Pound Sterling Meraih Tertinggi Baru Mingguan Jelang IHK AS, Data Pabrik Inggris - Interstellar Group Indonesia
Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

Pound Sterling Meraih Tertinggi Baru Mingguan Jelang IHK AS, Data Pabrik Inggris

ISG
Catatan

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasar
Berita

Informasi keuangan 24 jam dan berita keuangan internasional global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Sponsor &
Tanggung jawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan tangguh dengan kekuatan untuk memberikan dampak positif pada dunia.
Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat, mengakui nilai setiap individu sebagai bagian integral dari komunitas global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

11

2024-01

Date Icon
2024-01-11
Prakiraan Pasar
Pound Sterling Meraih Tertinggi Baru Mingguan Jelang IHK AS, Data Pabrik Inggris
  • Pound Sterling telah stabil di atas 1,2700 karena sentimen pasar yang optimis.
  • Rilis data pabrik Inggris, jika optimis, akan meredakan kekhawatiran terhadap resesi teknis.
  • Dolar AS menghadapi tekanan jual yang kuat menjelang data Inflasi AS.

Pound Sterling (GBP) telah melanjutkan kenaikannya, memanfaatkan membaiknya sentimen pasar dan tidak adanya komentar yang mengisyaratkan penurunan suku bunga dari para pembuat kebijakan Bank of England (BoE).

GBP/USD telah mencetak tertinggi baru mingguan karena para investor mengabaikan ketidakpastian yang terkait dengan data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB). Meningkatnya kepercayaan investor terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) mulai bulan Maret menjaga sentimen pasar tetap ceria.

Aksi lebih lanjut Pound Sterling akan dipandu oleh data pabrik Inggris, yang akan dirilis pada hari Jumat. Bulan lalu, Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt berkomentar bahwa perekonomian tidak seburuk yang diindikasikan oleh revisi angka Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal ketiga. Data ekonomi diprakirakan tetap optimis namun risiko resesi teknis masih tinggi karena BoE memprakirakan kinerja stagnan pada kuartal terakhir 2023.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Memanfaatkan Sentimen Risk-On

  • Pound Sterling mencetak tertinggi baru mingguan di 1,2770. Aset-aset yang dianggap berisiko mendapatkan daya tarik karena sentimen pasar cukup optimis menjelang data inflasi Amerika Serikat untuk bulan Desember.
  • Angka inflasi utama diprakirakan menunjukkan kenaikan tahunan 3,2%, sedikit lebih tinggi dari sebelumnya 3,1%. Sementara itu, inflasi inti yang tidak mencakup harga bahan makanan dan minyak yang volatil diprakirakan melemah ke 3,8% dari sebelumnya 4,0% pada periode yang sama.
  • IHK utama bulanan diprakirakan tumbuh 0,2% dari 0,1% di bulan November, sementara tingkat inflasi inti diprakirakan naik pada laju stabil 0,3%.
  • Pelaku pasar akan mencermati hasil inflasi karena ini akan menjadi dasar pedoman kebijakan suku bunga oleh para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan kebijakan moneternya pada tanggal 31 Januari.
  • The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,25-5,50%. Namun, para investor akan mencari petunjuk tentang kemungkinan penurunan suku bunga mulai bulan Maret.
  • Laporan inflasi yang kaku akan mengurangi pertaruhan yang mendukung penurunan suku bunga mulai bulan Maret.
  • Di sisi domestik, Pound Sterling akan dipandu oleh data pabrik dan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk bulan November, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.
  • Data Manufaktur dan Produksi Industri Tahunan diprakirakan tumbuh masing-masing 1,7% dan 0,7%. Data bulanan diproyeksikan naik 0,3%. PDB bulanan diprakirakan ekspansi 0,2% setelah menyusut 0,3% di bulan November.
  • Data pabrik yang optimis mungkin mengurangi kekhawatiran terhadap resesi teknis dalam perekonomian Inggris.
  • Bank of England terus berjuang, terjebak di antara tekanan harga yang tinggi dan ketakutan akan resesi yang semakin mendalam.
  • Pada hari Rabu, Gubernur BoE Andrew Bailey menekankan akan mengembalikan inflasi ke target 2%. Saat membandingkan skenario saat ini dengan krisis keuangan global, Bailey mengatakan rumah tangga di Inggris yang memiliki hipotek tidak sekuat krisis subprime. Dia menambahkan, pendapatan rumah tangga telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
  • Indeks Dolar AS (DXY) turun menuju 102,20 karena para investor tampaknya yakin dengan penurunan suku bunga besar-besaran tahun ini meskipun kondisi pasar tenaga kerja stabil.

Analisis Teknis: Pound Sterling Mengincar Stabilitas di Atas Retracement Fibo 61,8%

GBPUSD

Pound Sterling menyentuh tertinggi baru mingguan di dekat 1,2770 karena selera risiko para pelaku pasar telah membaik menjelang data inflasi AS. Pasangan GBP/USD mengincar stabilitas di atas retracement Fibonacci 61,8% di 1,2710 (pergerakan dari tertinggi 13 Juli 2023 di 1,3142 ke terendah 4 Oktober 2023 di 1,2037). Tren keseluruhannya cukup bullish karena semua Exponential Moving Averages (EMA) jangka pendek hingga jangka panjang miring ke atas.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode berada di sekitar 60,00. Penembusan tegas di atasnya akan memicu momentum bullish.

Terbaru
BERITA