EUR/USD Jatuh Pasca Laporan Inflasi AS yang Lebih Panas dari Prakiraan - Interstellar Group Indonesia
Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

EUR/USD Jatuh Pasca Laporan Inflasi AS yang Lebih Panas dari Prakiraan

ISG
Catatan

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasar
Berita

Informasi keuangan 24 jam dan berita keuangan internasional global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Sponsor &
Tanggung jawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan tangguh dengan kekuatan untuk memberikan dampak positif pada dunia.
Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat, mengakui nilai setiap individu sebagai bagian integral dari komunitas global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

12

2024-01

Date Icon
2024-01-12
Prakiraan Pasar
EUR/USD Jatuh Pasca Laporan Inflasi AS yang Lebih Panas dari Prakiraan
  • Euro melemah menyusul angka IHK AS yang melebihi estimasi, mengindikasikan kecilnya kemungkinan penurunan suku bunga The Fed yang lebih awal.
  • Klaim pengangguran AS yang lebih rendah dari prakiraan dan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS menambah kekuatan Dolar terhadap Euro.
  • Data produksi industri Eropa yang beragam dan komentar para pejabat ECB seputar inflasi dan keputusan suku bunga juga mempengaruhi dinamika EUR/USD.

Euro (EUR) anjlok pada awal perdagangan Kamis selama sesi Amerika Utara setelah laporan inflasi dari Amerika Serikat (AS) lebih tinggi dari prakiraan, yang dapat menghalangi Federal Reserve (The Fed) AS untuk segera menurunkan suku bunga. EUR/USD diperdagangkan di 1,0952, turun 0,23%.

Data Ekonomi AS Beragam, Namun Lonjakan Inflasi Menahan Para Pedagang dari Berspekulasi Penurunan Suku Bunga akan Segera Dilakukan

Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa inflasi pada bulan Desember melebihi prakiraan karena Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 3,4% YoY, di atas prakiraan dan bulan November 3,1%. Tidak termasuk barang-barang yang volatil seperti pangan dan energi, naik 3,9% YoY, lebih rendah dari 4% yang dicapai sebelumnya namun lebih tinggi dari 3,8% yang diproyeksikan oleh konsensus.

Pada saat yang sama, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 6 Januari naik 202 ribu, lebih rendah dari minggu sebelumnya 203 ribu dan prakiraan 210 ribu.

Setelah rilis data, pasar uang berjangka memangkas beberapa peluang penurunan suku bunga seperempat persentase oleh The Fed pada pertemuan bulan Maret, dengan peluang 69%. Surat utang Pemerintah AS bertenor 10-tahun memberikan imbal hasil 4,045%, naik dua basis poin, sedangkan Greenback, seperti yang digambarkan oleh Indeks Dolar AS (DXY), menuju 102,52, naik 0,20%.

Di AS, kalender ekonomi menunjukkan bahwa Produksi Industri di Spanyol melambat sementara di Italia anjlok tajam, menggambarkan prospek ekonomi yang suram di Zona Euro. Sementara itu, para pejabat European Central Bank (ECB) terus diberitakan, dengan Vujcic mengatakan bahwa risiko inflasi terlihat seimbang. Dia menambahkan bahwa jika harga turun lebih cepat dari yang diprakirakan, ECB dapat menaikkan suku bunga lebih awal, dengan penurunan 25 basis poin.

Sepekan ke depan, kalender ekonomi AS akan menampilkan inflasi di sisi produsen pada hari Jumat. Di UE, inflasi Perancis pada bulan Desember diprakirakan naik ke 3,7% YoY.

Analisis Harga EUR/USD: Prospek Teknis

Grafik harian menggambarkan pasangan mata uang ini biasnya netral ke atas, namun jika penjual mendorong harga menuju 1,0900, hal itu dapat membuka jalan bagi penurunan lebih lanjut. Sebelumnya, pembeli EUR/USD gagal menembus 1,1000, memperburuk kemunduran menuju terendah harian di 1,0931, namun pasangan mata uang ini telah pulih terhadap nilai tukar saat ini. Level resistance utama di sisi atas terletak di 1,0998, 1,1000 dan tertinggi harian 2 Januari di 1,1038. Sebaliknya, level support pertama terlihat di 1,0950, diikuti oleh 1,0931 dan 1,0900.

EURUSD

Harga Euro Hari ini

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama yang tercatat hari ini. Euro menjadi yang terkuat terhadap Dolar Australia.

  USD EUR GBP CAD AUD JPY NZD CHF
USD   0.23% 0.14% 0.07% 0.41% 0.23% 0.16% 0.29%
EUR -0.23%   -0.08% -0.18% 0.18% -0.05% -0.08% 0.07%
GBP -0.16% 0.12%   -0.07% 0.26% 0.06% -0.02% 0.14%
CAD -0.08% 0.15% 0.06%   0.33% 0.15% 0.08% 0.23%
AUD -0.41% -0.16% -0.25% -0.33%   -0.16% -0.25% -0.09%
JPY -0.22% 0.01% -0.06% -0.17% 0.22%   -0.08% 0.07%
NZD -0.17% 0.10% -0.01% -0.12% 0.24% 0.02%   0.16%
CHF -0.31% -0.06% -0.14% -0.23% 0.11% -0.08% -0.09%  

Peta panas menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan geser secara horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).

 

Terbaru
BERITA