- EUR/USD menguat dan naik menuju 1,0800 di awal hari Selasa.
- Dolar AS berusaha keras untuk menemukan permintaan di tengah penurunan imbal hasil AS.
- Inflasi inti tahunan di AS diprakirakan akan bertahan stabil di 4% di bulan November.
Setelah awal pekan yang bearish, EUR/USD berhasil menemukan pijakan pada jam perdagangan Amerika dan menutup hari Senin dengan hampir tidak berubah. Pasangan mata uang ini mendapatkan traksi dan naik menuju 1,0800 pada Selasa pagi di tengah penurunan imbal hasil AS, namun para investor dapat menahan diri untuk tidak bertaruh pada pelemahan lebih lanjut terhadap Dolar AS (USD) menjelang laporan inflasi bulan November yang sangat ditunggu-tunggu.
Dengan tidak adanya rilis data tingkat tinggi, sentimen pasar yang relatif optimis menyulitkan USD untuk terus mengumpulkan kekuatan pada hari Senin. Sementara itu, imbal hasil yang tinggi pada lelang obligasi 10 tahun AS terakhir berada di 4,29%, turun dari 4,51% pada lelang sebelumnya, dan menyebabkan imbal hasil obligasi Treasury AS turun tipis, memberikan beban tambahan pada USD.
Di kemudian hari, Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan November. Dalam basis tahunan, IHK diprakirakan akan naik 3,1%, sedikit lebih rendah dari kenaikan 3,2% yang tercatat di bulan Oktober. IHK Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, diprakirakan akan menyamai angka sebelumnya dengan naik 4%. Dalam skala bulanan, IHK dan IHK Inti terlihat naik masing-masing sebesar 0,1% dan 0,3%.
Jika laporan IHK Inti bulanan berada di bawah ekspektasi pasar, reaksi awal dapat menyebabkan USD melemah lebih lanjut. Di sisi lain, kenaikan yang lebih kuat dari prakiraan pada data ini dapat berdampak sebaliknya pada valuasi mata uang.
Pada hari Rabu, Federal Reserve (The Fed) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter dan merilis Ringkasan Proyeksi Ekonomi (Summary of Economic Projections/SEP) yang telah direvisi. Laporan inflasi yang lemah dapat menarik spekulasi dovish dari The Fed.
Analisis Teknis EUR/USD
Relative Strength Index naik tipis ke 50 pada grafik 4 jam, yang mencerminkan hilangnya momentum bearish. Pada sisi atas, pasangan mata uang ini menghadapi resistance tangguh di 1,0820 (Simple Moving Average (SMA) 200-hari, Fibonacci retracement 38,2% dari tren naik terbaru). Penutupan harian di atas level ini dapat membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut menuju 1,0870 (SMA 100 periode pada grafik 4 jam) dan 1,0900 (level psikologis, Fibonacci retracement 23,6%).
1,0750 (SMA 100 hari) sejajar sebagai support penting. Inflasi AS yang tinggi di bulan November dapat memicu penurunan EUR/USD. Jika para penjual membalikkan level ini menjadi resistance, 1,0700 (Fibonacci retracement 61,8%, level psikologis) dapat dilihat sebagai target bearish berikutnya sebelum 1,0660 (level statis).