- USD/JPY mundur tajam setelah penolakan tepat di bawah 129,50.
- Aksi ambil untung, penjualan eksportir Jepang dan operasi BOJ membebani spot.
- Divergensi kebijakan Fed/BoJ akan tetap bermain, fokus pada buku Beige Fed.
Setelah gagal mempertahankan pantulan di atas 129,00, USD/JPY jatuh bebas untuk menguji level 128,00, turun di atas angka besar dalam satu jam terakhir.
Koreksi tajam dari puncak 20 tahun di 129,40 terjadi setelah tawaran jual eksportir Jepang yang berat datang di 129.50, seperti dilansir Reuters.
Selain itu, investor melakukan aksi ambil untung setelah Yen jatuh akhir-akhir ini terhadap Dolar AS. Hambatan opsi yang diduga di 129,50 juga mendorong kemunduran korektif.
Sementara itu, intervensi pasar obligasi BoJ juga dapat dikaitkan dengan penurunan.
BoJ mengumumkan sebelumnya, akan melakukan operasi pembelian suku bunga tetap tanpa batas untuk Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) setelah imbal hasil mencapai batas atas bank sentral di 0,25%.
Namun, penurunan pasangan ini dapat dilihat sebagai perdagangan 'beli penurunan' yang baik, karena divergensi kebijakan moneter Fed-BoJ akan terus mendukung imbal hasil obligasi pemerintah AS, pada gilirannya, Dolar terhadap Yen.
Pasar sekarang menanti data Perumahan AS dan Beige Book Fed untuk peluang perdagangan baru. Pidato Ketua Fed Jerome Powell hari Kamis di acara Musim Semi IMF akan ditunggu-tunggu.