“Pejabat bank sentral utama Australia pada hari Selasa mencatat lebih banyak pengetatan kebijakan ke depan karena suku bunga masih 'sangat rendah' dan penting agar inflasi yang lebih tinggi tidak memenuhi ekspektasi publik dan klaim upah,” kata Reuters saat mengutip Reserve Bank of Australia ( RBA) Gubernur Philip Lowe.
Berita itu menambahkan, “Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe mengatakan tekanan harga terus meningkat baik secara global maupun domestik dan inflasi sekarang terlihat mencapai 7% pada akhir tahun, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 6%.”
Kutipan Penting
Saat kami memetakan kembali ke inflasi 2 hingga 3%, warga Australia harus bersiap untuk lebih banyak kenaikan suku bunga.
Tingkat suku bunga masih sangat rendah untuk perekonomian dengan tingkat pengangguran rendah dan yang mengalami inflasi tinggi.
Saya ingin menekankan bahwa kita tidak berada di jalur yang telah ditentukan sebelumnya.
Seberapa cepat kita meningkatkan suku bunga, dan seberapa jauh kita harus melangkah, akan dipandu oleh data yang masuk dan penilaian Dewan terkait prospek inflasi dan pasar tenaga kerja.
Adalah penting bahwa ekspektasi inflasi tetap berlabuh di sekitar 2-3% dan harga yang lebih tinggi sekarang tidak sesuai dengan ekspektasi kenaikan inflasi di masa depan.
Tingkat suku bunga yang lebih tinggi berperan di sini, dengan membantu memastikan bahwa pengeluaran tumbuh secara luas sejalan dengan kapasitas ekonomi untuk memproduksi barang dan jasa.
AUD/USD Bergerak Lebih Tinggi
Menyusul komentar hawkish dari Lowe RBA, AUD/USD tetap menguat, bergerak ke tertinggi intraday di dekat 0,6975 baru-baru ini.