Bank of Japan (BOJ) kemungkinan akan menekankan tekadnya untuk menjaga kebijakan moneter sangat longgar meskipun diperkirakan ada revisi ke atas pada prakiraan inflasi, Reuters melaporkan pada hari Jumat, mengutip tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Sumber lebih jauh mencatat bahwa BOJ diperkirakan akan menaikkan prakiraan inflasi fiskal 2022 menjadi di atas 1,5% dari 1,1% saat ini pada pertemuan April sambil menurunkan prakiraan pertumbuhan fiskal 2022 dari ekspansi 3,8% saat ini.
Reaksi pasar
Pasangan USD/JPY diperdagangkan di level tertinggi dalam dua dekade di atas 126,50 setelah beritaini.