- AUD/USD telah turun mendekati 0,6680 karena fokus bergeser ke pasar tenaga kerja AS dan notulen FOMC.
- IMP Jasa Caixin turun tajam ke 53,9 dari rilis sebelumnya di 57,1.
- Para investor berharap notulen FOMC dapat memberikan isyarat yang meyakinkan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak dua kali di akhir tahun.
AUD/USD telah mencatatkan pergerakan korektif mendekati 0,6680 di sesi Asia. Aset AUD/USD telah menghadapi tekanan jual karena para investor telah berubah menjadi berhati-hati menjelang rilis notulen Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan data pasar tenaga kerja Amerika Serikat.
S&P500 berjangka menunjukkan penurunan marjinal karena sesi mingguan telah diperpendek karena hari libur pada hari Selasa karena Hari Kemerdekaan. Sebuah aksi volatil diantisipasi di pasar AS pada hari Rabu karena para investor akan menutup posisi mereka.
Indeks Dolar AS (DXY) nyaman stabil di atas resistance krusial 103,00 karena investor berharap notulen FOMC dapat memberikan isyarat yang meyakinkan bahwa ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell akan menaikkan suku bunga dua kali pada akhir tahun.
Sebaliknya, pasar uang mengantisipasi hanya satu kali kenaikan suku bunga lebih lanjut karena prospek ekonomi AS tidak memberikan tanda-tanda yang menjanjikan.
Selain notulen FOMC, investor akan sangat fokus pada data Perubahan Ketenagakerjaan Automatic Data Processing (ADP) AS (Juni). Laporan ADP diharapkan akan menunjukkan penurunan Perubahan Ketenagakerjaan ke 180.000 untuk bulan Juni vs rilis sebelumnya 278.000.
Sementara itu, Dolar Australia mengalami tekanan jual akibat lemahnya data IMP Jasa Caixin. Data ekonomi ini turun tajam ke 53,9 dari rilis sebelumnya di 57,1. Tampaknya ekonomi Tiongkok sedang berjuang untuk pulih meskipun ada langkah-langkah yang berarti dari pemerintah Tiongkok dan People's Bank of China (PBoC).
Perlu dicatat bahwa Australia adalah mitra dagang utama Tiongkok dan penurunan dalam jasa-jasa Tiongkok dapat berdampak pada Dolar Australia.