- EUR/USD telah menunjukkan pullback yang lemah menuju 1,0684 karena DXY telah berubah sideway.
- Investor harus bersiap untuk sikap hawkish dari ECB dalam pengumuman kebijakan moneternya.
- Angka inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan akan meningkatkan kehati-hatian di domain FX.
Pemulihan sederhana telah mendorong pasangan EUR/USD sedikit lebih tinggi, namun, penurunan aset terlihat mungkin karena volatilitas diperkirakan akan berlanjut menjelang rilis inflasi AS dan keputusan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB).
EUR/USD telah menyaksikan minat beli yang sederhana setelah mencapai level terendah di 1,0671 di sesi Asia. Sebelumnya, kenaikan mata uang bersama menghadapi tekanan jual setelah menembus level terendah Senin di 1,0685. Domain FX berubah berhati-hati karena Indeks Harga Konsumen (IHK) AS terlihat di 8,2%, sedikit lebih rendah dari ekspektasi 8,3% tetapi lebih tinggi dari level yang diinginkan.
Tekanan inflasi yang meningkat memperkuat peluang kebijakan moneter yang sangat hawkish oleh Federal Reserve (Fed) minggu depan. Memajukan taruhan pada Fed yang hawkish telah menanamkan darah segar dalam Indeks Dolar AS (DXY). DXY naik lebih tinggi untuk merebut kembali tertinggi pekan sebelumnya di 102,73.
Di sisi Zona Euro, investor sedang menunggu pengumuman kebijakan moneter oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis. ECB diperkirakan akan mendikte kebijakan moneter hawkish untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19. Tekanan harga merah-panas di Zona Euro mengadvokasi pengetatan kebijakan. Seperti para pemimpin Barat lainnya, ECB belum menaikkan suku bunganya.
Selain kebijakan ECB, investor juga akan fokus pada angka Produk Domestik Bruto (PDB), yang akan jatuh tempo pada hari Rabu. Angka kuartalan dan tahunan diperkirakan akan tetap tidak berubah masing-masing di 0,3% dan 5,1%.