Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

Forex Hari Ini: Inflasi AS Memberikan Dukungan pada Dolar

ISG
Catatan

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasar
Berita

Informasi keuangan 24 jam dan berita keuangan internasional global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Sponsor &
Tanggung jawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan tangguh dengan kekuatan untuk memberikan dampak positif pada dunia.
Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat, mengakui nilai setiap individu sebagai bagian integral dari komunitas global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

12

2024-01

Date Icon
2024-01-12
Prakiraan Pasar
Forex Hari Ini: Inflasi AS Memberikan Dukungan pada Dolar

Rilis inflasi AS yang telah lama ditunggu-tunggu muncul lebih kuat dari perkiraan awal untuk bulan Desember, memberikan oksigen segar bagi greenback karena para investor sekarang melihat Federal Reserve berpotensi menunda penurunan suku bunga pertamanya. Hari Jumat akan menjadi hari yang sangat menarik karena inflasi AS akan menjadi pusat perhatian lagi, meskipun kali ini melalui Harga Produsen (Producer Prices). Selain itu, Tiongkok akan merilis data IHK (Consumer Price Index) dan Neraca Perdagangan (Trade Balance) yang selalu relevan. Di Inggris, angka PDB (Gross Domestic Product), Produksi Industri dan Manufaktur (Industrial and Manufacturing Production) juga akan menjadi sorotan.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 12 Januari:

Angka inflasi AS yang lebih tinggi dari harapan di bulan Desember mendorong para investor untuk memikirkan kembali ide Federal Reserve untuk memangkas suku bunganya di kuartal kedua. Indeks USD (DXY) naik ke level tertinggi baru di dekat 102,80, meskipun pergerakan tersebut gagal saat sesi berakhir.

Ekuitas AS yang diukur oleh Dow Jones mencapai level tertinggi sepanjang masa tepat melewati level 37800 sebelum lonjakan yang didorong oleh IHK, hanya untuk mendapatkan kembali traksinya menjelang akhir hari.

EUR/USD sempat mendekati rintangan 1,1000 sebelum lonjakan yang disebabkan oleh IHK AS menyeret pasangan mata uang ini ke zona 1,0930. Namun, pasangan mata uang ini berhasil mendapatkan kembali ketenangan bersama dengan aset-aset terkait risiko lainnya setelah itu.

GBP/USD menambah kenaikan pada hari Rabu dan naik ke kisaran 1,2770/75, mendekati puncak sejauh ini di tahun 2024 menjelang rilis data penting di akhir pekan.

USD/JPY tidak dapat mempertahankan kenaikan awal ke level tertinggi multi-minggu di utara angka 146,00 dan mundur ke area 145,60 di sekitar bel penutupan di Wall Street. Penurunan korektif di akhir-akhir ini pada Greenback serta imbal hasil AS yang beragam mengiringi pergerakan harga pasangan mata uang ini.

Tidak ada jeda untuk tekanan jual pada dolar Australia, yang mendorong AUD/USD untuk mencetak posisi terendah mingguan baru di dekat 0,6650 setelah sesi volatilitas dalam greenback dan aktivitas beragam dalam ruang komoditas, semuanya menjelang data utama Tiongkok yang akan dirilis pada hari Jumat.

USD/CAD naik ke level tertinggi baru empat minggu di dekat 1,3440 didukung oleh kenaikan tipis pada Greenback dan meskipun ada pemulihan yang nyata pada harga minyak mentah.

Penurunan lebih lanjut membuat harga Emas dan Perak menambah penurunan mingguan menyusul prospek bahwa The Fed mungkin tidak akan mulai memangkas suku bunganya secepat yang diantisipasi.

Terbaru
BERITA