- Euro semakin melemah terhadap Dolar AS.
- Saham-saham Eropa sebagian besar diperdagangkan dalam posisi defensif pada hari Senin.
- Pesanan Pabrik AS adalah yang berikutnya dalam kalender ekonomi.
Euro (EUR) semakin kehilangan kendali melawan Dolar AS (USD), menyeret EUR/USD mundur ke terendah harian di sekitar wilayah 1,0820 pada awal minggu.
Sebaliknya, Greenback tampaknya menikmati minat beli di sekitar 103,70 ketika diukur dengan kinerja Indeks Dolar AS (DXY), berhasil mendekati area puncak multi-sesi dan pada saat yang sama melampaui SMA 200-hari yang penting.
Mempertimbangkan lanskap ekonomi yang lebih luas, para investor mempertimbangkan potensi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dan European Central Bank (ECB) pada musim semi 2024.
Dalam kalender ekonomi Zona Euro, surplus perdagangan Jerman melebar ke €17,8 miliar pada bulan Oktober dan Indeks sentix, yang mengukur Keyakinan Investor pada blok euro, membaik ke -16,8 pada bulan Desember. Di sesi ini, Wakil Ketua Dewan Pengawas ECB Frank Elderson juga akan berbicara.
Di luar negeri, Pesanan Pabrik AS untuk bulan Oktober akan menjadi pusat perhatian.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Euro Semakin Kehilangan Momentum dan Mengancam 1,0800
- EUR memulai minggu ini dengan defensif melawan USD.
- Imbal hasil AS dan Jerman diperdagangkan dalam catatan positif.
- Para investor memprakirakan The Fed menurunkan suku bunganya pada kuartal kedua 2024.
- ECB dapat mulai menurunkan suku bunga pada musim semi 2024 menurut pasar.
- Wakil Presiden ECB Luis De Guindos menegaskan kembali sikap bank yang bergantung pada data.
- Indeks Sentix UME sedikit membaik ke -16,8 di Desember.
- Lagarde akan berbicara nanti di sesi ini, sekitar pukul 14:00 GMT (21:00 WIB).
Analisis Teknis: Euro Bisa Tergelincir Kembali ke Wilayah 1,0800
EUR/USD memulai minggu baru dengan kemunduran moderat, meskipun masih berhasil mempertahankan perdagangan di atas SMA 200-hari yang penting.
Jika EUR/USD terus mengalami penurunan lebih lanjut, maka berpotensi menghadapi SMA 200-hari yang signifikan di 1,0818 sebagai titik support awal. Jika terjadi penembusan, SMA 55-hari di 1,0682 kemungkinan akan memberikan support temporer. Namun, jika level ini juga ditembus, maka akan mengekspos terendah mingguan di 1,0495 (13 Oktober), diikuti oleh terendah 2023 di 1,0448 (3 Oktober) dan level psikologis 1,0400.
Jika ada upaya bullish sesekali, maka kemungkinan besar akan menghadapi resistance terdekat di puncak November di 1,1017 (29 November). Diikuti oleh tertinggi Agustus di 1,1064 (10 Agustus) dan puncak mingguan lainnya di 1,1149 (27 Juli). Level-level ini bertindak sebagai rintangan sebelum mencapai puncak 2023 di 1,1275 (18 Juli).
Sementara itu, pasangan mata uang ini diprakirakan akan mempertahankan prospek bullish dan tetap berada di atas SMA 200-hari.