GBP/USD tetap Dibatasi di Bawah 1,2600 Menyusul data Penjualan Ritel Inggris - Interstellar Group Indonesia
Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

GBP/USD tetap Dibatasi di Bawah 1,2600 Menyusul data Penjualan Ritel Inggris

ISG
Catatan

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasar
Berita

Informasi keuangan 24 jam dan berita keuangan internasional global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Sponsor &
Tanggung jawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan tangguh dengan kekuatan untuk memberikan dampak positif pada dunia.
Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat, mengakui nilai setiap individu sebagai bagian integral dari komunitas global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

16

2024-02

Date Icon
2024-02-16
Prakiraan Pasar
GBP/USD tetap Dibatasi di Bawah 1,2600 Menyusul data Penjualan Ritel Inggris
  • GBP/USD tetap bertahan di sekitar 1,2590 di awal sesi Eropa hari Jumat.
  • Penjualan Ritel Inggris dirilis lebih kuat dari prakiraan, naik 3,4% MoM di bulan Januari dari penurunan 3,3% di bulan Desember.
  • Penjualan Ritel AS yang lebih lemah di bulan Januari mendorong kemungkinan bahwa the Fed akan memangkas suku bunga lebih cepat.
  • Para pedagang akan memantau Indeks Harga Produsen (IHP) AS bulan Januari, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Pasangan GBP/USD tetap dibatasi di bawah level psikologis 1,2600 selama awal sesi Eropa hari Jumat. Data Penjualan Ritel Inggris yang optimis gagal mendongkrak Poundsterling (GBP) karena para investor masih mengkhawatirkan angka pertumbuhan Inggris untuk kuartal keempat, yang mengindikasikan bahwa ekonomi Inggris memasuki resesi teknis. GBP/USD saat ini diperdagangkan di dekat 1,2590, turun 0,04% pada hari ini.

Data terbaru yang dirilis dari Statistik Nasional Inggris menunjukkan bahwa Penjualan Ritel negara tersebut naik 3,4% MoM di bulan Januari dari pembacaan sebelumnya yang turun 3,3%, lebih kuat dari estimasi 1,5%. Secara tahunan, Penjualan Ritel naik 0,7% YoY di bulan Januari dari penurunan 2,4% pada pembacaan sebelumnya.

Angka Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris untuk kuartal keempat, yang akan dirilis pada hari Kamis, mengindikasikan bahwa ekonomi Inggris merosot ke dalam resesi teknis pada paruh kedua tahun 2023 menjelang pemilihan umum yang diprakirakan akan diadakan tahun ini. Laporan angka pertumbuhan PDB dapat menekan BoE untuk menurunkan suku bunga secepatnya pada bulan Mei. Namun, para pembuat kebijakan bank sentral Inggris menginginkan lebih banyak bukti bahwa inflasi akan kembali ke target daripada melayang ke atas lagi sebelum mereka yakin untuk menurunkan suku bunga.

Di AS, Penjualan Ritel AS bulan Januari yang lebih lemah memicu kemungkinan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga lebih cepat, yang menyeret Greenback lebih rendah di sesi terakhir. Penjualan Ritel AS turun 0,8% MoM di bulan Januari dari kenaikan 0,4% di bulan Desember, lebih buruk dari estimasi penurunan 0,1%. Retail Sales Control Group berada di -0,4% MoM versus 0,6% sebelumnya, menurut Biro Sensus AS pada hari Kamis.

Para investor akan mengawasi Indeks Harga Produsen (IHP) AS untuk bulan Januari, yang akan dirilis pada hari Jumat. Jika laporan tersebut menunjukkan hasil yang lebih lemah dari prakiraan, hal ini dapat memberikan tekanan jual pada Dolar AS (USD). Selain itu, Perumahan Baru, Izin Pendirian Bangunan, dan Ekspektasi Inflasi Konsumen AS akan dirilis pada hari ini. Peristiwa-peristiwa ini dapat memberikan arah yang jelas pada pasangan GBP/USD.

(Berita ini dikoreksi pada 16 Februari pukul 07:45 GMT/14:45 WIB menjadi pasangan GBP/USD tetap dibatasi di bawah 1,2600, bukan 1,2500.)

Level Teknis GBP/USD

Ikhtisar
Harga terakhir hari ini 1.2584
Perubahan harian hari ini -0.0013
Perubahan harian hari ini % perubahan -0.10
Hari ini buka harian 1.2597

 

Tren
SMA20 harian 1.2654
SMA50 harian 1.2676
SMA100 harian 1.2504
SMA200 harian 1.2565

 

Level
Tinggi Harian Sebelumnya 1.2601
Level Terendah Harian Sebelumnya 1.2541
Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.2643
Terendah Mingguan Sebelumnya 1.2518
Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.2786
Terendah Bulanan Sebelumnya 1.2597
Fibonacci Harian 38,2 1.2578
Fibonacci Harian 61,8% 1.2564
Titik Pivot Harian S1 1.2558
Titik Pivot Harian S2 1.252
Titik Pivot Harian S3 1.2499
Titik Pivot Harian R1 1.2618
Titik Pivot Harian R2 1.2639
Titik Pivot Harian R3 1.2677

 

 

Terbaru
BERITA