Pergeseran Bank of Japan dari kebijakan moneter akomodatif kemungkinan akan mendorong apresiasi JPY, demikian laporan para ekonom di ANZ Bank.
JPY yang Lebih Kuat Membutuhkan Kesabaran
Meskipun kami mengharapkan pergeseran sikap dari BoJ pada tahun 2024, ini tidak berarti kita telah melihat pelemahan JPY yang terakhir. Transisi dari kebijakan moneter akomodatif akan membutuhkan waktu dan tidak mungkin dicapai dalam satu pertemuan di awal tahun. Fundamental ekonomi di Jepang cukup menantang dan masih mendukung kasus suku bunga rendah.
Ekspektasi pasar akan langkah BoJ sering kali melebihi hasil yang realistis. Kita telah melihat hal ini beberapa kali sepanjang tahun ini sebagai reaksi terhadap komunikasi dari Gubernur Ueda. Reaksi singkat dalam USD/JPY terhadap perubahan Yield Curve Control di bulan Juli dan Oktober cukup informatif dalam hal ini. Dinamika seputar rapat BoJ ini akan terus mengganggu JPY saat kita memasuki Q1 2024, sehingga masih ada kemungkinan akan ada volatilitas dalam persilangan JPY tahun depan. Meskipun demikian, normalisasi kebijakan moneter dan pelemahan USD selama 2024 akan membantu JPY pulih menjadi lebih murah berdasarkan nilai wajar.
Kami melihat USD/JPY di 136 pada akhir tahun.