Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

Pound Sterling Memanfaatkan Membaiknya Sentimen Pasar, Fokus pada IMP Jasa Inggris

ISG
Catatan

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasar
Berita

Informasi keuangan 24 jam dan berita keuangan internasional global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Sponsor &
Tanggung jawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan tangguh dengan kekuatan untuk memberikan dampak positif pada dunia.
Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat, mengakui nilai setiap individu sebagai bagian integral dari komunitas global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

04

2024-01

Date Icon
2024-01-04
Prakiraan Pasar
Pound Sterling Memanfaatkan Membaiknya Sentimen Pasar, Fokus pada IMP Jasa Inggris
  • Pound Sterling bangkit kembali karena sentimen pasar tampaknya kembali membaik.
  • Meningkatnya kekhawatiran resesi Inggris dapat melemahkan Pound Sterling.
  • Para investor menunggu data IMP Jasa Inggris dan Ketenagakerjaan ADP AS untuk aksi lebih lanjut.

Pound Sterling (GBP) mendapat dukungan pada hari Kamis, diperdagangkan di sekitar 1,2686 di awal sesi Eropa, karena sentimen pasar tampaknya membaik lagi setelah awal tahun yang lemah dalam aset-aset berisiko. Pasangan GBP/USD bertujuan untuk pulih lebih lanjut karena diskusi mengenai penurunan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) terlihat kuat sementara Bank of England (BoE) masih menekankan perlunya mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pemulihan Pound Sterling tampaknya hanya bersifat sementara karena Inggris bisa memasuki resesi ringan. Prospek perekonomian suram di tengah sulitnya kondisi kredit dan permintaan rumah tangga, yang dapat memaksa para pengambil kebijakan BoE untuk mengurangi kebijakan moneter ketat mereka lebih awal dari yang diantisipasi.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Rebound saat Dolar AS Koreksi

  • Pound Sterling pulih dari 1,2600 karena selera risiko pelaku pasar kembali membaik, dengan ekuitas berjangka AS sedikit berada di zona hijau setelah mengakhiri dua sesi dengan turun.
  • Sentimen pasar tampaknya membaik setelah risalah FOMC Federal Reserve, yang dirilis pada hari Rabu, mengindikasikan bahwa para pengambil kebijakan berhati-hati terhadap sikap kebijakan moneter yang bersifat “terlalu membatasi”.
  • Risalah pertemuan The Fed mengindikasikan bahwa penurunan suku bunga mungkin terjadi, namun waktunya tidak pasti.
  • Para pengambil kebijakan The Fed yakin dapat mengendalikan inflasi tanpa memicu resesi.
  • Sementara itu, membaiknya sentimen pasar telah memberikan dukungan jangka pendek kepada Pound Sterling namun ketidakpastian dalam negeri membebani.
  • Minggu ini, IMP Manufaktur yang dilaporkan oleh S&P Global turun ke 46,2 dibandingkan angka pendahuluan 46,4, menandakan dampak dari tingginya inflasi dan suku bunga di pasar domestik dan luar negeri.
  • Optimisme dunia usaha semakin merosot akibat menurunnya pesanan di tengah krisis biaya hidup yang semakin mendalam. Investasi dunia usaha juga masih buruk karena biaya pinjaman yang tinggi.
  • Perekonomian Inggris terekspos resesi teknis setelah Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut mengalami kontraksi 0,1% pada kuartal ketiga 2023. Kemungkinan turun lagi pada kuartal keempat sangatlah besar. Dalam proyeksi terbarunya, Bank of England mengatakan bahwa mereka tidak memprakirakan adanya pertumbuhan di masa depan.
  • BoE menghadapi dua tindakan penyeimbangan antara menyelamatkan perekonomian dari resesi atau mengurangi tekanan inflasi yang masih tinggi.
  • Inflasi pokok di Inggris lebih dari dua kali lipat tingkat yang dikehendaki 2%, sehingga memaksa para pengambil kebijakan untuk tetap berpegang pada kebijakan moneter yang restriktif.
  • Ke depan, pergerakan Pound Sterling akan dipandu oleh IMP Komposit dan Jasa S&P Global untuk bulan Desember, yang akan dipublikasikan pada pukul 09:30 GMT (16:30 WIB).
  • Menurut estimasi, IMP Komposit dan Jasa diprakirakan tidak berubah dari angka pendahuluan di masing-masing 51,7 dan 52,7.
  • Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) melemah setelah mencetak tertinggi baru dua minggu di 102,72 karena prospek penurunan suku bunga oleh The Fed tetap berlanjut setelah rilis pertemuan FOMC.
  • Para investor sekarang mengalihkan fokus ke Perubahan Ketenagakerjaan ADP untuk bulan Desember, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:15 GMT (20:15 GMT). Menurut estimasi, perusahaan-perusahaan swasta AS merekrut 115 ribu pekerja di bulan Desember, dibandingkan 103 ribu pekerja di bulan November.

Analisis Teknis: Pound Sterling Memantul dari 1,2600

Pound Sterling rebound secara signifikan setelah menemukan minat beli di dekat support angka bulat 1,2600. Pasangan GBP/USD bertujuan untuk melanjutkan pemulihannya seiring dengan membaiknya sentimen pasar. Cable memantul kembali setelah terkoreksi ke dekat Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di sekitar 1,2660.

Terbaru
BERITA