USD/JPY naik ke level tertinggi baru sejak Desember 2015, naik 0,84% intraday menjelang sesi Eropa hari ini karena Bank of Japan (BoJ) menandai dua penawaran untuk membeli Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) tanpa batas.
Yang juga mendukung momentum kenaikan pasangan Yen adalah pembalikan risiko satu bulan (RR), selisih call terhadap put. Laporan bulanan katalis pasar opsi bersiap untuk angka positif terbesar sejak April 2020, sekitar +1,125 pada saat ini, menunjukkan prospek perusahaan pembeli untuk pasangan tersebut.
Selain itu yang mendukung pembeli USD/JPY adalah gelombang penghindaran risiko yang menopang permintaan safe-haven Dolar AS, serta imbal hasil obligasi AS yang kuat.
Namun, perlu dicatat, bahwa imbal hasil naik karena komenter hawkish The Fed tetapi data AS terbaru telah beragam, yang pada gilirannya menunjukkan perlunya langkah hati-hati sambil melihat ke depan.
Akibatnya, laporan pekerjaan AS pekan ini untuk bulan Maret akan sangat penting bagi pasangan USD/JPY.
Breaking: USD/JPY Cabik Tertinggi Sejak 2016 setelah Pengumuman BoJ