Skip to content

Interstellar Group

Sebagai produk perdagangan kewangan yang rumit, kontrak untuk perbezaan (CFD) mempunyai risiko tinggi kerugian pesat yang timbul daripada ciri leveragenya. Kebanyakan akaun pelabur runcit merekodkan kerugian dana dalam kontrak untuk perbezaan. Anda harus mempertimbangkan sama ada anda telah membangunkan pemahaman penuh tentang peraturan operasi kontrak untuk perbezaan dan sama ada anda boleh menanggung risiko kerugian dana yang tinggi.    

Pasaran

Ramalan

Market Forecast
17/12/2023

GBP/USD Berpotensi Naik ke Sekitar Level 1.27932

Pergerakan GBP/USD sejauh ini sedang mencoba untuk bergerak bullish, dan berpotensi naik ke sekitar level 1.27932. Cermati pergerakan GBP/USD jika membentuk sebuah pola candlestick bullish yang valid di sekitar area Support 1.27528-1.27326, karena ada potensi GBP/USD kembali bergerak bullish ke sekitar area 1.27932. Sebaliknya waspadai jika GBP/USD bergerak bearish dan bertahan di bawah area 1.27326, karena ada potensi GBP/USD berbalik bergerak bearish ke sekitar area 1.26922.

Market Forecast
17/12/2023

XAU/USD Berpotensi Lanjutkan Kenaikannya

Menurut Market Analyst Foreximf.com, pelemahan US dollar mempengaruhi XAUUSD, harga potensi lanjutkan kenaikannya hari ini Strategi Trading Hari Ini: BUY di Area 2020.26 – 2011.30 Target: 2031.35 – 2049.28 Alternatif: SELL STOP @2011.30 Target: 2002.33 – 1989.57

Market Forecast
16/12/2023

Prakiraan EUR/USD: Optimisme Membebani USD karena ECB Gagal Tampil Mengesankan

Harga EUR/USD saat ini: 1,0917 Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga seperti yang telah diantisipasi secara luas. Dolar AS melanjutkan kemerosotan yang terinspirasi oleh The Fed seiring dengan optimisme. EUR/USD bullish dalam waktu dekat, aksi ambil untung akan terjadi di hari ini. Pasangan EUR/USD terus naik di awal hari Kamis, didorong oleh aksi jual Dolar AS yang luas yang dipicu oleh keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS). Seperti yang telah diantisipasi, bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah untuk pertemuan ketiga berturut-turut di 5,25%-5,50% tetapi mengubah nada dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi (Summary of Economic Projections/SEP). Para pengambil kebijakan sekarang mengantisipasi tiga penurunan suku bunga untuk tahun 2024, dari dua penurunan pada SEP bulan September. Selain itu, Ketua Jerome Powell mencatat bahwa penurunan suku bunga telah dibahas dalam pertemuan tersebut dan mereka tidak akan menunggu inflasi mencapai 2% untuk mulai memangkas suku bunga. Secara keseluruhan, pengumuman tersebut menggambarkan pandangan yang lebih optimis daripada yang diantisipasi. EUR/USD mempertahankan momentum positifnya menjelang pengumuman kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB). Seperti yang diharapkan, ECB mempertahankan suku bunga, dengan keputusan tersebut tidak berdampak pada pasangan mata uang ini. Sementara itu, AS melaporkan Penjualan Ritel bulan November naik 0,3%, sementara Klaim Tunjangan Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir pada tanggal 8 Desember naik 202 Ribu, mengalahkan ekspektasi pasar. Dolar AS bergerak lebih tinggi dengan angka-angka tersebut, namun tetap berada dalam posisi yang lemah saat Presiden ECB Christine Lagarde memulai konferensi pers. Prospek Teknis EUR/USD dalam Jangka Pendek Pasangan EUR/USD bertahan di atas ambang batas 1,0900, dan grafik harian menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini telah pulih di atas Simple Moving Average (SMA) 20, yang secara perlahan mendapatkan traksi ke atas di atas SMA yang lebih panjang. Indikator-indikator teknis, sementara itu, telah melanjutkan kenaikannya, meskipun indikator Momentum tetap berada di bawah level 100, sementara indikator Relative Strength Index (RSI) naik dengan kekuatan moderat di sekitar 60. Gambaran jangka pendeknya adalah bullish meskipun EUR/USD sudah jenuh beli. Grafik 4 jam menunjukkan indikator-indikator teknis mempertahankan kecenderungan bullish yang moderat dalam level ekstrim dan pasangan mata uang ini berkembang di atas semua moving average. Selama optimisme masih ada, risiko akan cenderung ke sisi atas, dengan aksi ambil untung yang kemungkinan akan terjadi di hari ini dan menjelang akhir pekan. Level-level support: 1,0940 1,0985 1,1020 Level-level resistance: 1,0830 1,0860 1,0900 Lihat Grafik Live EUR/USD

Market Forecast
16/12/2023

Analisa XAU/USD Hari Ini: Naik Jelang Pidato “FOMC Meeting”

Analisa Teknikal   Reversal Bearsih / Turun Level Supply  : 1939.51 – 1932.38 Prediksi untuk gold hari ini cenderung naik jelang pidato "FOMC Meeting" Pengaruh kenaikan terhadap gold ini cenderung tinggi karena pengaruh rendahnya tingkat kepercayaan terhadap USD dan ada dampak dari Dedolarisasi sehingga membuat USD melemah dan Gold cenderung naik tinggi dan Bank Sentral pun menahan suku bunga acuan 5.25% - 5.5% jelang rapat. Secara gambaran pada chart menunjukan terjadi perubahan arah harga yang dimana sebelumnya ada sedikit penurunan dan saat rilis berita cendeerung naik.  Untuk kondisi sekarang market cenderung ada penurunan jangak pendek terlebih dahulu, lalu setelah itu akan melanjutkan kenaikannya lagi. Untuk hari ini akan ada beirta "Retail Sales" yang diprediksi akan membuat pelemahan lagi terhadap USD karena berdasarkan data menunjukan sama seperti dengan yang sebelumnya atau datar jadi ada kemungkinan besar harga cenderung turun terhadap USD. Diprediksi mungkin malam nanti akan ada kelanjutan kenaikan terhadap gold.   Analisa Fundamental Harga emas naik pada Rabu (13/12) pagi ini usai laporan harga konsumen AS sedikit melambat pada bulan November dan pelaku pasar kini akan menyoroti hasil rapat kebijakan bank sentral utama untuk melihat langkah kebijakan moneter ke depan. Emas spot naik 0,13% di $1.982,07/oz pada pukul 07.08 WIB, setelah juga naik menjelang rilis data inflasi. Emas berjangka AS juga naik 0,18% di $1.996,75. Sedangkan indeks dolar AS berakhir turun 0,27% pada sesi Selasa (13/12) kemarin. Tingkat inflasi tahunan harga konsumen utama turun tipis menjadi 3,1% bulan lalu, melambat dari 3,2% di bulan Oktober menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja pada hari Selasa. Bulan ke bulan, angkanya naik tipis 0,1%. Ekonom telah melihat ukurannya masing-masing sebesar 3,1% dan 0,0%. Angka-angka ini dapat memberikan gambaran sekilas tentang dampak dari kampanye kenaikan suku bunga The Fed yang telah berlangsung lama terhadap pertumbuhan harga di negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini. Meskipun beberapa pengamat pasar memperkirakan bahwa bank sentral akan mulai menurunkan biaya pinjaman awal tahun depan, Ketua The Fed Jerome Powell telah menekankan bahwa para pejabat akan terus bergerak "dengan hati-hati" saat mereka mencari bukti bahwa periode inflasi yang meningkat baru-baru ini telah diredam. Setelah data inflasi, The Fed akan memutuskan suku bunga untuk terakhir kalinya tahun ini pada hari Rabu setempat. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, tetapi sinyal apa pun dari bank sentral soal jalur suku bunga pada tahun 2024 akan sangat diawasi dengan cermat. Pada hari Rabu setempat, The Fed akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter terbarunya. Namun, dengan bank sentral yang hampir pasti akan mempertahankan suku bunga di level tertinggi lebih dari dua dekade di 5,25% hingga 5,50%, perhatian kemungkinan akan tertuju pada pernyataan dari Powell. Publikasi "dot plot" kuartalan dari The Fed, yang merupakan pengukur di mana para pengambil kebijakan memperkirakan tingkat suku bunga di masa depan, juga akan menjadi fokus. Sejauh ini, The Fed sebagian besar mempertahankan retorikanya bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Namun, tanda-tanda terbaru ini dari beberapa pendinginan ekonomi AS mendorong beberapa ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal tahun depan.

Market Forecast
16/12/2023

Prakiraan EUR/USD: Nada ECB yang Seimbang Bisa jadi Cukup untuk Mendorong Euro Lebih Tinggi

EUR/USD naik ke level tertinggi baru bulan Desember di atas 1.0900 pada hari Kamis. Dolar AS tetap berada di bawah tekanan menyusul kejutan dovish Fed. ECB diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. EUR/USD mempertahankan momentum bullish dan naik di atas 1,0900 untuk pertama kalinya sejak 1 Desember di awal hari Kamis setelah membukukan kenaikan besar pada hari Rabu. Saat fokus pasar bergeser ke pengumuman kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), pasangan mata uang ini telah memasuki fase konsolidasi sedikit di bawah 1,0900. Dolar AS (USD) berada di bawah tekanan jual yang besar karena Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengadopsi nada dovish yang mengejutkan dalam konferensi pers pasca-pertemuan. Harga Euro Hari Ini Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama lainnya hari ini. Euro adalah yang terkuat terhadap Dolar AS.   USD EUR GBP CAD AUD JPY NZD CHF USD   -0.13% -0.09% -0.20% -0.64% -0.66% -0.49% -0.07% EUR 0.11%   0.01% -0.08% -0.54% -0.55% -0.39% 0.07% GBP 0.09% -0.01%   -0.09% -0.55% -0.59% -0.42% 0.06% CAD 0.21% 0.07% 0.11%   -0.44% -0.47% -0.31% 0.12% AUD 0.66% 0.53% 0.55% 0.46%   -0.01% 0.14% 0.57% JPY 0.67% 0.57% 0.61% 0.48% 0.06%   0.19% 0.63% NZD 0.53% 0.37% 0.41% 0.31% -0.14% -0.15%   0.43% CHF 0.05% -0.07% -0.06% -0.14% -0.61% -0.63% -0.48%   Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding). The Fed mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah pada 5,25%-5,5% seperti yang diharapkan dan Ringkasan Proyeksi yang direvisi menunjukkan penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin pada tahun 2024. Powell mengatakan bahwa mereka fokus untuk "tidak membuat kesalahan dengan mempertahankan suku bunga terlalu tinggi terlalu lama" dan mengakui bahwa para pengambil kebijakan sedang membicarakan kapan waktu yang tepat untuk mulai menurunkan suku bunga. Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun merosot di bawah 4% untuk pertama kalinya dalam lebih dari 4 bulan setelah The Fed dan Indeks Dolar AS turun hampir 1%. ECB juga diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah setelah pertemuan kebijakan terakhir tahun ini. Revisi proyeksi makroekonomi dan komentar Presiden ECB Christine Lagarde akan diawasi secara ketat oleh para pelaku pasar. Jika Lagarde menegaskan kembali bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan perubahan kebijakan dan mengingatkan akan risiko inflasi, sembari mengulangi ketergantungan pada data, EUR/USD dapat melanjutkan rally. Di sisi lain, pasangan mata uang ini dapat mulai menghapus kenaikan baru-baru ini jika Lagarde memberi sinyal bahwa mereka mungkin akan segera mulai membicarakan waktu yang tepat untuk penurunan suku bunga. Analisis Teknis EUR/USD Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam turun sedikit setelah naik di atas 70, menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini dapat melakukan koreksi teknis sebelum kenaikan berikutnya. Namun demikian, para investor cenderung mengabaikan pembacaan teknis ini ketika bereaksi terhadap ECB. 1,0900 (Fibonacci retracement 23,6% dari tren naik terbaru) terbentang sebagai level pivot. Setelah EUR/USD mengonfirmasi level tersebut sebagai support, maka EUR/USD dapat menargetkan 1,0960 (level statis) dan 1,1000 (level statis, level psikologis). Pada sisi negatifnya, support pertama terletak di 1,0860 (Simple Moving Average (SMA) 100 periode, level statis) sebelum 1,0830-1,0820 (SMA 200-hari, Fibonacci retracement 38,2%) dan 1,0800 (level psikologis, level statis, SMA 200 periode).

Market Forecast
16/12/2023

EUR/USD: Pasar Menggantung karena Komentar Presiden yang Lamban

Mata uang tunggal Eropa diperdagangkan sedikit di atas level 1,09 setelah kenaikan kuat kemarin setelah pernyataan Presiden The Fed Jerome Powell yang memberikan nada berbeda terkait niat Bank Sentral di masa depan. Pesan Ketua Powell sangat jelas tentang gagasan bahwa The Fed tidak bersedia untuk mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lama. Pasar dengan antusias menerima pernyataan ini dengan pasar saham Amerika yang naik dan iklim umum selera risiko yang sangat mendukung mata uang Eropa. Seperti yang saya tekankan pada artikel kemarin, penurunan harga energi yang signifikan dengan penurunan harga minyak dan gas alam yang signifikan di pasar keuangan internasional tampaknya memiliki dampak yang signifikan terhadap pemikiran para pejabat dan kemungkinan penurunan suku bunga acuan yang lebih cepat tampaknya meningkat. Taruhan untuk saat ini tampaknya mendukung mata uang Eropa namun pertemuan Bank Sentral Eropa hari ini dan terutama komentar Presiden Lagarde akan memperjelas gambaran lebih lanjut. Pemikiran bahwa "semua ada di sekitar suku bunga" terus menjadi gambaran utama yang mempengaruhi nilai tukar. Sekali lagi dalam artikel kemarin saya menyebutkan pemikiran untuk memilih membeli mata uang Eropa pada beberapa penurunan, namun perkembangan yang terjadi membuat saya terkejut dan sayangnya, kesempatan untuk membeli mata uang Eropa di dekat level 1,07 dan di bawahnya tampaknya telah hilang untuk sementara waktu. Mengingat pernyataan kritis presiden Lagarde, sikap menunggu dan melihat adalah pemikiran terbaik, dengan kemungkinan Presiden ECB untuk mengulangi nada lembut The Fed meningkat.

Market Forecast
16/12/2023

AUD/USD Berpotensi untuk Melanjutkan Penguatannya hingga ke Level 0.6777

Pada chart hariannya pasangan mata uang komoditi AUD/USD muncul signal Wiseman pertama (Bullish Divergent Bar), Wiseman kedua (SAO) disusul dengan signal Wiseman ketiga (Fractal) serta diikuti oleh pola Bullish 123 yang diikuti oleh Bullish Ross Hook (RH) sehingga berdasarkan fakta-fakta ini dapat diambil kesimpulan kalau kondisi AUD/USD tengah berada dalam kondisi yang menguat jadi dalam beberapa hari kedepan AUD/USD selama tidak terjadi koreksi turun kebawah yang melebihi dibawah level 0.6455 maka AUD/USD berpotensi untuk melanjutkan penguatannya hingga ke level 0.6777 sebagai target utamanya dan bila momentum serta voltilitasnya cukup kuat maka tidak mustahil akan melanjutkan penguatannya hingga ke level 0.6898.

Market Forecast
15/12/2023

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Harus Tembus Zona Suplai $2.040-$2.050 untuk Melanjutkan Pemulihan

Harga Emas berada di level tertinggi dalam enam hari di dekat $2.030 pada Kamis pagi. The Fed menegaskan poros kebijakan dovish, menghancurkan Dolar AS bersama dengan imbal hasil obligasi Treasury AS. Prospek harga Emas tampak konstruktif, karena pengaturan teknikal 1 hari berbalik bullish. Pengumuman kebijakan BoE dan ECB terakhir pada tahun 2023 dapat mengangkat harga Emas lebih jauh. Harga Emas mengkonsolidasikan kenaikan terbarunya ke level tertinggi enam hari di dekat $1.940, karena para investor menilai kembali taruhan pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS tahun depan. Pembeli Emas juga jeda sejenak  menjelang putaran lain dari acara bank sentral, dengan Bank of England (BoE) dan Bank Sentral Eropa (ECB ) yang akan mengumumkan keputusan kebijakan terakhir mereka pada tahun 2023. Harga Emas Menyambut Poros Federal Reserve yang Dovish Setelah tidak bergerak di paruh pertama hari ini di dekat posisi terendah tiga minggu di $1.973 pada hari Rabu, harga Emas mengalami perputaran besar-besaran sebesar $50 di perdagangan Amerika. Harga Emas menghentikan mode korektifnya dari level tertinggi sepanjang masa di $2.144, menembus beberapa penghalang kuat untuk menantang level $2.025. Kenaikan harga Emas terutama didorong oleh pergeseran dovish dalam prospek kebijakan moneter Federal Reserve untuk tahun 2024. The Fed mempertahankan suku bunga kebijakan stabil antara kisaran target 5,25%-5,50%, meskipun Pernyataan Proyeksi Ekonomi, yang disebut grafik Dot Plot, memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin (bp) tahun depan, yang memvalidasi penetapan harga pasar terhadap poros kebijakan. Ketua The Fed Jerome Powell menambahkan pandangan dovish, karena ia meyakinkan pasar bahwa penurunan suku bunga akan menjadi langkah kebijakan berikutnya oleh The Fed, karena kekhawatiran atas prospek ekonomi muncul kembali. Powell dengan jelas mengatakan dalam konferensi pers pasca pertemuannya bahwa "sepertinya kami tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut. Para pembuat kebijakan sedang berpikir, membicarakan kapan waktu yang tepat untuk memangkas suku bunga." "Kami sangat fokus untuk tidak membuat kesalahan dengan mempertahankan suku bunga terlalu tinggi terlalu lama," tambahnya. Kata-kata Powell cukup untuk meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih dari 100 bp yang akan dilakukan tahun depan, dengan peluang penurunan pada bulan Maret dan Mei masing-masing sebesar 87% dan 100%. Dengan latar belakang ini, imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun jatuh ke level terendah empat bulan di 3,971%, sementara Indeks Dolar AS menyentuh level terendah sejak Agustus di 102,56. Putusan The Fed memupus ekspektasi narasi 'suku bunga The Fed yang lebih tinggi', yang muncul kembali setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada hari Selasa. IHK naik tipis 0,1% bulan lalu setelah tidak berubah di bulan Oktober, Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja (BLS) menunjukkan pada hari Selasa. Secara tahunan, IHK naik 3,1% di bulan November setelah naik 3,2% di bulan Oktober. Dengan risiko peristiwa penting dari Amerika Serikat (AS) yang telah berlalu, perhatian beralih ke keputusan kebijakan dari BoE dan ECB. Pasar secara luas mengharapkan perubahan kebijakan dari kedua bank sentral ini, yang dapat memberikan dukungan untuk pemulihan harga Emas. Namun, BoE kemungkinan besar akan menolak ekspektasi penurunan suku bunga, yang memperlebar divergensi kebijakan antara The Fed dan BoE, sehingga memperparah tekanan pada Dolar AS. Bagaimanapun, harga Emas tetap berada dalam situasi menang-menang, karena bank-bank sentral utama dunia kembali ke normalisasi kebijakan, seiring meredanya kekhawatiran inflasi. Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian Seperti yang diprediksi, harga Emas menguji Simple Moving Average (SMA) 50-hari, kemudian di $1.971 sebelum pembeli kembali dengan keras dan membawa harga kembali di atas SMA 21-hari yang kritis di $2.006 pada hari Rabu. Harga Emas berhasil menyelesaikan hari di atas penghalang SMA 21 hari, membuka kembali kenaikan menuju level psikologis $2.100. Namun, pembeli Emas perlu menemukan pijakan yang kuat di atas zona suplai $2.040-$2.050, pada awalnya. Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari bertahan stabil, setelah merebut kembali level 50. Indikator ini menunjukkan bahwa lebih banyak kenaikan masih akan terjadi. Jika harga Emas menghadapi penolakan sekali lagi di dekat area $2.050, gelombang penjualan baru dapat terjadi, dengan support SMA 50 hari sekarang di $2.012 kembali terlihat. Support berikutnya yang relevan terlihat pada SMA 200 hari yang mendatar di $1.954, di bawahnya pengujian SMA 100 hari di $1.941 tidak dapat dikesampingkan.

Market Forecast
15/12/2023

Prakiraan EUR/USD: The Fed Membuat 1,10 Kembali Diperhatikan, tetapi ECB Berikutnya

The Fed mempertahankan suku bunga, mengisyaratkan penurunan suku bunga pada tahun 2024. ECB mempertahankan suku bunga stabil, tidak ada kejutan yang diharapkan. EUR/USD melonjak naik di atas MA 20. Pasangan EUR/USD rally lebih dari 100 pip setelah pertemuan Federal Reserve, ke area 1,0900. Terlepas dari besarnya pergerakan, momentum tersebut tetap bullish, didukung oleh penurunan Dolar AS. Seperti yang diharapkan, Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah selama pertemuan tersebut. Dalam proyeksi mereka, para pembuat kebijakan mengantisipasi beberapa kali penurunan suku bunga pada tahun 2024. Prospek dari staf FOMC ini mendorong rally pada obligasi AS, dengan imbal hasil 10 tahun turun menjadi 4%, level terendah sejak Agustus. Pada saat yang sama, Indeks Dolar AS juga turun hampir 1%, mendekati area 102,50. Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan keputusannya pada hari Kamis. Suku bunga diharapkan akan tetap dipertahankan untuk pertemuan kedua berturut-turut. Kemungkinan akan ada diskusi mengenai reinvestasi PEPP dan Persyaratan Cadangan Minimum, tetapi tidak ada keputusan yang diharapkan pada saat ini. Presiden ECB Christine Lagarde akan memberikan konferensi pers, dan proyeksi makroekonomi staf yang telah diperbaharui akan dirilis. Diprakirakan akan ada penurunan proyeksi inflasi dan pertumbuhan. Jika tidak ada kejutan yang muncul dari pertemuan tersebut, dampaknya terhadap pasar bisa jadi terbatas. Fokus saat ini tertuju pada apa yang akan dilakukan ECB tahun depan. Pasar tampak dovish, dengan penurunan suku bunga yang telah diperhitungkan untuk pertemuan bulan April. Ekspektasi ini telah membebani Euro, dan pertemuan hari Kamis kemungkinan akan memberikan wawasan lebih lanjut untuk reposisi di masa depan. Di AS, setelah pertemuan The Fed, fokus akan kembali ke data. Laporan Klaim Pengangguran mingguan dan Penjualan Ritel akan dirilis pada hari Kamis. Dolar AS telah melanjutkan penurunannya setelah FOMC, mendukung potensi rally kembali ke 1,1000. Namun, ECB dapat menghentikan rally pada hari Kamis, atau IMP Zona Euro pada hari Jumat. Prospek Teknis EUR/USD Jangka Pendek Didorong oleh penurunan tajam Dolar AS, pasangan EUR/USD menembus di atas level 1,0820 dan naik menuju area 1,0900. Terdapat zona resistance yang layak di sekitar area tersebut yang berpotensi membatasi kenaikan lebih lanjut. Namun, penembusan bullish di atas level tersebut dapat memicu kenaikan lebih lanjut, dengan resistance berikutnya terlihat di 1,0930. Indikator teknis pada grafik harian telah berubah menjadi bullish, dan selama pasangan mata uang ini tetap berada di atas 1,0870, yang merupakan Simple Moving Average (SMA) 20-hari, kenaikan lebih lanjut tampaknya mungkin terjadi. Pada grafik 4 jam, Relative Strength Index (RSI) berada di wilayah overbought, namun indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Momentum menunjukkan bahwa kenaikan dapat berlanjut. Jika terjadi koreksi, support diperkirakan berada di sekitar 1,0850. Hanya penurunan di bawah 1,0780, yang mencakup garis tren naik dan SMA 20, yang akan mengubah prospek jangka pendek menjadi negatif. Lihat Grafik Live EUR/USD

Market Forecast
15/12/2023

Pratinjau Pasar : Nada Dovish The Fed Seret Dolar Melemah Tajam, Dorong Dow Jones Uji 37,000

 Indeks Dolar AS diperdgangkan melemah tajam selama sesi Rabu (13/12), mencapai level terendah dalam dua pekan setelah Federal Reserves AS mengakhiri pertemuan akhir tahun ini dengan nada dovish. Powell mengungkapkan bahwa diskusi mengenai kapan akan menurunkan suku bunga mulai dilakukan dan akan diputuskan dengan sangat hati-hati. Dalam pertemuan FOMC semalam, the Fed menetapkan suku bunga acuan tetap pada level saat ini pada 5.50% untuk ketiga kalinya dalam tiga pertemuan berturut-turut. Dari laporannya, Bank mengakuai adanya perlambatan pada pertumbuhan inflasi dan sektor tenaga kerja. Sebelumnya selama sesi Amerika sebelum pertemuan FOMC dirilis, pasar juga diramaikan oleh serangkaian laporan PPI AS, diantaranya: • US Core PPI (YoY) (Nov), 2.0% (A) vs. 2.2% (F) vs. 2.3% (P) • US Core PPI (MoM) (Nov), 0.0% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.0% (P) • US PPI (MoM) (Nov), 0.0% (A) vs. 0.1% (F) vs. -0.4% (P) • US PPI (YoY) (Nov), 0.9% (A) vs. 1.0% (F) vs. 1.2% (P) Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (13/12) pada pukul 04:00 WIB, Dolar diperdagangkan turun sebanyak 86 poin atau 0.83% pada level 102.95, setelah capai tertinggi 104.04 dan terendah 102.78. Pasar matauang berisiko diperdagangkan melonjak tajam memanfaatkan pelemahan Dolar - dengan Euro, Pound, dan Aussie naik sedangkan Yen Jepang turun ke kisaran 143,70 karena spekulasi seputar antisipasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan 13 Desember 2023 pada pukul 04:00 WIB, • AUDUSD : 0.66639 , +106 / +1.62% • EURUSD : 1.08741 , +81 / +0.75% • GBPUSD : 1.26203 , +57 / +0.46% • NZDUSD : 0.62008 , +68 / +1.10% • USDJPY : 143.182 ,  -227 /  -1.56% • USDCAD : 1.35007 ,  -88 /  -0.65% • USDCHF : 0.87149 ,  -38 /  -0.43% • USDCNH : 7.13810 ,  -497 /  -0.69% Emas Harga emas diperdagangkan menguat tajam selama sesi perdagangan Rabu (13/12), setelah sempat flat - bergerak kuarang dari $10 sepanjang sesi perdagangan berlangsung dan mulai bergerak luar biasa memasuki sesi perdagangan Amerika dan setelah pertemuan FOMC dirilis pada pukul 02:00 WIB. Sikap Dovish yang diperlihatkan oleh Bank Sentral sesuai dengan pernyataan kepala Federal Reserves AS Jerome Powell membantu emas bergerak kembali diatas level $2,000 per ons. Setelah menetapkan suku bunga tetap pada level 5.5%, Bank sentral AS menyatakan mereka akan tetap bergantung pada data untuk menetapkan kebijakan moneter di tahun mendatang dan terus mengurangi neraca mereka seperti yang dijelaskan sebelumnya. Sebaliknya, mereka menyatakan komitmen mereka untuk membawa inflasi menuju target 2%. Dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) mengkonfirmasi bahwa The Fed telah menyelesaikan siklus pengetatannya, karena sebagian besar pejabat memperkirakan tingkat suku bunga federal funds (FFR) berada di level 5,4% untuk sisa tahun ini. Untuk tahun 2024, bank sentral AS telah menyampaikan pesan akan melonggarkan kebijakan moneter sebesar 72 basis poin, dari tingkat efektif FFR sebesar 5,33% menjadi 4,61%. Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, proyeksi memangkasan suku bunga pada bulan Maret 2024 meningkat menjadi 74.83% dari 41.3% setelah pertemuan FOMC dirilis. Terdapat peluang sekitar 16.5% pemangkasan suku bunga pada Januari 2024, naik dari sebelumnya 4.0%. Merespon serangkaian fundamental tersebut, harga emas (spot) diperdagangkan melonjak sebanyak $39.52 atau 2.00% pada level $2,018.85 per ons saat berita ditulis pada pukul 04:00 WIB, setelah capai tertinggi $2,022 dan terendah $1,973. Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Februari diperdagangkan naik sebanyak $43.50 atau 2.18% pada level $2,036.70 per ons, setelah capai tertinggi $2,038 dan terendah $1,987. Saham Pasar saham Amerika berakhir menguat tajam pada level tertinggi baru diatas level 37,000 untuk pertama kalinya setelah nada Dovish Federal Reserves AS yang telah menyelesaikan siklus pengatatan kebijakan moneternya, sehingga diharapakan dapat kembali mendorong ekonomi bertumbuh lebih baik. Disisi lain, melemahnya imbal hasil obligasi AS turut memberikan dukungan kenaikan pada pasar saham Amerika secara luas. Berikut adalah pergerakkan indeks saham dan Imbal hail obligasi AS jelang penutupan 12 Desember 2023 pukul 04:00 WIB, • Dow Jones : 37,034.29 , +456.35 / +1.25% • S&P 500 : 4,698.95 , +55.25 / +1.19% • Nasdaq : 14,697.95 , +164.55 / +1.13% • U.S 2Y : 4.4560% /  -5.85% • U.S 10Y : 4.0310% /  -4.07% • U.S 30Y : 4.1820% /  -2.95% Sentimen Selama perdagangan Kamis (14/12), fokus pasar maish akan tertuju pada hasil pertemuan FOMC semalam. Pasar juga akan memperhatikan pertemuan Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris hari ini. Dari rangkaian data ekonomi, pasar akan terfokus pada laporan Klaim Pengangguran dan Penjualan Ritel AS pada pukul 20:30 WIB.  

Market Forecast
15/12/2023

XAG/USD Berpotensi Naik Lebih Lanjut saat Tembus Resistance

Menurut Market Analyst Foreximf.com, XAG/USD saat ini naik mengarah area resistance. Penembusan area resistance berpotensi mendorong XAG/USD naik lebih lanjut. Strategi Trading Hari Ini: BUY di Area 23.700 – 23.444 Target: 24.026 – 24.400 Alternatif: SELL STOP @23.444 Target: 23.084 – 22.861

Market Forecast
15/12/2023

Prakiraan EUR/USD: Keputusan The Fed yang Membayangi Membatasi Pergerakan Harga

EUR/USD Harga saat ini: 1,0786 Pasar dalam mode tunggu dan lihat menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve. Produksi Industri Zona Euro mengalami kontraksi lebih dari yang diantisipasi di bulan Oktober. EUR/USD siap untuk melanjutkan penurunannya, level support statis yang kuat di 1,0732. Dolar AS diperdagangkan dengan nada yang lebih kuat pada hari Rabu, dan menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Pasangan EUR/USD bertemu dengan para penjual di sekitar level 1,0800 dan diperdagangkan beberapa poin di bawah level tersebut di pertengahan sesi Eropa. The Fed secara luas diantisipasi untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk pertemuan ketiga berturut-turut, entah bagaimana mengkonfirmasi akhir dari siklus pengetatan moneter tanpa secara eksplisit menyatakannya. Pada saat yang sama, bank sentral akan merilis Ringkasan Proyeksi Ekonomi (Summary of Economic Projections/SEP), yang dapat memberikan petunjuk baru terkait apa yang diharapkan oleh para pengambil kebijakan untuk beberapa tahun ke depan. Fokusnya adalah pada Fed funds rate, karena hal ini akan mengindikasikan seberapa besar keinginan para pembuat kebijakan untuk melakukan perubahan dan melanjutkan penurunan suku bunga. Perspektif pertumbuhan dan inflasi juga akan relevan dalam hal aksi harga. Sementara itu, Zona Euro merilis Produksi Industri bulan Oktober, yang turun 0,7% MoM dan mengalami kontraksi 6,6% dari tahun sebelumnya. Prospek Teknis EUR/USD dalam Jangka Pendek Pasangan EUR/USD diperdagangkan tepat di bawah Fibonacci retracement 38,2% dari rally 1,0447/1,1016 di 1,0800. Retracement 50% memberikan support di 1,0732, beberapa poin di atas level terendah mingguan. Dari perspektif teknis, pasangan mata uang ini bearish pada grafik harian. Para penjual menolak kenaikan pada hari Selasa di sekitar Simple Moving Average (SMA) 200 yang datar di sekitar 1,0830, sementara SMA 20 mendapatkan traksi ke bawah di atas SMA yang lebih panjang. Indikator-indikator teknis, sementara itu, berbalik lebih rendah dalam level negatif, menggeser risiko ke sisi negatif tanpa mengkonfirmasinya. Dalam waktu dekat, dan menurut grafik 4 jam, EUR/USD netral hingga bearish. Pasangan mata uang ini terperangkap dalam kisaran ketat yang ditentukan oleh SMA 20 dan 200 yang tidak memiliki arah, sementara SMA 100 mendapatkan traksi ke bawah di indikator tersebut. Akhirnya, indikator-indikator teknis mengarah sedikit lebih rendah di sekitar garis tengahnya, yang mencerminkan tidak adanya keyakinan arah. Level-level support: 1,0730 1,0680 1,0640 Level-level resistance: 1,0830 1,0860 1,0900 Lihat Grafik Live EUR/USD

1 42 43 44 45 46 74