Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Masih Dakam Tekanan di Bawah $2.030, Pantau Data Tiongkok dan Penjualan Ritel AS - Interstellar Group Indonesia
Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Masih Dakam Tekanan di Bawah $2.030, Pantau Data Tiongkok dan Penjualan Ritel AS

ISG
Catatan

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasar
Berita

Informasi keuangan 24 jam dan berita keuangan internasional global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Sponsor &
Tanggung jawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan tangguh dengan kekuatan untuk memberikan dampak positif pada dunia.
Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat, mengakui nilai setiap individu sebagai bagian integral dari komunitas global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

17

2024-01

Date Icon
2024-01-17
Prakiraan Pasar
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Masih Dakam Tekanan di Bawah $2.030, Pantau Data Tiongkok dan Penjualan Ritel AS
  • Harga emas turun ke $2.025 karena kenaikan USD dan imbal hasil AS.
  • Waller dari The Fed mengatakan bahwa bank sentral harus menurunkan suku bunga secara metodis dan hati-hati pada saat yang tepat.
  • Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah mendorong aset safe haven tradisional seperti emas.
  • Produksi Industri, Penjualan Ritel, dan angka pertumbuhan PDB Tiongkok Kuartal 4 Tiongkok akan dirilis sebelum Penjualan Ritel AS.

Harga emas (XUA/USD) tetap berada di bawah tekanan di bawah pertengahan $2.000-an selama awal sesi Asia hari Rabu. Permintaan Dolar AS (USD) yang sedang berlangsung dan imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi menyeret logam mulia ini lebih rendah. Pada saat berita ini ditulis, harga emas diperdagangkan pada $2.025, turun 0,09% untuk hari ini.

Indeks Dolar AS (DXY), ukuran nilai USD terhadap sekeranjang mata uang tertimbang yang digunakan oleh mitra dagang AS, melanjutkan kenaikannya ke puncak baru tahun berjalan melewati angka 103,30. Imbal hasil obligasi AS naik tipis, dengan imbal hasil bertenor 10 tahun mencapai 4,05%.

Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller mengatakan pada hari Selasa bahwa Fed akan dapat menurunkan kisaran target suku bunga federal fund tahun ini. Waller menambahkan bahwa ketika waktunya tepat untuk mulai menurunkan suku bunga, maka suku bunga akan diturunkan secara metodis dan hati-hati. Menurut perangkat CME FedWatch, pasar menetapkan harga 67% kemungkinan bahwa FOMC akan mulai menurunkan suku bunga di bulan Maret. Namun, para pedagang telah meningkatkan ekspektasi untuk tahun 2024 menjadi tujuh kali pemangkasan, tetapi menurunkannya menjadi enam kali setelah komentar-komentar Waller.

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah memulai serangkaian serangan baru di jalur pelayaran yang penting untuk perdagangan global, merusak sebuah kapal komersial milik AS pada hari Senin setelah mencoba menabrak kapal perang Amerika sehari sebelumnya. Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan dan menguntungkan aset-aset safe haven tradisional seperti emas.

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengatakan pada hari Selasa bahwa ekonomi tumbuh sekitar 5,2% pada tahun 2023, melampaui target pertumbuhan resmi pemerintah untuk tahun ini tanpa bergantung pada stimulus besar-besaran. Meskipun demikian, data ekonomi Tiongkok pada hari Rabu akan menjadi sorotan. Produksi Industri Tiongkok diprakirakan akan tetap stabil pada 6,6% di bulan Desember YoY, sementara Penjualan Ritel diproyeksikan turun ke 8% YoY di bulan Desember dari 10,1% pada pembacaan sebelumnya.

Para pedagang akan mengawasi data ekonomi Tiongkok dan perhatian akan beralih ke Penjualan Ritel AS bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Rabu. Angka ini diprakirakan akan menunjukkan kenaikan 0,4% MoM dibandingkan 0,3% sebelumnya. Angka-angka ini dapat memberikan arah yang jelas pada harga emas.

Level-Level Teknis XAU/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 2027.25
Perubahan harian hari ini -1.12
Perubahan harian hari ini % -0.06
Pembukaan harian hari ini 2028.37

 

Tren
SMA 20 Harian 2047.11
SMA 50 Harian 2019.94
SMA 100 Harian 1971.33
SMA 200 Harian 1964

 

Level
Tinggi Harian Sebelumnya 2055.63
Rendah Harian Sebelumnya 2024.31
Tinggi Mingguan Sebelumnya 2062.33
Rendah Mingguan Sebelumnya 2013.38
Tinggi Bulanan Sebelumnya 2144.48
Rendah Bulanan Sebelumnya 1973.13
Fibonacci Harian 38,2% 2036.27
Fibonacci Harian 61,8% 2043.67
Pivot Point Harian S1 2016.58
Pivot Point Harian S2 2004.78
Pivot Point Harian S3 1985.26
Pivot Point Harian R1 2047.9
Pivot Point Harian R2 2067.42
Pivot Point Harian R3 2079.22

 

 

Terbaru
BERITA