- USD/CAD membalikkan pullback hari sebelumnya dari level tertinggi tujuh minggu meskipun hari libur di AS dan Kanada.
- Ketegangan geopolitik membebani sentimen dan menopang permintaan safe haven Dolar AS.
- Pembicaraan The Fed yang hawkish versus pembicaraan BoC yang dovish menambah kekuatan pada momentum kenaikan.
USD/CAD mengambil tawaran beli yang membalikkan pergerakan korektif hari Jumat dari level tertinggi 1,5 bulan, naik sebesar 0,08% dalam perdagangan harian di dekat 1,3490 selama tren naik lima hari hingga Senin pagi.
Kenaikan terbaru Loonie dapat dikaitkan dengan penurunan harga barang ekspor utama Kanada, yaitu Minyak Mentah WTI, serta sentimen risk-off pasar yang mendukung permintaan Dolar AS. Namun, perlu dicatat bahwa hari libur di AS dan Kanada membatasi pergerakan harga di tengah-tengah sesi Asia yang lesu.
Meskipun demikian, minyak mentah WTI mencetak tren turun selama enam hari di dekat $76,50 karena kekuatan Dolar AS bergabung dengan peningkatan stok minyak mentah AS dan meningkatnya kekhawatiran akan kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat.
Di tempat lain, Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida mendorong diadakannya pertemuan darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di tengah-tengah meningkatnya kekhawatiran dari Korea Utara setelah kerajaan pertapa ini menembakkan dua rudal balistik ke arah Tokyo, yang keduanya mendarat di luar ZEE Jepang. Pada baris yang sama adalah kegagalan pertemuan terakhir antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan diplomat tinkat tinggi Tiongkok Wang Yi yang tampaknya akan memulihkan hubungan AS-Tiongkok. Alasannya dapat dikaitkan dengan komentar seorang diplomat Tiongkok yang mengatakan bahwa AS harus mengubah arah dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada hubungan Tiongkok-AS karena penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu. Senada dengan itu, duta besar AS untuk PBB, Duta Besar Linda Thomas-Greenfield, mengatakan pada hari Minggu bahwa RRT akan melewati “garis merah” jika negara ini memutuskan untuk memberikan bantuan militer yang mematikan kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Berbicara mengenai bank-bank sentral, hasil cetak Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Penjualan Ritel AS yang lebih baik daripada perkiraan menyusul data ketenagakerjaan dan output yang sebelumnya menunjukkan angka yang optimis membantu para pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed) untuk tetap bersikap hawkish. Di sisi lain, para pejabat Bank of Canada (BoC) menunjukkan kesiapan untuk menunda kenaikan suku bunga dengan mengutip implikasi negatif terhadap perekonomian.
Dengan latar belakang ini, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak pelemahan tipis bahkan ketika Wall Street ditutup bervariasi. Perlu dicatat bahwa imbal hasil obligasi 10 tahun pemerintah AS naik ke level tertinggi sejak awal November pada minggu lalu dan membantu DXY mencetak tren naik selama tiga minggu.
Selanjutnya, kalender ekonomi yang sepi di AS, serta Kanada, dapat membatasi pergerakan langsung menjelang rilis IHK BoC pada hari Selasa dan Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu. Jika para pengmbil kebijakan The Fed tetap hawkish dan angka inflasi Kanada melambat, USD/CAD dapat menyaksikan kenaikan lebih lanjut.
Analisis Teknis
Penutupan harian di atas garis resistance berusia empat bulan, mendekati 1,3515 pada saat berita ini ditulis, menjadi penting bagi para penjual USD/CAD agar dapat mempertahankan kendali.