- AUD/USD turun tajam di bawah 0,6650 di tengah pemulihan Indeks USD dan data deflasi Tiongkok.
- Data inflasi tahunan Tiongkok telah melemah ke 0,7% dari konsensus dan rilis sebelumnya sebesar 1,0%.
- Indeks USD telah menunjukkan pemulihan karena kekhawatiran akan kenaikan suku bunga lebih lanjut dari The Fed telah diperbarui.
Pasangan AUD/USD telah tergelincir di bawah 0,6650 karena Indeks Harga Konsumen (IHK) Tiongkok semakin melemah meskipun ada berbagai langkah dari pemerintah Tiongkok untuk membendung pemulihan ekonomi. Data inflasi tahunan Tiongkok telah melemah ke 0,7% dari konsensus dan rilis sebelumnya sebesar 1,0%. Secara bulanan, ekonomi Tiongkok telah menunjukkan deflasi sebesar 0,3% sementara pasar memperkirakan adanya akselerasi harga barang dan jasa sebesar 0,1%.
Hal ini mengindikasikan lemahnya permintaan dari rumah tangga, yang menimbulkan pertanyaan mengenai prospek ekonomi Tiongkok meskipun telah dibuka kembali dengan berbagai stimulus. Perlu dicatat bahwa Australia adalah mitra dagang utama Tiongkok dan prospek ekonomi Tiongkok yang lebih lemah juga akan meredam Dolar Australia.
Minggu ini, Dolar Australia akan tetap beraksi di tengah rilis data Ketenagakerjaan bulan Maret yang akan dirilis pada hari Kamis. Pasar mengantisipasi penambahan 20 Ribu lapangan kerja baru dalam perekonomian Australia, lebih rendah dari rilis sebelumnya yang sebesar 64,6 Ribu. Sementara Tingkat Pengangguran diprakirakan akan meningkat ke 3,6% versus 3,5% yang dirilis pada bulan Februari.
Perlambatan dalam permintaan tenaga kerja seharusnya merupakan hasil dari kenaikan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA). Gubernur RBA Philip Lowe telah berkomentar bahwa perekonomian Australia akan melambat lebih lanjut karena suku bunga yang lebih tinggi dan inflasi juga akan melunak. Melonggarnya kondisi pasar tenaga kerja akan mendukung RBA untuk mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah.
Sementara itu, Kontrak Berjangka S&P500 menunjukkan pergerakan berombak dengan beberapa bias positif dari sesi perdagangan sebelumnya, mengindikasikan kekuatan kecil pada kenaikan di pasar yang sepi. Indeks Dolar AS (DXY) telah menunjukkan pergerakan pemulihan setelah koreksi yang berlanjut hingga mendekati 102,40.
Ke depannya, rilis data inflasi Amerika Serikat akan memandu arah pasar selanjutnya. Sesuai konsensus, inflasi umum akan turun ke 5,2% dari rilis sebelumnya sebesar 6,0%. Selain itu, IHK utama bulanan akan melambat menjadi 0,3% dari 0,4% yang dilaporkan sebelumnya. Sementara inflasi inti tahunan yang tidak termasuk harga minyak dan makanan secara mengejutkan dapat melonjak ke 5,6% dari rilis sebelumnya di 5,5%.