- USD/CHF naik untuk hari ketiga berturut-turut, meskipun tidak ada aksi beli lanjutan.
- Kenaikan imbal hasil obligasi AS yang cukup baik mendorong USD dan memberikan dukungan pada pasangan mata uang ini.
- Nada risiko yang lebih lemah menguntungkan CHF dan membatasi kenaikan di tengah ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed.
Pasangan USD/CHF mendapatkan traksi positif untuk hari ketiga berturut-turut di hari Selasa dan diperdagangkan tepat di atas pertengahan 0,8900-an selama sesi Asia. Namun, kenaikan ini tidak memiliki keyakinan bullish, sehingga perlu berhati-hati sebelum menempatkan posisi dalam kelanjutan kenaikan baru-baru ini dari level 0,8900, atau lebih dari level terendah satu bulan yang disentuh pada hari Jumat lalu.
Dolar AS (USD) menarik beberapa aksi beli lanjutan dan pulih lebih jauh dari level terendah sejak 11 Mei, yang dipandang sebagai faktor kunci yang menjadi pendorong bagi pasangan USD/CHF. Pandangan hawkish Federal Reserve (The Fed), yang menandakan bahwa biaya pinjaman mungkin masih perlu naik sebanyak 50 bp pada akhir tahun ini, memicu kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan memberikan dukungan kepada Greenback. Meskipun demikian, data ekonomi AS yang lebih lemah menimbulkan pertanyaan mengenai seberapa besar ruang bagi bank sentral AS untuk terus menaikkan suku bunga. Hal ini, pada gilirannya, menahan para pembeli USD untuk memasang taruhan agresif.
Selain itu, nada yang secara umum lebih lembut di sekitar pasar ekuitas memberikan dukungan pada safe-haven Swiss Franc (CHF) dan berkontribusi untuk membatasi kenaikan pasangan USD/CHF, setidaknya untuk saat ini. Sentimen pasar masih rapuh di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global, terutama di Tiongkok. Faktanya, data makro Tiongkok baru-baru ini menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia ini sedang berusaha keras untuk mempertahankan momentum yang terlihat di awal tahun ini dan bahwa pemulihan pasca-COVID goyah. Bahkan laporan bahwa Tiongkok sedang mempertimbangkan paket stimulus yang luas untuk meningkatkan dukungan ekonomi gagal meredakan kekhawatiran.
Para pedagang juga tampak enggan dan lebih memilih untuk absen menjelang kesaksian kongres Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Rabu dan Kamis. Investor akan mencari petunjuk terkait jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa depan, yang akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD dan membantu menentukan lintasan jangka pendek untuk pasangan USD/CHF. Hal ini membuat kita perlu menunggu aksi beli lanjutan yang kuat sebelum menempatkan posisi untuk pergerakan apresiasi lebih lanjut. Para pedagang saat ini menantikan data pasar perumahan AS – Izin Mendirikan Bangunan dan Perumahan Baru –untuk mendapatkan dorongan menjelang pidato Presiden The Fed New York, John Williams.