Penyempitan Spread UST/JGB Seharusnya Memperkuat Daya Tarik Yen – SocGen - Interstellar Group Indonesia
Lompat ke konten

Interstellar Group

Sebagai produk trading finansial yang rumit, contract for difference (CFD) memiliki risiko tinggi kerugian cepat yang timbul dari fitur leverage-nya. Sebagian besar akun investor ritel mencatat kehilangan dana dalam kontrak karena perbedaan. Anda harus mempertimbangkan apakah Anda telah mengembangkan pemahaman penuh tentang aturan operasi kontrak untuk perbedaan dan apakah Anda dapat menanggung risiko kehilangan dana yang tinggi.    

Penyempitan Spread UST/JGB Seharusnya Memperkuat Daya Tarik Yen – SocGen

ISG
Catatan

We recommend that you keep an eye on our market announcements

.right_news

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Pasar
Berita

Informasi keuangan 24 jam dan berita keuangan internasional global

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

Sponsor &
Tanggung jawab sosial

InterStellar Group bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai perusahaan tangguh dengan kekuatan untuk memberikan dampak positif pada dunia.
Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi kembali kepada masyarakat, mengakui nilai setiap individu sebagai bagian integral dari komunitas global kami.

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

การสัมนาสดเกี่ยวกับฟอเร็กซ์

A WORLD LEADER

IN FX & CFD TRADING

01

2023-08

Date Icon
2023-08-01
Prakiraan Pasar
Penyempitan Spread UST/JGB Seharusnya Memperkuat Daya Tarik Yen – SocGen
Bagikan:

Yen dan imbal hasil JGB naik setelah BoJ memodifikasi YCC. Para ekonom di Société Générale menganalisis prospek JPY.

BoJ Memperkenalkan YCC yang Fleksibel

BoJ memberi kejutan, melakukan penyesuaian kontrol kurva dan interpretasi fleksibel 0,5% sebagai titik referensi secara efektif melebarkan kisaran hingga +/-100 bp. Mereka akan mengambil tindakan untuk menjaga imbal hasil antara 0,5% dan 1%.

Keputusan tersebut positif untuk imbal hasil JGB. Penyempitan spread UST/JGB setelah keputusan tersebut akan meningkatkan daya tarik Yen dan mengurangi tekanan untuk mengintervensi Yen.

Prakiraan inflasi utama direvisi lebih tinggi untuk TF23 tetapi lebih rendah untuk TF24 dan tidak berubah untuk TF25.

Bagi Gubernur Ueda, keputusan hari ini bukanlah langkah menuju normalisasi kebijakan dan inflasi stabil dengan pertumbuhan upah belum terlihat.

Bagikan: Pasokan berita

Terbaru
BERITA