- EUR/USD bertahan positif di dekat 1,0890 karena melemahnya USD.
- IMP Manufaktur ISM AS dirilis lebih lemah dari yang diprakirakan, datar di 46,7 pada bulan November.
- Pengambil kebijakan ECB mengatakan bank sentral belum siap untuk mempertimbangkan penurunan biaya pinjaman saat ini, namun akan mempertimbangkannya pada tahun 2024.
- Para pedagang akan fokus pada Neraca Perdagangan Jerman dan pidato Lagarde ECB.
Pasangan EUR/USD menghentikan penurunannya yang telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut selama awal jam perdagangan sesi Asia pada hari Senin. Pemulihan pasangan mata uang ini dipicu oleh pelemahan Dolar AS (USD) dan imbal hasil obligasi Treasury AS yang lebih rendah di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) telah mencapai puncak siklus kenaikan suku bunga dan akan segera melonggarkan kebijakan. EUR/USD saat ini diperdagangkan di dekat 1,0890, naik 0,10% pada hari ini.
Komentar-komentar dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat menyeret Greenback lebih rendah. Pernyataan Powell memberikan beberapa dukungan untuk keyakinan bahwa The Fed telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunga dan akan beralih ke sikap pelonggaran pada tahun 2024. Dia menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan dengan keyakinan bahwa The Fed telah mencapai sikap yang cukup ketat atau berspekulasi atas kapan kebijakan dapat dilonggarkan.”
Sektor manufaktur AS tetap lemah di bulan November. Institute for Supply Management (ISM) mengungkapkan pada hari Jumat bahwa IMP Mannufaktur ISM AS lebih lemah dari yang diharapkan, dan tetap stabil di 46,7 pada bulan November. Sementara itu, Indeks Ketenagakerjaan Manufaktur turun ke 45,8 dari 46,8 pada pembacaan sebelumnya. Indeks Harga yang Dibayar naik dari 45,1 ke 49,9 dan Indeks Pesanan Baru naik ke 48,3 di bulan November dibandingkan 45,5 sebelumnya.
Di tempat lain, sebuah serangan terhadap kapal perang Amerika dan kapal komersial di Laut Merah pada hari Minggu memicu ketakutan akan meningkatnya konflik antara Israel dan Hamas. Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan aliran safe-haven dan menguntungkan USD terhadap mata uang-mata uang lainnya.
Di seberang lautan, pegambil kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB ) dan Gubernur Bank of France Francois Villeroy de Galhau mengatakan pekan lalu bahwa ECB belum siap untuk mempertimbangkan penurunan biaya pinjaman sekarang tetapi akan mempertimbangkannya nanti pada tahun 2024. Meskipun demikian, perlambatan inflasi membuat target inflasi 2% ECB kembali menjadi fokus yang jelas untuk pertama kalinya sejak musim panas 2021, yang berpotensi menandakan penyesuaian kebijakan moneter.
Pada hari Senin, para pelaku pasar akan mengawasi Neraca Perdagangan Jerman untuk bulan Oktober dan pidato Presiden ECB Christine Lagarde. Acara-acara ini dapat memberikan arah yang jelas untuk pasangan EUR/USD.