GBP/USD Membaik ke Dekat 1,2740 di Tengah Lemahnya Dolar AS, Fokus pada Data Perumahan Inggris - Interstellar Group Indonesia
Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

GBP/USD Membaik ke Dekat 1,2740 di Tengah Lemahnya Dolar AS, Fokus pada Data Perumahan Inggris

ISG
Catatan

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasar
Berita

Informasi keuangan 24 jam dan berita keuangan internasional global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Sponsor &
Tanggung jawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan tangguh dengan kekuatan untuk memberikan dampak positif pada dunia.
Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat, mengakui nilai setiap individu sebagai bagian integral dari komunitas global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

29

2023-12

Date Icon
2023-12-29
Prakiraan Pasar
GBP/USD Membaik ke Dekat 1,2740 di Tengah Lemahnya Dolar AS, Fokus pada Data Perumahan Inggris
  • GBP/USD memangkas penurunan baru-baru ini karena Dolar AS tampaknya melemah.
  • Greenback gagal bertahan di wilayah positif karena imbal hasil obligasi AS yang suram.
  • Data AS yang lebih lemah memperkuat spekulasi prospek The Fed dovish pada lintasan suku bunga.
  • Pound Sterling terhibur ekspektasi BoE akan mempertahankan sikap restriktif.

GBP/USD berupaya memulihkan penurunan yang tercatat di sesi sebelumnya. Pasangan GBP/USD diperdagangkan sedikit lebih tinggi di sekitar 1,2740 selama jam-jam Asia pada hari Jumat. Dolar AS (USD) berusaha menghentikan penurunan beruntunnya sebelum akhir tahun 2023, namun tampaknya kesulitan untuk tetap berada di wilayah positif. Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan lebih rendah dari 101,13 pada saat penulisan.

Imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) turun setelah membukukan kenaikan pada sesi Kamis. Perkembangan ini penting karena membebani Greenback, dimana investor memprediksi penurunan suku bunga akan segera terjadi. Imbal hasil obligasi bertenor 2-tahun dan 10-tahun ditutup lebih tinggi masing-masing di 4,28% dan 3,84% di sesi sebelumnya. Namun, pada hari Jumat, kedua imbal hasil tersebut masing-masing lebih rendah di 4,27% dan 3,83%, pada saat berita ini dimuat.

Selain itu, data ekonomi AS yang suram, termasuk peningkatan Klaim Pengangguran Awal yang lebih tinggi dari prakiraan dan Penjualan Rumah Tertunda yang datar pada bulan November, mungkin telah membatasi kenaikan Greenback. Data ini memperkuat peluang bagi Federal Reserve (The Fed) AS untuk mengambil sikap yang lebih akomodatif dalam pengambilan keputusan kebijakan moneternya pada pertemuan-pertemuan mendatang.

Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir pada tanggal 23 Desember naik ke 218 ribu, melebihi ekspektasi pasar 210 ribu. Penjualan Rumah Tertunda (bulanan) datar 0,0% di November dibandingkan ekspektasi 1,0%.

Indeks Manajer Pembelian Chicago untuk bulan Desember akan menjadi data tambahan yang harus diperhatikan pada hari Jumat, memberikan wawasan lebih lanjut mengenai kondisi perekonomian di wilayah Chicago dan berkontribusi pada penilaian perekonomian AS secara keseluruhan.

Pound Sterling (GBP) tampaknya telah pulih, didorong oleh ekspektasi pasar bahwa Bank of England (BoE) akan mempertahankan kebijakan moneter yang restriktif. Di Inggris, inflasi saat ini merupakan yang tertinggi di antara negara-negara Group of Seven lainnya.

Namun, proses pengambilan keputusan para pengambil kebijakan BoE merupakan sebuah tantangan, karena mereka menghadapi dilema dalam mengatasi tekanan harga yang tinggi sambil menghadapi risiko ekonomi memasuki resesi teknis karena memburuknya permintaan di pasar domestik. Dinamika ekonomi yang kompleks ini berkontribusi pada volatilitas dan ketidakpastian di pasar mata uang, sehingga mempengaruhi kinerja Pound Inggris (GBP).

Pelaku pasar kemungkinan akan mengamati data Harga Perumahan Nasional Inggris yang disesuaikan secara musiman untuk bulan Desember. Laporan bulanan diprakirakan menunjukkan angka datar 0,0% dibandingkan dengan kenaikan 0,2% di November. Sedangkan angka tahunan bisa mencetak penurunan 1,4% dibandingkan penurunan sebelumnya 2,0%.

level-level teknis GBP/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 1.2737
Perubahan harian hari ini 0.0004
Perubahan harian hari ini % 0.03
Pembukaan harian hari ini 1.2733

 

Tren
SMA 20 Harian 1.2659
SMA 50 Harian 1.2478
SMA 100 Harian 1.2449
SMA 200 Harian 1.2527

 

Level
Tinggi Harian Sebelumnya 1.2828
Rendah Harian Sebelumnya 1.2713
Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.2762
Rendah Mingguan Sebelumnya 1.2612
Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.2733
Rendah Bulanan Sebelumnya 1.2096
Fibonacci Harian 38,2% 1.2757
Fibonacci Harian 61,8% 1.2784
Pivot Point Harian S1 1.2688
Pivot Point Harian S2 1.2643
Pivot Point Harian S3 1.2572
Pivot Point Harian R1 1.2803
Pivot Point Harian R2 1.2873
Pivot Point Harian R3 1.2918

 

 

Terbaru
BERITA