Pembeli USD/CAD Serang 1,3500 di Tengah Penurunan Harga Minyak, Inflasi BoC, dan Risalah Rapat Fed dalam Fokus - Interstellar Group Indonesia
Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

Pembeli USD/CAD Serang 1,3500 di Tengah Penurunan Harga Minyak, Inflasi BoC, dan Risalah Rapat Fed dalam Fokus

ISG
Catatan

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasar
Berita

Informasi keuangan 24 jam dan berita keuangan internasional global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Sponsor &
Tanggung jawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan tangguh dengan kekuatan untuk memberikan dampak positif pada dunia.
Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat, mengakui nilai setiap individu sebagai bagian integral dari komunitas global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

21

2023-02

Date Icon
2023-02-21
Prakiraan Pasar
Pembeli USD/CAD Serang 1,3500 di Tengah Penurunan Harga Minyak, Inflasi BoC, dan Risalah Rapat Fed dalam Fokus
Share:
  • USD/CAD membalikkan pullback hari sebelumnya dari level tertinggi tujuh minggu meskipun hari libur di AS dan Kanada.
  • Ketegangan geopolitik membebani sentimen dan menopang permintaan safe haven Dolar AS.
  • Pembicaraan The Fed yang hawkish versus pembicaraan BoC yang dovish menambah kekuatan pada momentum kenaikan.

USD/CAD mengambil tawaran beli yang membalikkan pergerakan korektif hari Jumat dari level tertinggi 1,5 bulan, naik sebesar 0,08% dalam perdagangan harian di dekat 1,3490 selama tren naik lima hari hingga Senin pagi.

Kenaikan terbaru Loonie dapat dikaitkan dengan penurunan harga barang ekspor utama Kanada, yaitu Minyak Mentah WTI, serta sentimen risk-off pasar yang mendukung permintaan Dolar AS. Namun, perlu dicatat bahwa hari libur di AS dan Kanada membatasi pergerakan harga di tengah-tengah sesi Asia yang lesu.

Meskipun demikian, minyak mentah WTI mencetak tren turun selama enam hari di dekat $76,50 karena kekuatan Dolar AS bergabung dengan peningkatan stok minyak mentah AS dan meningkatnya kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat.

Di tempat lain, Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mendorong diadakannya pertemuan darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di tengah-tengah meningkatnya kekhawatiran dari Korea Utara setelah kerajaan pertapa ini menembakkan dua rudal balistik ke arah Tokyo, yang keduanya mendarat di luar ZEE Jepang. Pada baris yang sama adalah kegagalan pertemuan terakhir antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan diplomat tinkat tinggi Tiongkok Wang Yi yang tampaknya akan memulihkan hubungan AS-Tiongkok. Alasannya dapat dikaitkan dengan komentar seorang diplomat Tiongkok yang mengatakan bahwa AS harus mengubah arah dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada hubungan Tiongkok-AS karena penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu. Senada dengan itu, duta besar AS untuk PBB, Duta Besar Linda Thomas-Greenfield, mengatakan pada hari Minggu bahwa RRT akan melewati “garis merah” jika negara ini memutuskan untuk memberikan bantuan militer yang mematikan kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Berbicara mengenai bank-bank sentral, hasil cetak Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Penjualan Ritel AS yang lebih baik daripada perkiraan menyusul data ketenagakerjaan dan output yang sebelumnya menunjukkan angka yang optimis membantu para pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed) untuk tetap bersikap hawkish. Di sisi lain, para pejabat Bank of Canada (BoC) menunjukkan kesiapan untuk menunda kenaikan suku bunga dengan mengutip implikasi negatif terhadap perekonomian.

Dengan latar belakang ini, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak pelemahan tipis bahkan ketika Wall Street ditutup bervariasi. Perlu dicatat bahwa imbal hasil obligasi 10 tahun pemerintah AS naik ke level tertinggi sejak awal November pada minggu lalu dan membantu DXY mencetak tren naik selama tiga minggu.

Selanjutnya, kalender ekonomi yang sepi di AS, serta Kanada, dapat membatasi pergerakan langsung menjelang rilis IHK BoC pada hari Selasa dan Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu. Jika para pengmbil kebijakan The Fed tetap hawkish dan angka inflasi Kanada melambat, USD/CAD dapat menyaksikan kenaikan lebih lanjut.

Analisis Teknis

Penutupan harian di atas garis resistance berusia empat bulan, mendekati 1,3515 pada saat berita ini ditulis, menjadi penting bagi para penjual USD/CAD agar dapat mempertahankan kendali.

Level-Level Teknis USD/CAD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 1.3487
Perubahan harian hari ini 0.0010
Perubahan harian hari ini % 0.07
Pembukaan harian hari ini 1.3477
 
Tren
SMA 20 Harian 1.3378
SMA 50 Harian 1.3469
SMA 100 Harian 1.3517
SMA 200 Harian 1.3246
 

Level
Tinggi Harian Sebelumnya 1.3538
Rendah Harian Sebelumnya 1.345
Tinggi Mingguan Sebelumnya 1.3538
Rendah Mingguan Sebelumnya 1.3274
Tinggi Bulanan Sebelumnya 1.3685
Rendah Bulanan Sebelumnya 1.33
Fibonacci Harian 38,2% 1.3504
Fibonacci Harian 61,8% 1.3483
Pivot Point Harian S1 1.3439
Pivot Point Harian S2 1.34
Pivot Point Harian S3 1.3351
Pivot Point Harian R1 1.3526
Pivot Point Harian R2 1.3576
Pivot Point Harian R3 1.3614

 

 

 

 

Share: Feed news

Terbaru
BERITA