Jepang meningkatkan pandangan keseluruhannya terhadap ekonomi untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada bulan Juli, menandakan pemulihan yang lebih luas dalam aktivitas ekonomi karena hambatan dari pandemi COVID-19 terus memudar, lapor Reuters saat Jepang merilis laporan ekonomi bulan Juli. Temuan Penting Peningkatan ini sebagian besar karena pemerintah berubah lebih positif tentang konsumsi dan lapangan kerja di tengah harapan bahwa kekuatan dalam aktivitas konsumen akan membantu melindungi ekonomi dari meningkatnya risiko perlambatan permintaan global. Pemerintah menaikkan pandangannya terhadap konsumsi swasta, mengatakan bahwa konsumsi swasta sedikit meningkat karena menjadi lebih optimis terhadap pengeluaran untuk jasa seperti menginap dan transportasi. Pemerintah mengangkat pandangannya terhadap kondisi ketenagakerjaan, melaporkan tren peningkatan jumlah pekerja, menambahkan bahwa jumlah wanita yang bekerja secara reguler meningkat. Namun, pemerintah memperingatkan bahwa perhatian harus diberikan pada risiko penurunan dari kenaikan biaya bahan baku dan kendala pasokan, serta fluktuasi di pasar keuangan dan modal di tengah pengetatan kondisi moneter di seluruh dunia. USD/JPY Melanjutkan Pullback Korektif USD/JPY memangkas penurunan dalam perdagangan harian di sekitar 136,50, mempertahankan pemulihan di pertengahan sesi Asia, menyusul berita tersebut. Baca juga: USD/JPY Melampaui 135,50 karena DXY Pulih, Kecemasan Pra The Fed Memukul Sentimen Pasar

Dalam laporan penelitian terbaru yang diterbitkan pada hari Selasa, Moody's Investors Service memangkas perkiraan pertumbuhan PDB untuk AS dan Eropa untuk tahun 2022 serta 2023. Kutipan utama "Sekarang mengharapkan pertumbuhan PDB riil AS sebesar 2,1% pada tahun 2022 dan 1,3% pada tahun 2023, turun dari perkiraan bulan Mei masing-masing sebesar 2,8% dan 2,3%." "Kondisi moneter dan keuangan yang lebih ketat untuk mengurangi inflasi tinggi yang membandel akan memperlambat pertumbuhan ekonomi." "Sementara Moody's memperkirakan inflasi akan cenderung turun karena pertumbuhan melemah, inflasi masih akan tetap tinggi, turun dari 9,1% pada bulan Juni menjadi 7,0% pada akhir tahun 2022 dan menjadi 2,3% pada akhir tahun 2023. "Perkiraan dasar Moody's untuk kawasan Euro adalah untuk PDB riil tumbuh 2,2% pada tahun 2022, diikuti oleh 0,9% pada tahun 2023, turun dari perkiraan bulan Mei masing-masing sebesar 2,5% dan 2,3%." "Perkiraan dasar kami mengasumsikan bahwa harga energi yang terus-menerus tinggi dan inflasi berbasis luas akan terus menekan pendapatan riil dan mengurangi pengeluaran konsumsi karena krisis energi terus berlanjut." "Faktor utama yang mendorong proyeksi pertumbuhan yang lebih rendah adalah: gangguan pasokan gas dan ketidakpastian yang akan membutuhkan penyesuaian di sisi permintaan; inflasi tinggi, yang menekan belanja konsumen; penarikan dukungan kebijakan moneter oleh Bank Sentral Eropa (ECB); likuiditas global yang lebih ketat; dan permintaan eksternal yang lemah." "Ada risiko penurunan yang substansial terhadap perkiraan Moody's jika Rusia benar-benar menutup aliran gas ke Eropa." Bacaan terkait S&P 500 Futures dan Imbal Hasil Kembali Ke Meja Penjual Karena Kekhawatiran Resesi Membebani Sentimen Indeks Dolar AS Terlihat Turun di Bawah 106,00 Karena Kekhawatiran Resesi Meningkat, Fokus pada Fed

Pesanan Barang Tahan Lama di AS naik tajam di bulan Juni. Indeks Dolar AS tetap di dekat 107,00 menjelang pengumuman kebijakan FOMC. Pesanan Barang Tahan Lama di AS naik 1,9%, atau $5 miliar, pada basis bulanan di Juni menjadi $272,6 miliar, menurut data bulanan yang diterbitkan oleh Biro Sensus AS pada hari Rabu. Angka ini jauh lebih baik dari ekspektasi pasar yaitu turun 0,4%. "Tidak termasuk transportasi, pesanan baru naik 0,3%," menurut publikasi lebih lanjut. "Tidak termasuk pertahanan, pesanan baru naik 0,4%. Peralatan transportasi, naik tiga bulan berturut-turut, memimpin kenaikan, $4,5 miliar atau 5,1% menjadi $92,7 miliar." Reaksi pasar Indeks Dolar AS tidak menunjukkan reaksi langsung terhadap laporan ini dan terakhir terlihat turun 0,25% hari ini di 106,94.

Pesanan Barang Tahan Lama di AS naik tajam di bulan Juni. Indeks Dolar AS tetap di dekat 107,00 menjelang pengumuman kebijakan FOMC. Pesanan Barang Tahan Lama di AS naik 1,9%, atau $5 miliar, pada basis bulanan di Juni menjadi $272,6 miliar, menurut data bulanan yang diterbitkan oleh Biro Sensus AS pada hari Rabu. Angka ini jauh lebih baik dari ekspektasi pasar yaitu turun 0,4%. "Tidak termasuk transportasi, pesanan baru naik 0,3%," menurut publikasi lebih lanjut. "Tidak termasuk pertahanan, pesanan baru naik 0,4%. Peralatan transportasi, naik tiga bulan berturut-turut, memimpin kenaikan, $4,5 miliar atau 5,1% menjadi $92,7 miliar." Reaksi pasar Indeks Dolar AS tidak menunjukkan reaksi langsung terhadap laporan ini dan terakhir terlihat turun 0,25% hari ini di 106,94.

EUR/USD mendapatkan kembali ketenangan dan memantul dari wilayah 1.0100. Kenaikan ekstra perlu menghapus puncak mingguan di sekitar 1,0280 dalam waktu dekat. EUR/USD berhasil pulih dari posisi terendah hari Selasa di sekitar 1,0100 dan merebut kembali area 1,0170 pada hari Rabu. Pemulihan lebih lanjut akan memotivasi pasangan mata uang ini untuk menantang level tertinggi baru-baru ini di sekitar 1,0280 yang memungkinkan kenaikan lebihlanjut pada awalnya ke rintangan sementara di SMA 55 hari di 1,0438. Sementara itu, pasangan mata uang ini diperkirakan akan tetap berada di bawah tekanan turun sementara di bawah garis support 5-bulan di sekitar 1,0480. Dalam jangka panjang, pandangan bearish pasangan mta uang ini diperkirakan akan berlaku selama diperdagangkan di bawah SMA 200-hari di 1,0976. Grafik Harian EUR/USD Level-Level Teknis EUR/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.0169 Perubahan harian hari ini 0.0052 Perubahan harian hari ini % 0.51 Pembukaan harian hari ini 1.0117   Tren SMA 20 Harian 1.0208 SMA 50 Harian 1.0447 SMA 100 Harian 1.0626 SMA 200 Harian 1.0986   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.025 Rendah Harian Sebelumnya 1.0108 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.0278 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.0078 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.0774 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.0359 Fibonacci Harian 38,2% 1.0162 Fibonacci Harian 61,8% 1.0196 Pivot Point Harian S1 1.0066 Pivot Point Harian S2 1.0016 Pivot Point Harian S3 0.9924 Pivot Point Harian R1 1.0209 Pivot Point Harian R2 1.0301 Pivot Point Harian R3 1.0352        

AUD/USD menarik beberapa aksi beli-saat-turun pada hari Rabu di tengah pelemahan moderat USD. Pembeli perlu menunggu pergerakan berkelanjutan di atas garis tren menurun/MA 50-hari. Pelemahan kembali di bawah 0,6800 akan meniadakan bias positif jangka pendek. Pasangan AUD/USD telah berhasil membalikkan penurunan intraday ke area 0,6915-0,6910 dan sekarang diperdagangkan di dekat puncak harian. Pemulihan yang baik dalam sentimen risiko global merusak safe-haven dolar AS. Itu, pada tingkat yang lebih besar, mengimbangi angka inflasi konsumen Australia yang agak tidak mengesankan pada hari Rabu dan menawarkan beberapa dukungan untuk dolar Australia yang sensitif terhadap risiko. Dari sudut pandang teknis, harga spot, sejauh ini, kesulitan menembus resistance garis tren menurun yang memanjang dari puncak tahun di bulan April. Penghalang tersebut bertepatan dengan SMA 50-hari dan harus bertindak sebagai titik penting. Penguatan berkelanjutan di luarnya akan dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bullish dan membuka jalan untuk apresiasi jangka pendek lebih lanjut. Pasangan AUD/USD kemudian mungkin bertujuan untuk melampaui level psikologis 0,7000 dan menguji rintangan relevan berikutnya di dekat wilayah 0,7060. Momentum positif selanjutnya dapat diperpanjang untuk merebut kembali 0,7100. Pembeli akhirnya bisa mengangkat harga spot ke resistance SMA 100-hari, saat ini di dekat area 0,7125, kemudian SMA 200-hari yang sangat penting, di sekitar zona 0,7175. Di sisi lain, level 0,6900 sekarang tampaknya melindungi sisi bawah langsung di depan terendah mingguan, di sekitar wilayah 0,6880-0,6875 yang diraih pada hari Senin, diikuti oleh support di dekat zona 0,6850 dan angka bulat 0,6800. Penembusan meyakinkan di bawahnya akan meniadakan prospek kenaikan lebih lanjut dan menggeser bias kembali mendukung pedagang bearish. Pasangan AUD/USD kemudian akan menjadi rentan untuk mempercepat penurunan menuju area 0,6730 sebelum akhirnya turun ke 0,6700. Beberapa tindak lanjut aksi jual di bawah terendah tahun, di sekitar wilayah 0,6680 yang diraih sebelumnya bulan ini, akan menandai penembusan bearish baru dan menyiapkan panggung untuk dimulainya kembali tren menurun sebelumnya/yang sudah mapan. Grafik 4-jam AUD/USD level-level teknis AUD/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 0.6947 Perubahan harian hari ini 0.0002 Perubahan harian hari ini % 0.03 Pembukaan harian hari ini 0.6945   Tren SMA 20 Harian 0.6846 SMA 50 Harian 0.6973 SMA 100 Harian 0.7133 SMA 200 Harian 0.7183   Level Tinggi Harian Sebelumnya 0.6983 Rendah Harian Sebelumnya 0.6922 Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.6978 Rendah Mingguan Sebelumnya 0.6788 Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.7283 Rendah Bulanan Sebelumnya 0.685 Fibonacci Harian 38,2% 0.6945 Fibonacci Harian 61,8% 0.696 Pivot Point Harian S1 0.6916 Pivot Point Harian S2 0.6888 Pivot Point Harian S3 0.6855 Pivot Point Harian R1 0.6978 Pivot Point Harian R2 0.7011 Pivot Point Harian R3 0.704    

AUD/USD menarik beberapa aksi beli-saat-turun pada hari Rabu di tengah pelemahan moderat USD. Pembeli perlu menunggu pergerakan berkelanjutan di atas garis tren menurun/MA 50-hari. Pelemahan kembali di bawah 0,6800 akan meniadakan bias positif jangka pendek. Pasangan AUD/USD telah berhasil membalikkan penurunan intraday ke area 0,6915-0,6910 dan sekarang diperdagangkan di dekat puncak harian. Pemulihan yang baik dalam sentimen risiko global merusak safe-haven dolar AS. Itu, pada tingkat yang lebih besar, mengimbangi angka inflasi konsumen Australia yang agak tidak mengesankan pada hari Rabu dan menawarkan beberapa dukungan untuk dolar Australia yang sensitif terhadap risiko. Dari sudut pandang teknis, harga spot, sejauh ini, kesulitan menembus resistance garis tren menurun yang memanjang dari puncak tahun di bulan April. Penghalang tersebut bertepatan dengan SMA 50-hari dan harus bertindak sebagai titik penting. Penguatan berkelanjutan di luarnya akan dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bullish dan membuka jalan untuk apresiasi jangka pendek lebih lanjut. Pasangan AUD/USD kemudian mungkin bertujuan untuk melampaui level psikologis 0,7000 dan menguji rintangan relevan berikutnya di dekat wilayah 0,7060. Momentum positif selanjutnya dapat diperpanjang untuk merebut kembali 0,7100. Pembeli akhirnya bisa mengangkat harga spot ke resistance SMA 100-hari, saat ini di dekat area 0,7125, kemudian SMA 200-hari yang sangat penting, di sekitar zona 0,7175. Di sisi lain, level 0,6900 sekarang tampaknya melindungi sisi bawah langsung di depan terendah mingguan, di sekitar wilayah 0,6880-0,6875 yang diraih pada hari Senin, diikuti oleh support di dekat zona 0,6850 dan angka bulat 0,6800. Penembusan meyakinkan di bawahnya akan meniadakan prospek kenaikan lebih lanjut dan menggeser bias kembali mendukung pedagang bearish. Pasangan AUD/USD kemudian akan menjadi rentan untuk mempercepat penurunan menuju area 0,6730 sebelum akhirnya turun ke 0,6700. Beberapa tindak lanjut aksi jual di bawah terendah tahun, di sekitar wilayah 0,6680 yang diraih sebelumnya bulan ini, akan menandai penembusan bearish baru dan menyiapkan panggung untuk dimulainya kembali tren menurun sebelumnya/yang sudah mapan. Grafik 4-jam AUD/USD level-level teknis AUD/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 0.6947 Perubahan harian hari ini 0.0002 Perubahan harian hari ini % 0.03 Pembukaan harian hari ini 0.6945   Tren SMA 20 Harian 0.6846 SMA 50 Harian 0.6973 SMA 100 Harian 0.7133 SMA 200 Harian 0.7183   Level Tinggi Harian Sebelumnya 0.6983 Rendah Harian Sebelumnya 0.6922 Tinggi Mingguan Sebelumnya 0.6978 Rendah Mingguan Sebelumnya 0.6788 Tinggi Bulanan Sebelumnya 0.7283 Rendah Bulanan Sebelumnya 0.685 Fibonacci Harian 38,2% 0.6945 Fibonacci Harian 61,8% 0.696 Pivot Point Harian S1 0.6916 Pivot Point Harian S2 0.6888 Pivot Point Harian S3 0.6855 Pivot Point Harian R1 0.6978 Pivot Point Harian R2 0.7011 Pivot Point Harian R3 0.704    

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 28 Juli: Dolar Amerika jatuh pada hari Rabu setelah keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS. Bank sentral menyampaikan seperti yang diharapkan dan menaikkan suku bunga acuan utama sebesar 75 bp. Pasar keuangan bereaksi terhadap kata-kata ketua Jerome Powell, karena ia menjelaskan beberapa hal tentang masa depan kebijakan moneter. Pertama, dia mengatakan bahwa suku bunga telah mencapai netralitas, jadi tidak akan ada lagi panduan ke depan. Suku bunga akan diputuskan pertemuan demi pertemuan. Untuk sebagian besar konferensi pers, Powell mencoba meredam ketakutan resesi, dan dia jelas berhasil. Dia mengatakan bahwa tidak ada yang berhasil tanpa stabilitas harga, entah bagaimana mengatakan bahwa menjaga inflasi tetap terkendali lebih relevan daripada potensi masalah ekonomi yang muncul ke depan. Wall Street melonjak. DJIA menambahkan 1,43%, sementara S&P500 menambahkan 2,91%. Nasdaq Composite adalah pemain terbaik, melonjak 4,12%. Kurva imbal hasil obligasi pemerintah AS sedikit menyusut, dengan surat utang 10-tahun sekarang menghasilkan 2,80% dan surat utang 2-tahun 3%. Sedikit kemajuan di sana, mencerminkan kekhawatiran resesi yang mereda sementara. Pasangan EUR/USD melonjak di atas 1,0200. Pasar untuk sementara mengesampingkan gejolak Uni Eropa, yang mungkin akan segera kembali menjadi berita utama. GBP/USD diperdagangkan di 1,2160 pada akhir hari, sementara mata uang terkait komoditas adalah yang berkinerja terbaik. AUD/USD diperdagangkan di sekitar level acuan 0,7000, sementara USD/CAD turun menuju 1,2800. Aset safe-haven juga mengalahkan dolar. USD/CHF turun ke 0,9590, sementara USD/JPY turun diperdagangkan di 136,50. Emas spot naik, sekarang diperdagangkan di $ 1.733 per troy ons, sementara harga minyak mentah juga diuntungkan dari sentimen risk-on. WTI diperdagangkan sekitar $98,05 per barel. AS akan merilis estimasi awal Produk Domestik Bruto Kuartal 2 pada hari Kamis, peristiwa volatil lainnya yang akan membawa aksi ke pasar keuangan.

Analis di Wells Fargo terus memperkirakan dolar AS lebih kuat terhadap sebagian besar mata uang asing hingga awal 2023. Mereka memperkirakan euro lebih lemah dari sebelumnya, karena ekonomi kawasan sekarang diperkirakan akan jatuh ke dalam resesi. Mereka memperkirakan pasangan EUR/USD akan mencapai 0,96 pada kuartal pertama tahun depan dan bergerak kembali di atas paritas pada kuartal keempat 2023. Kutipan Utama: “Dalam beberapa bulan dan kuartal ke depan, kami akan mengamati dengan cermat tanda-tanda lebih lanjut “puncak inflasi dan puncak suku bunga sudah dekat. Suku bunga kebijakan bank sentral dan perubahan ekspektasi suku bunga merupakan faktor penting yang kami pertimbangkan ketika kami membangun pandangan kami terhadap dolar AS. Dalam jangka pendek, kami percaya kondisi pasar masih kondusif untuk greenback yang lebih kuat, dan kami mempertahankan pandangan kami yaitu penguatan moderat dolar hingga akhir tahun ini." “Jika inflasi menunjukkan tanda-tanda puncak yang lebih konkret dan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed turun lebih jauh, kami percaya dolar bisa mencapai puncaknya lebih awal dari prakiraan kami saat ini. Sampai sekarang, kami percaya dolar AS tertimbang perdagangan kemungkinan akan mencapai puncaknya pada kuartal pertama 2023 dan dalam tren menurun selama tahun depan karena Federal Reserve mempertimbangkan, memberi sinyal, dan akhirnya menurunkan suku bunga.” “Kami menjadi kurang konstruktif pada prospek euro. Dengan Zona Euro sekarang diperkirakan akan jatuh ke dalam resesi dan kemungkinan siklus pengetatan moneter yang relatif terbatas dari European Central Bank (ECB), kami memperkirakan nilai tukar EUR/USD akan turun ke $0,9600 atau lebih rendah."

GBP/USD menangkap penawaran beli baru pada hari Rabu di tengah munculnya beberapa aksi jual USD. Dorongan risk-on ternyata menjadi faktor utama yang merusak safe-haven USD. Pesanan Barang Tahan Lama AS yang optimis tidak bisa berbuat banyak untuk memberikan dorongan yang signifikan. Fokusnya tetap terpaku pada keputusan kebijakan FOMC, selama sesi AS. Pasangan GBP/USD mempertahankan nada penawaran belinya sepanjang awal sesi Amerika Utara dan bergerak sedikit sebagai reaksi terhadap data makro AS. Namun, pasangan mata uang ini telah mundur beberapa pip dari tertinggi harian dan sekarang terlihat diperdagangkan tepat di atas pertengahan 1,2000. Pemulihan yang baik dalam sentimen risiko global – seperti yang digambarkan oleh nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas – merusak safe-haven dolar AS dan menawarkan dukungan untuk pasangan GBP/USD. Sementara itu, pembeli tampak agak tidak terkesan dan sebagian besar mengabaikan data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan. Data bulanan yang diterbitkan oleh Biro Sensus AS menunjukkan bahwa Pesanan Barang Tahan Lama di AS naik 1,9% di Juli, mengalahkan ekspektasi turun 0,4% dengan selisih yang besar. Pesanan tidak termasuk barang transportasi juga lebih tinggi dari estimasi konsensus dan menunjukkan pertumbuhan 0,3% selama bulan pelaporan. Data meredakan kekhawatiran terhadap penurunan ekonomi, meskipun tidak bisa berbuat banyak untuk memberikan dorongan yang signifikan bagi USD atau pasangan GBP/USD. Pedagang tampak enggan dan lebih memilih absen menjelang keputusan kebijakan moneter FOMC yang sangat dinanti, yang dijadwalkan akan diumumkan nanti selama sesi AS. Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bp untuk menjinakkan inflasi yang panas. Namun, pelaku pasar terbagi atas perlunya pengetatan kebijakan yang lebih agresif. Oleh karena itu, fokusnya akan tetap pada pernyataan kebijakan dan komentar Ketua The Fed Jerome Powell selama konferensi pers pasca-pertemuan. level-level teknis GBP/USD Tinjauan Harga terakhir hari ini 1.205 Perubahan harian hari ini 0.0025 Perubahan harian hari ini % 0.21 Pembukaan harian hari ini 1.2025   Tren SMA 20 Harian 1.1988 SMA 50 Harian 1.2239 SMA 100 Harian 1.2553 SMA 200 Harian 1.3013   Level Tinggi Harian Sebelumnya 1.209 Rendah Harian Sebelumnya 1.1964 Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.2064 Rendah Mingguan Sebelumnya 1.1854 Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.2617 Rendah Bulanan Sebelumnya 1.1934 Fibonacci Harian 38,2% 1.2012 Fibonacci Harian 61,8% 1.2042 Pivot Point Harian S1 1.1963 Pivot Point Harian S2 1.19 Pivot Point Harian S3 1.1836 Pivot Point Harian R1 1.2089 Pivot Point Harian R2 1.2153 Pivot Point Harian R3 1.2215    

EUR/USD bertahan di wilayah positif jauh di atas 1,0100. Keyakinan Konsumen GfK Jerman turun ke rekor terendah. Perhatian investor tetap tertuju pada The Fed dan konferensi pers Powell. Mata uang tunggal mempertahankan bias penawaran beli tidak berubah dan mendorong EUR/USD untuk bernavigasi di zona 1,0150 menjelang pertemuan FOMC yang dijadwalkan nanti di sesi Amerika Utara. EUR/USD sekarang mengamati The Fed EUR/USD bertemu dengan beberapa support yang layak di dekat wilayah 1,0100 pada hari Selasa, memicu pemantulan setelahnya ke kisaran 1,0170/75 pada hari Rabu menjelang pertemuan penting FOMC. Terkait pertemuan FOMC, semua taruhan terus condong ke arah kenaikan suku bunga 75 bps, meskipun pelaku pasar diperkirakan mengamati konferensi pers Powell, di mana pertempuran di seputar inflasi dan langkah selanjutnya dalam proses normalisasi The Fed diperkirakan akan menjadi pusat diskusi. Sebelumnya di kalender ekonomi euro, Keyakinan Konsumen Jerman turun ke rekor terendah pada Agustus (-30,6), karena kekhawatiran di seputar krisis energi tetap meningkat. Jalur serupa di Prancis dan Italia untuk bulan ini. Hasil di AS terlihat Pengajuan Hipotek MBA turun 1,8% dalam pekan hingga 22 Juli, Pesanan Barang Tahan Lama tumbuh 1,9% MoM di Juni dan defisit perdagangan menyusut ke $98,18 miliar juga di bulan Juni. Di sesi ini, Penjualan Rumah Tertunda dan laporan EIA soal pasokan minyak mentah AS akan menutup kalender ekonomi. Apa yang harus diamati di sekitar EUR EUR/USD mendapatkan kembali senyumnya setelah turun pada hari Selasa ke batas-batas wilayah 1,0100. Pasangan mata uang ini memperpanjang mode terikat-dalam-kisaran, karena pelaku pasar terus mencerna pengumuman ECB terbaru dan tampak berhati-hati menjelang acara FOMC Rabu ini. Sementara itu, pergerakan harga di sekitar mata uang Eropa mengikuti meningkatnya spekulasi kemungkinan resesi di kawasan euro, dinamika dolar, kekhawatiran geopolitik, kekhawatiran fragmentasi dan divergensi The Fed-ECB. Peristiwa penting di kawasan euro minggu ini: Keyakinan Konsumen GfK Jerman (Rabu) – Keyakinan Konsumen Final UME, Sentimen Ekonomi, Tingkat Inflasi Flash Jerman (Kamis) – Perubahan Pengangguran Jerman, Tingkat Pengangguran, PDB Flash kuartal kedua, Tingkat Inflasi Flash UME, PDB kuartal kedua Pendahuluan (Jumat). Masalah utama yang memengaruhi: Kelanjutan siklus kenaikan suku bunga ECB. Pemilu Italia pada akhir September. Risiko fragmentasi di tengah normalisasi kondisi moneter ECB. Kinerja pemulihan ekonomi pascapandemi di kawasan. Dampak perang di Ukraina pada prospek pertumbuhan dan inflasi kawasan. Level-level EUR/USD yang harus diperhatikan Sejauh ini, spot naik 0,31% di 1,0146 dan penembusan 1,0278 (tertinggi mingguan 21 Juli) akan menargetkan 1,0438 (SMA 55-hari) lalu 1,0615 (tertinggi mingguan 27 Juni). Di sisi lain, tantangan awal muncul di 1,0107 (terendah mingguan 26 Juli) diikuti oleh 1,0000 (level psikologis) dan akhirnya 0,9952 (terendah 2022 pada 14 Juli).

Indeks Sentimen Bisnis IFO Jerman di 88,6 di Juli. Penilaian Ekonomi Saat Ini IFO untuk Jerman turun ke 97,7 bulan ini. Indeks Ekspektasi IFO Jerman Juli di 80,3, meleset dari estimasi Indeks Sentimen Bisnis IFO Jerman utama jatuh ke 88,6 di Juli dibandingkan 92,3 bulan lalu dan estimasi konsensus 90,5. Sementara itu, Penilaian Ekonomi Saat Ini turun ke 97,7 poin di bulan pelaporan dibandingkan dengan 99,4 di Juni dan antisipasi 98,2. Indeks Ekspektasi IFO – yang mengindikasikan proyeksi perusahaan-perusahaan untuk enam bulan ke depan, turun tajam ke 80,3 di Juli dari 85,5 bulan sebelumnya dan prakiraan pasar 83,0. Reaksi pasar EUR/USD tetap tidak terpengaruh oleh survei IFO Jerman yang suram. Pada saat penulisan, pasangan mata uang ini diperdagangkan di 1,0194, turun 0,14% hari ini. Tentang IFO Jerman Indeks sentimen bisnis IFO utama dibasis ulang dan dikalibrasi ulang pada bulan April setelah IFO research Institute mengubah seri dari tahun dasar 2000 menjadi tahun dasar 2005 pada Mei 2011 dan kemudian mengubah seri untuk memasukkan jasa pada April 2018. Survei sekarang mencakup 9.000 tanggapan survei bulanan dari perusahaan-perusahaan di bidang manufaktur, sektor jasa, perdagangan dan konstruksi.