- AUD/USD naik lebih tinggi untuk 2 hari berturut-turut dan naik ke puncak multi-bulan baru.
- Munculnya penjualan besar-besaran di sekitar USD terlihat bertindak sebagai penarik untuk mata uang utama.
- Meningkatnya taruhan untuk kenaikan suku bunga tambahan oleh RBA tetap mendukung langkah positif.
- Pedagang sekarang menanti IHP AS dan data Penjualan Ritel bulanan untuk dorongan baru.
Pasangan AUD/USD memperoleh daya tarik lanjutan yang kuat untuk 2 hari berturut-turut pada hari Rabu dan terus meningkat lebih tinggi hingga pertengahan sesi Eropa. Momentum positif mengangkat harga spot ke area 0,7035, atau level tertinggi sejak 16 Agustus, selama pertengahan sesi Eropa dan disponsori oleh nada penawaran jual berat seputar Dolar AS.
Faktanya, Indeks USD, yang melacak kinerja Greenback terhadap sekeranjang mata uang, turun mendekati level terendah tujuh bulan yang disentuh awal pekan ini dan tertekan oleh kombinasi berbagai faktor. Prospek kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh Fed memicu penurunan baru dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS. Selain itu, nada positif secara umum di sekitar pasar ekuitas semakin melemahkan Greenback safe-haven dan menguntungkan AUD yang sensitif terhadap risiko.
Investor berbalik optimisme di tengah harapan bahwa lebih banyak langkah stimulus yang diumumkan oleh pemerintah Tiongkok akan mengarah pada pemulihan yang kuat di ekonomi terbesar kedua di dunia. Selain itu, meningkatnya peluang untuk kenaikan suku bunga tambahan oleh Reserve Bank of Australia (RBA) pada bulan Februari memberikan dukungan pada mata uang domestik dan bertindak sebagai penarik untuk pasangan AUD/USD. Pergerakan positif hari Rabu juga dapat dikaitkan dengan pembelian teknis di atas angka psikologis 0,7000.
Latar belakang fundamental yang disebutkan di atas mendukung pedagang bullish dan mendukung prospek untuk pergerakan apresiasi jangka pendek lebih lanjut untuk pasangan AUD/USD. Oleh karena itu, setiap pullback korektif yang berarti dapat dilihat sebagai peluang pembelian dan kemungkinan besar akan tetap terbatas. Para pelaku pasar kini menantikan data ekonomi AS, menyoroti rilis Indeks Harga Produsen dan data Penjualan Ritel bulanan untuk peluang perdagangan jangka pendek.