Yen Jepang Berjuang untuk Memikat Pembeli, Merana di Bawah 150,00 Melawan USD - Interstellar Group Indonesia
Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

Yen Jepang Berjuang untuk Memikat Pembeli, Merana di Bawah 150,00 Melawan USD

ISG
Catatan

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasar
Berita

Informasi keuangan 24 jam dan berita keuangan internasional global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Sponsor &
Tanggung jawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan tangguh dengan kekuatan untuk memberikan dampak positif pada dunia.
Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat, mengakui nilai setiap individu sebagai bagian integral dari komunitas global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

28

2024-02

Date Icon
2024-02-28
Prakiraan Pasar
Yen Jepang Berjuang untuk Memikat Pembeli, Merana di Bawah 150,00 Melawan USD
  • enis Yen Jepang mendapat dukungan dari menghidupkan kembali taruhan untuk perubahan kebijakan BoJ.
  • Penutupan pemerintah AS yang membayangi melemahkan USD dan tampaknya membatasi USD/JPY.
  • PDB Pendahuluan Kuartal 4 AS dapat memberikan beberapa dorongan menjelang Indeks Harga PCE pada hari Kamis.

Yen Jepang (JPY) mencatat kenaikan moderat terhadap mata uang Amerika pada hari Selasa dan didukung oleh angka inflasi konsumen domestik yang sedikit lebih kuat dari prakiraan. Faktanya, IHK inti Jepang melebihi ptakiraan dan menghidupkan kembali spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan segera mengakhiri suku bunga negatif, yang pada gilirannya memberikan dorongan yang baik untuk JPY. Namun, kenaikan ini tidak memiliki keyakinan bullish di tengah ekspektasi bahwa resesi di Jepang dapat memaksa BoJ untuk menunda rencananya untuk mengetatkan kebijakan moneter. Sehingga hal ini, membantu pasangan USD/JPY untuk menarik beberapa pembeli yang membeli saat harga turun di dekat level psikologis 150,00 dan bertahan stabil selama sesi Asia pada hari Rabu.

Sementara itu, Dolar AS (USD) terus berusaha keras untuk mendapatkan traksi yang signifikan di tengah penutupan pemerintah AS yang membayangi dan melemahnya Pesanan Barang Tahan Lama AS. Namun, sisi negatifnya, tetap tertahan setelah ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menunggu hingga pertemuan kebijakan bulan Juni sebelum memangkas suku bunga setelah inflasi yang masih tinggi dan ekonomi AS yang tangguh. Para pedagang mungkin juga lebih memilih untuk menunggu rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) AS pada hari Kamis untuk mendapatkan petunjuk mengenai jalur penurunan suku bunga The Fed. Sehingga hal tersebut, membatasi kenaikan pasangan USD/JPY dan menyarankan kehati-hatian sebelum menempatkan posisi untuk kenaikan lebih lanjut.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Kenaikan Yen Jepang Tampak Tidak Berkomitmen di tengah Ketidakpastian Kebijakan BoJ

  • Yen Jepang berusaha keras untuk memanfaatkan kenaikan yang terinspirasi oleh inflasi konsumen domestik yang sedikit lebih hangat pada hari Selasa di tengah ketidakpastian prospek kebijakan Bank of Japan.
  • Data IHK terbaru menunjukkan bahwa inflasi tetap tinggi bahkan di Jepang, memicu spekulasi bahwa BoJ pada akhirnya akan beralih dari pengaturan kebijakan moneter yang sangat akomodatif.
  • Perekonomian Jepang secara tak terduga tergelincir ke dalam resesi selama kuartal keempat dan mungkin memaksa bank sentral untuk menunda rencananya untuk mengakhiri suku bunga negatif dalam beberapa bulan mendatang.
  • Presiden AS Joe Biden menekankan pentingnya menemukan solusi untuk mencegah penutupan pemerintah yang merugikan pada 1 Maret karena kemacetan legislatif tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
  • Biro Sensus AS melaporkan pada hari Selasa bahwa Pesanan Barang Tahan Lama turun 6,1% di bulan Januari, terbesar dalam hampir empat tahun terakhir dan lebih buruk daripada kontraksi 4,5% yang diantisipasi.
  • Indeks Sentimen Konsumen dari Conference Board turun menjadi 106,7 di bulan Februari meskipun ada penurunan ekspektasi inflasi untuk 12 bulan ke depan ke level terendah dalam hampir empat tahun terakhir.
  • Indeks manufaktur Federal Reserve Bank of Richmond mencatat pembacaan negatif selama empat bulan berturut-turut, meskipun membaik menjadi -5 di bulan Februari dari sebelumnya -15.
  • Selain itu, penurunan kecil dalam imbal hasil obligasi Treasury AS membuat para pembeli Dolar AS tetap defensif dan terlihat sebagai penekan bagi pasangan USD/JPY pada hari Rabu.
  • Para pedagang saat ini menantikan rilis data PDB Pendahuluan AS kuartal keempat, yang, bersama dengan pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh, akan mendorong permintaan USD dan memberikan dorongan baru.
  • Namun, fokus akan tetap tertuju pada Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) AS pada hari Kamis, yang dapat memberikan isyarat baru terkait jalur penurunan suku bunga The Fed.

Analisis Teknis: Para Pembeli USD/JPY Belum Siap untuk Menyerah, Level Psikologis 150,00 Menjadi Kuncinya

Dari perspektif teknia, level rendah swing semalam, di sekitar angka 150,00, dapat terus bertindak sebagai support terdekat menjelang area 149,70-149,65. Penembusan yang meyakinkan di bawah level tersebut dapat menyeret pasangan USD/JPY ke area 149,35-149,30 dalam perjalanan menuju level 149,00 dan titik penembusan resistance horizontal yang kuat di 148,80-148,70. Beberapa aksi jual lanjutan akan meniadakan bias positif jangka pendek dan membuka jalan untuk pergerakan depresiasi lebih lanjut.

Di sisi lain, para pembeli perlu menunggu kekuatan berkelanjutan di luar puncak multi-bulan, di sekitar zona 150,85-150,90, sebelum menempatkan taruhan baru. Mengingat bahwa osilator pada grafik harian bertahan dengan nyaman di wilayah positif, pasangan USD/JPY kemudian dapat naik ke rintangan perantara di 151,45 sebelum akhirnya naik menuju wilayah 152,00, atau puncak multi-dekade yang ditetapkan pada Oktober 2022 dan diuji pada November 2023.

Harga Yen Jepang Hari Ini

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan nilai tukar Yen Jepang (JPY) terhadap mata uang utama lainnya hari ini. Yen Jepang adalah yang terlemah terhadap Dolar AS.

  USD EUR GBP CAD AUD JPY NZD CHF
USD   0.05% 0.07% 0.05% 0.19% -0.07% 0.95% 0.05%
EUR -0.04%   0.03% 0.00% 0.17% -0.11% 0.91% 0.01%
GBP -0.06% -0.02%   -0.01% 0.15% -0.13% 0.89% -0.01%
CAD -0.04% 0.00% 0.03%   0.17% -0.11% 0.87% 0.04%
AUD -0.21% -0.15% -0.13% -0.16%   -0.27% 0.72% -0.15%
JPY 0.06% 0.10% 0.13% 0.11% 0.28%   1.01% 0.12%
NZD -0.92% -0.88% -0.85% -0.88% -0.71% -0.99%   -0.87%
CHF -0.05% 0.01% 0.02% 0.00% 0.13% -0.11% 0.90%  

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).

Terbaru
BERITA