- GBP/USD diperdagangkan sedikit lebih lemah di balik perdagangan yang tipis karena hari libur dan sedang mengincar uji terendah minggu lalu di bawah 1,3000.
- Retorika dari Bailey dan Powell kemungkinan akan menyoroti berkembangnya divergensi kebijakan BoE/The Fed.
- Analis terus menyerukan GBP/USD jatuh ke ujung atas 1,20.
Meskipun tidak adanya partisipan pasar Inggris dan Eropa daratan di balik hari libur perayaan Paskah yang sedang berlangsung di wilayah tersebut, GBP/USD diperdagangkan dengan bias ke bawah pada hari Senin di tengah penguatan USD yang sedang berlangsung. Pasangan GBP/USD saat ini diperdagangkan lebih dari 0,1% lebih rendah di 1,3030-an. Pedagang mengutip berlanjutnya kenaikan dalam imbal hasil AS dalam perdagangan pra-pasar karena pasar terus mempertimbangkan respons The Fed yang lebih agresif untuk mengatasi inflasi AS yang merajalela sebagai mendukung dolar pada hari Senin.
Aliran pasar FX akan terus meningkat dalam beberapa jam mendatang karena pelaku pasar AS akan masuk. Pedagang intra-day akan mengamati apakah aksi profit-taking USD memungkinkan GBP/USD untuk menguji kembali Moving Average 21-Hari di area 1,3100, atau apakah pasangan mata uang ini melanjutkan penurunan moderat di pagi hari untuk menguji terendah baru-baru ini.
Berita politik Inggris yang berkaitan dengan skandal “partygate” PM Inggris Boris Johnson memanas mengingat denda baru-baru ini dari polisi karena melanggar aturan lockdown dan meningkatnya tekanan pada PM untuk mengundurkan diri. Mengingat krisis biaya hidup yang memburuk di Inggris, Menteri Keuangan Rishi Sunak, pria yang dulunya favorit untuk menggantikan Johnson sebagai PM, telah terlihat peringkat persetujuannya menurun dalam beberapa pekan terakhir.
Jika Johnson benar-benar mengundurkan diri, kejelasan tentang calon PM penggantinya menjadi kurang jelas. Akibatnya, mungkin ada beberapa volatilitas GBP yang berumur pendek, dan itu adalah tema yang perlu dipantau. Jika tidak, tema yang lebih luas yaitu perang Rusia-Ukraina dan pengetatan bank sentral akan mendorong aksi harga GBP/USD minggu ini.
Gubernur BoE Andrew Bailey dan Ketua The Fed Jerome Powell keduanya akan berorasi nanti pekan ini. Retorika mereka kemungkinan akan menyoroti tumbuhnya divergensi antara kedua bank, dengan BoE kemungkinan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga pada kuartal-kuartal mendatang di tengah kekhawatiran pelemahan ekonomi, sementara The Fed kemungkinan akan mempercepatnya. Ahli strategi terus menyerukan GBP/USD jatuh ke ujung atas 1,20.