- GBP/USD memudarkan momentum kenaikan sebagai level tertinggi multi-hari karena pasar bersiap untuk data ketenagakerjaan utama AS.
- Pemulihan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS bergabung dengan saham berjangka yang dalam tawaran jual ringan akan mendukung pullback harga Cable.
- IMP Inggris yang suram, harga rumah menguji para pembeli GBP/USD di tengah gelombang konsolidasi.
- Bulls tetap berharap karena bias dovish dari Fed dapat menguat pada laporan pekerjaan AS yang lebih lunak.
GBP/USD berbalik arah dari level tertinggi sejak akhir Juni, yang dicatat hari sebelumnya, karena pasar berkonsolidasi menjelang laporan ketenagakerjaan AS yang penting untuk bulan November selama awal Jumat. Meskipun demikian, pasangan Cable ini memperbarui level terendah dalam perdagangan harian di dekat 1,2230 pada saat berita ini ditulis.
Selain kecemasan pra-NFP, pelemahan terbaru harga juga dapat dikaitkan dengan sentimen pasar yang agak suram dan data yang lebih lemah dari Inggris.
Sementara yang menggambarkan sentimen, Kontrak Berjangka S&P 500 turun sebesar 0,30% dalam perdagangan harian ke 4.070 sedangkan imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS mencetak pemantulan korektif dari level terendah 10-minggu menjadi 3,53% pada saat berita ini ditulis.
Alasannya bisa dikaitkan dengan kekhawatiran seputar perlambatan di pasar Initial Public Offering (IPO). “Perlambatan global dalam penawaran umum perdana karena volatilitas pasar yang tinggi dan peraturan yang membayangi atas daftar baru dari Tiongkok telah menciptakan permintaan yang terpendam yang dapat menyebabkan ledakan IPO pada tahun 2023, kata para eksekutif industri pada konferensi Reuters NEXT.”
Di tempat lain, The Business Times dari Singapura menyebutkan bahwa harga rumah di Inggris mencatat penurunan tercepat sejak Juni 2020 pada bulan November, turun 1,4% dibandingkan dengan 0,4% yang diharapkan. Sebaliknya, inflasi makanan segar yang mencapai rekor tertinggi dan peningkatan dalam pembacaan akhir IMP Manufaktur S&P Global/CIPS Inggris untuk bulan November tampaknya menantang para penjual GBP/USD.
Pada baris yang sama adalah harapan hawkish dari Bank of England (BOE), serta seruan dovish baru-baru ini seputar langkah Federal Reserve (The Fed) selanjutnya. Selain itu, angka-angka AS yang suram seputar inflasi dan aktivitas juga membebani Dolar AS dan membuat para pembeli GBP/USD tetap optimis.
Selanjutnya, laporan lapangan pekerjaan AS untuk bulan November akan sangat penting bagi para pembeli GBP/USD di tengah seruan untuk menyaksikan data yang suram dan kekhawatiran akan lebih banyak penurunan oleh Greenback. Meskipun demikian, laporan utama Nonfarm Payrolls (NFP) kemungkinan besar akan menurun dengan angka 200 ribu dibandingkan 261 ribu sebelumnya sementara Tingkat Pengangguran bisa tetap tidak berubah pada 3,7%. Perlu dicatat bahwa kemungkinan pelonggaran dalam Penghasilan Rata-rata Per Jam untuk bulan yang disebutkan juga dapat membebani DXY.
Juga: Pratinjau Nonfarm Payroll: Peluang Penjualan Dolar? Ekspektasi Rendah akan Memicu Pemantulan Sementara
Analisis Teknis
Kegagalan untuk memberikan penutupan harian di luar garis resistensi naik dua bulan, di sekitar 1,2270 pada saat berita ini ditulis, bergabung dengan RSI (14) yang overbought akan menggoda para penjual. Namun, bias bullish tetap utuh hingga harga menembus support 200-DMA di 1,2150.