- NZD/USD melihat lebih banyak kelemahan pada meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga oleh The Fed.
- RBNZ telah menaikkan OCR-nya sebesar 50 bp untuk mengurangi risiko inflasi.
- Anggota FOMC John Williams menganjurkan kenaikan suku bunga 50 bp oleh The Fed.
Pasangan NZD/USD melayang di sekitar level terendah Kamis di 0,6767 dan kemungkinan akan terus menurun setelah jatuh di bawah sesi perdagangan sebelumnya. Aset ini tetap rentan selama beberapa sesi perdagangan terakhir setelah gagal bertahan di atas resistensi psikologis 0,7000.
Pasangan ini telah turun terus menerus sejak Rabu setelah pengumuman keputusan Suku Bunga Tunai Resmi (OCR) oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ). RBNZ menaikkan OCR-nya sebesar 50 basis poin (bp) mengingat risiko inflasi yang melonjak karena tagihan energi dan bahan makanan yang lebih tinggi. Secara formal, tingkat OCR telah meningkat menjadi 1,5%.
Selain itu, kinerja sederhana dari Indeks Manajer Pembelian (IMP) Business NZ tak mendukung NZD terhadap Greenback. Business NZ melaporkan IMP di 53,8, sedikit lebih tinggi dari konsensus pasar 53,7 dan laporan sebelumnya 53,6.
Sementara itu, rebound yang solid dalam Indeks Dolar AS (DXY) telah mendorongnya di atas 100,00 pada hari Kamis. Ketidakpastian di tengah akhir pekan yang panjang di pasar yang lebih luas menganjurkan kanalisasi likuiditas ke aset safe haven. Dan, pidato hawkish dari Presiden Fed dan anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) John Williams mendukung pantulan tipis di DXY. Williams dari The Fed menyatakan bahwa The Fed harus mempertimbangkan kenaikan suku bunga 50 bp. Juga, membatasi inflasi yang lebih tinggi akan sulit dalam kondisi pasar tenaga kerja yang ketat.