USD sebelum memberikan kendali kepada penjual pasangan Dolar Australia. Jika demikian, penjual pasangan Dolar Australia dapat dengan cepat mengincar terendah bulanan sebelumnya di dekat 0,6690. Sebaliknya, penembusan sisi atas area resistance horizontal tiga minggu di sekitar 0,6820-25 dapat mendorong pasangan mata uang ini menuju tertinggi bulanan sebelumnya di sekitar 0,6895. Setelah itu, pasangan mata uang ini berhasil diperdagangkan di luar angka bulat 0,6900, serta tertinggi September di dekat 0,6920, menjadi penting bagi pembeli AUD/USD untuk mencapai tertinggi Agustus 2022 di sekitar 0,7135. Secara keseluruhan, AUD/USD tetap dalam radar pembeli tetapi ruang sisi atas tampak terbatas. AUD/USD: Grafik Per Jam Tren: Diprakirakan pullback level-level teknis AUD/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 0.6809 Perubahan harian hari ini 0.0001 Perubahan harian hari ini % 0.01 Pembukaan harian hari ini 0.6808   Tren SMA 20 Harian 0.6738 SMA 50 Harian 0.6645 SMA 100 Harian 0.6642 SMA 200 Harian 0.6863   Level Tinggi Harian Sebelumnya 0.6821 Rendah Harian Sebelumnya 0.6753 Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.6821 Rendah Mingguan Sebelumnya 0.671 Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.6893 Rendah Bulanan Sebelumnya 0.6629 Fibonacci Harian 38,2% 0.6795 Fibonacci Harian 61,8% 0.6779 Pivot Point Harian S1 0.6767 Pivot Point Harian S2 0.6726 Pivot Point Harian S3 0.6698 Pivot Point Harian R1 0.6835 Pivot Point Harian R2 0.6863 Pivot Point Harian R3 0.6904    

Market Forecast
02/01/2023

WTI Tampak akan di Atas $81,00 karena Larangan Rusia atas Penjualan Minyak Mentah Picu Kekhawatiran Pasokan

Harga minyak kemungkinan akan naik di atas $81,00 karena pembukaan kembali Tiongkok mengamankan permintaan jangka panjang yang lebih kuat. Pengumuman larangan pasokan minyak dari Rusia telah memicu kekhawatiran pasokan. IMF melihat kesulitan di 2023 disebabkan oleh penurunan aktivitas manufaktur di Amerika Serikat, Tiongkok, dan Eropa. West Texas Intermediate (WTI), berjangka di NYMEX, menyelesaikan sesi perdagangan terakhir 2023 dengan catatan yang solid. Harga minyak naik di atas $80,00 setelah merasakan permintaan yang lebih kuat pada saat turun, yang mendukung ekspresi kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat. Emas hitam mendapat perhatian karena meningkatnya kekhawatiran pasokan yang disebabkan oleh penghentian pasokan minyak dari Moskow telah memicu risiko keseimbangan dalam mekanisme permintaan-pasokan ke depan. Ancaman larangan pasokan minyak dari Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pengumuman pembatasan harga oleh negara-negara G7 dan Uni Eropa memicu kekhawatiran pasokan. Pembatasan harga minyak Rusia dilakukan karena negara-negara Barat ingin memperkecil dana yang disalurkan untuk kebutuhan senjata dan amunisi dalam perang melawan Ukraina. Juga, optimisme dari permintaan minyak di Tiongkok kembali ke jalurnya karena lonjakan kasus Covid-19 adalah kepahitan jangka pendek, yang tidak akan bertahan untuk waktu yang lebih lama. Pemerintah Tiongkok membuka kembali ekonomi dengan mencabut lockdown dengan sangat cepat karena bertujuan untuk memulihkan aktivitas ekonomi. Langkah ini mendukung bias ke atas pada harga minyak. Komentar terbaru dari International Monetary Fund (IMF) soal permintaan global dapat menghentikan sejenak kenaikan harga minyak. Direktur Pelaksana Kristalina Georgieva dari IMF dikutip pada program berita Minggu pagi CBS bahwa “Untuk sebagian besar ekonomi global, 2023 akan menjadi tahun yang sulit bagi mesin utama pertumbuhan global – Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok – semua mungkin mengalami pelemahan aktivitas,”. level-level teknis WTI Tinjauan Harga terakhir hari ini 80.55 Perubahan harian hari ini 0.10 Perubahan harian hari ini % 0.12 Pembukaan harian hari ini 80.45   Tren SMA 20 Harian 76.5 SMA 50 Harian 81.03 SMA 100 Harian 83.71 SMA 200 Harian 93.75   Level Tinggi Harian Sebelumnya 80.65 Rendah Harian Sebelumnya 77.78 Tinggi Mingguan Sebelumnya 81.19 Rendah Mingguan Sebelumnya 76.86 Tinggi Bulanan Sebelumnya 83.3 Rendah Bulanan Sebelumnya 70.27 Fibonacci Harian 38,2% 79.56 Fibonacci Harian 61,8% 78.88 Pivot Point Harian S1 78.6 Pivot Point Harian S2 76.75 Pivot Point Harian S3 75.73 Pivot Point Harian R1 81.47 Pivot Point Harian R2 82.5 Pivot Point Harian R3 84.35