USD/JPY Turun Tajam dari 151,00 saat Dolar AS Mundur - Interstellar Group Indonesia
Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

USD/JPY Turun Tajam dari 151,00 saat Dolar AS Mundur

ISG
Catatan

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasar
Berita

Informasi keuangan 24 jam dan berita keuangan internasional global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Sponsor &
Tanggung jawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan tangguh dengan kekuatan untuk memberikan dampak positif pada dunia.
Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat, mengakui nilai setiap individu sebagai bagian integral dari komunitas global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

24

2024-02

Date Icon
2024-02-24
Prakiraan Pasar
USD/JPY Turun Tajam dari 151,00 saat Dolar AS Mundur
  • USD/JPY merosot dari 151,00 di tengah koreksi Dolar AS.
  • Menurunnya inflasi Jepang akan mengurangi rencana BoJ untuk menghentikan sikap kebijakan dovish.
  • Waller dari The Fed lebih memilih menunda penurunan suku bunga.

USD/JPY menghadapi sell-off yang intens dari 150,80 di awal sesi New York Jumat ini. Aset ini berada di bawah tekanan karena Dolar AS mengalami koreksi vertikal, meskipun para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) berpendapat mempertahankan suku bunga di level saat ini.

Mengingat futures semalam yang positif, S&P500 diprakirakan akan dibuka dengan catatan bullish di tengah membaiknya sentimen pasar. Indeks Dolar AS (DXY) terkoreksi ke 103,80 karena berkurangnya daya tarik terhadap aset-aset safe-haven. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun turun ke 4,30%.

Para pengambil kebijakan The Fed tidak tertarik untuk melonggarkan kebijakan suku bunga yang bersifat membatasi karena mereka kurang yakin inflasi akan kembali ke target 2% secara berkelanjutan.

Pada hari Kamis, Gubernur Fed Christopher Waller menambahkan bahwa dia ingin melihat data inflasi setidaknya selama beberapa bulan untuk menilai apakah angka yang membandel di bulan Januari hanyalah fluktuasi jangka pendek atau kemajuan dalam pelonggaran inflasi menuju 2% terhenti. Waller menambahkan bahwa risiko-risiko yang terkait dengan penundaan penurunan suku bunga lebih rendah dibandingkan tindakan yang terlalu cepat.

Di sisi Yen Jepang, para investor menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional untuk bulan Januari, yang akan diterbitkan pada hari Selasa. IHK tahunan tidak termasuk makanan segar diprakirakan di bawah 2,0% di 1,8% dibandingkan sebelumnya 2,3%. Hal ini akan mengurangi rencana Bank of Japan (BoJ) untuk keluar dari kebijakan ekspansif yang telah berlangsung selama satu dekade.

level-level teknis USD/JPY

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 150.45
Perubahan harian hari ini -0.05
Perubahan harian hari ini % -0.03
Pembukaan harian hari ini 150.5

 

Tren
SMA 20 Harian 149
SMA 50 Harian 146.32
SMA 100 Harian 147.61
SMA 200 Harian 145.62

 

Level
Tinggi Harian Sebelumnya 150.69
Rendah Harian Sebelumnya 150.02
Tinggi Mingguan Sebelumnya 150.89
Rendah Mingguan Sebelumnya 148.93
Tinggi Bulanan Sebelumnya 148.81
Rendah Bulanan Sebelumnya 140.81
Fibonacci Harian 38,2% 150.43
Fibonacci Harian 61,8% 150.28
Pivot Point Harian S1 150.12
Pivot Point Harian S2 149.73
Pivot Point Harian S3 149.45
Pivot Point Harian R1 150.79
Pivot Point Harian R2 151.08
Pivot Point Harian R3 151.46

 

 

Terbaru
BERITA