- Harga emas mengkonsolidasikan penurunan karena investor menunggu keputusan The Fed.
- Lapangan kerja yang kuat dan inflasi yang tinggi telah mendinginkan harapan akan poros The Fed.
- XAU/USD melayang tepat di atas area support penting.
Harga emas (XAU/USD) praktis tetap datar untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu. Logam mulia mengkonsolidasikan penurunan, dengan para investor enggan mengambil posisi menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed), yang dijadwalkan hari ini.
Data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa menunjukkan kenaikan harga yang tidak terduga di bulan November. Inflasi tahunan turun menjadi 3,1% dari 3,2% dan IHK inti, yang menghilangkan dampak aset musiman seperti makanan dan energi, tetap stabil di angka 4%.
Angka-angka ini menunjukkan tantangan serius bagi The Fed untuk mengendalikan inflasi, ditambah dengan data ketenagakerjaan yang kuat pada Jumat lalu menimbulkan keraguan serius terhadap kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Maret.
Dalam konteks ini, Dolar AS tetap stabil dan harga Emas tetap di bawah level psikologis $2.000 menjelang keputusan penting The Fed.
Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 5,25%-5,5%. Para pedagang akan memperhatikan proyeksi suku bunga, apa yang disebut dot plot, dan konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell untuk mendapatkan petunjuk mengenai langkah kebijakan moneter selanjutnya.
Intisari Harian Penggerak Pasar: Emas Kehilangan Momentum Karena Harapan Penurunan Suku Bunga The Fed Memudar
- Emas praktis datar karena investor menunggu hasil pertemuan Federal Reserve untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter bank tersebut.
- Data yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan peningkatan tak terduga dalam inflasi konsumen AS pada bulan November, yang telah mendinginkan ekspektasi poros The Fed pada kuartal pertama tahun 2024.
- Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik tipis 0,1% di bulan November, berlawanan dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan kinerja datar, sementara IHK tahun-ke-tahun turun menjadi 3,1% dari 3,2% di bulan Oktober.
- Inflasi IHK inti, tidak termasuk harga pangan dan energi yang berfluktuasi, sesuai ekspektasi dan tetap stabil pada 4,0% tahun-ke-tahun.
- Inflasi di bulan November, ditambah dengan kuatnya lapangan kerja yang terlihat pada hari Jumat, menunjukkan bahwa The Fed menghadapi tantangan serius untuk menurunkan IHK ke target 2%.
- Dalam skenario ini, para investor menahan napas menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve yang akan dirilis pada hari Rabu.
- The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 5,25 -5,5% saat ini. Daya tarik utama acara ini adalah proyeksi suku bunga dan komentar Ketua Powell pada konferensi pers.
- Di Tiongkok, pertemuan para pemimpin negara gagal menghasilkan langkah-langkah stimulus ekonomi yang signifikan, sehingga mengecewakan investor dan meredam sentimen pasar.
Analisis Teknis: Harga Emas Melayang di Atas Area Support Penting di $1.970
Indikator-indikator teknis menunjukkan gambaran bearish bagi Emas, dengan kenaikan dibatasi jauh di bawah level psikologis $2.000 dan support di $1.970-$1.980 di bawah tekanan yang meningkat.
Aksi harga telah menembus di bawah Simple Moving Averages (SMA) utama pada grafik 4 jam, dan persilangan bearish antara SMA 50 dan 200 memberikan harapan baru bagi para penjual.
Emas batangan tersebut saat ini diperdagangkan tepat di atas $1.980, di mana garis leher pola head and shoulder (H&S) bertemu dengan Fibonacci retracement 50% dari reli bulan Oktober-Desember.
Konfirmasi di bawahnya akan meningkatkan tekanan bearish menuju posisi terendah pertengahan November dan Fibonacci retracement 61,8% dari pergerakan bullish yang disebutkan di atas, di area $1.935, di depan $1.838, dan target terukur dari pola H&S di $1.851.
Sebaliknya, pembalikan bullish dari level saat ini kemungkinan akan menemui resistance di level psikologis $2,000, yang menutup jalur menuju $2.035 dan $2.075.