- AUD/USD mengambil tawaran beli sehingga menyentuh tertinggi dalam perdagangan harian, yang melanjutkan pemulihan hari sebelumnya.
- Taruhan Hawkish pada RBA merosot setelah data inflasi Australia yang mengecewakan.
- IMP Tiongkok gagal menghentikan para pembeli di tengah optimisme terkait Covid.
- Pasar tampaknya bersiap untuk komentar-komentar hawkish dari Ketua The Fed Jerome Powell.
AUD/USD gagal menegaskandata inflasi Australia yang suram, serta angka aktivitas yang mengecewakan dari Tiongkok, karena para pedagang bersiap-siap untuk memperhatikan pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell pada hari Rabu pagi. Meskipun demikian, pasangan AUD ini menyentuh tertinggi dalam perdagangan harian di dekat 0,9705 selama tren naik dua hari.
Perlu dicatat bahwa optimisme yang berhati-hati, terutama terkait dengan kondisi Covid di Tiongkok dan pelonggaran pembatasan aktivitas yang disebabkan oleh virus, juga tampaknya telah mendukung momentum kenaikan pasangan AUD/USD akhir-akhir ini.
Meskipun demikian, Indeks Harga Konsumen bulanan (IHK) Australia turun di bawah prakiraan pasar 7,4% dan 7,3% sebelumnya menjadi 6,9% sambil mengaskan sikap dovish terbaru Reserve Bank of Australia (RBA). Menyusul data tersebut, Reuters menyebutkan bahwa pasar masih bertaruh bahwa RBA akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi menjadi 3,1% pada pertemuan kebijakan bulan Desember pekan depan. “Namun mereka juga memangkas prakiraan puncak suku bunga menjadi sekitar 3,6%, dari 3,7% sebelum rilis IHK dan sebanyak 4,20% bulan lalu,” tambah berita tersebut.
Di sisi lain, penurunan harian kedua berturut-turut dalam jumlah Covid di Tiongkok dari level tertinggi sepanjang masa mendukung optimisme negara tersebut dalam mengatasi masalah pandemi. Meski begitu, Beijing melaporkan data aktivitas yang mengecewakan untuk bulan November, yang pada gilirannya menunjukkan lebih banyak pelonggaran dari People's Bank of China (PBOC) dan secara tidak langsung mengisyaratkan lebih banyak permintaan untuk Australia, karena hubungan Australia-Tiongkok.
Ke depan, para pembeli AUD/USD kemungkinan akan menyaksikan kesulitan di tengah harapan hawkish dari Ketua The Fed Jerome Powell, bahkan jika beberapa perbincangan seputar kenaikan kecil dapat bertahan. Yang juga penting untuk diperhatikan adalah sinyal awal untuk Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat pada hari Jumat, yaitu Perubahan Ketenagakerjaan ADP untuk bulan November, serta pembacaan kedua dari Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal ketiga (Q3).
Analisis Teknikal
AUD/USD tetap bearish kecuali jika melewati garis support sebelumnya dari 10 November dan garis resistance berusia dua minggu, di sekitar 0,6770 pada saat berita ini ditulis.