Indeks Dolar AS diperdgangkan melemah tajam selama sesi Rabu (13/12), mencapai level terendah dalam dua pekan setelah Federal Reserves AS mengakhiri pertemuan akhir tahun ini dengan nada dovish. Powell mengungkapkan bahwa diskusi mengenai kapan akan menurunkan suku bunga mulai dilakukan dan akan diputuskan dengan sangat hati-hati.
Dalam pertemuan FOMC semalam, the Fed menetapkan suku bunga acuan tetap pada level saat ini pada 5.50% untuk ketiga kalinya dalam tiga pertemuan berturut-turut. Dari laporannya, Bank mengakuai adanya perlambatan pada pertumbuhan inflasi dan sektor tenaga kerja.
Sebelumnya selama sesi Amerika sebelum pertemuan FOMC dirilis, pasar juga diramaikan oleh serangkaian laporan PPI AS, diantaranya:
• US Core PPI (YoY) (Nov), 2.0% (A) vs. 2.2% (F) vs. 2.3% (P)
• US Core PPI (MoM) (Nov), 0.0% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.0% (P)
• US PPI (MoM) (Nov), 0.0% (A) vs. 0.1% (F) vs. -0.4% (P)
• US PPI (YoY) (Nov), 0.9% (A) vs. 1.0% (F) vs. 1.2% (P)
Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (13/12) pada pukul 04:00 WIB, Dolar diperdagangkan turun sebanyak 86 poin atau 0.83% pada level 102.95, setelah capai tertinggi 104.04 dan terendah 102.78.
Pasar matauang berisiko diperdagangkan melonjak tajam memanfaatkan pelemahan Dolar – dengan Euro, Pound, dan Aussie naik sedangkan Yen Jepang turun ke kisaran 143,70 karena spekulasi seputar antisipasi penurunan suku bunga Federal Reserve.
Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan 13 Desember 2023 pada pukul 04:00 WIB,
• AUDUSD : 0.66639 , +106 / +1.62%
• EURUSD : 1.08741 , +81 / +0.75%
• GBPUSD : 1.26203 , +57 / +0.46%
• NZDUSD : 0.62008 , +68 / +1.10%
• USDJPY : 143.182 , -227 / -1.56%
• USDCAD : 1.35007 , -88 / -0.65%
• USDCHF : 0.87149 , -38 / -0.43%
• USDCNH : 7.13810 , -497 / -0.69%
Emas
Harga emas diperdagangkan menguat tajam selama sesi perdagangan Rabu (13/12), setelah sempat flat – bergerak kuarang dari $10 sepanjang sesi perdagangan berlangsung dan mulai bergerak luar biasa memasuki sesi perdagangan Amerika dan setelah pertemuan FOMC dirilis pada pukul 02:00 WIB.
Sikap Dovish yang diperlihatkan oleh Bank Sentral sesuai dengan pernyataan kepala Federal Reserves AS Jerome Powell membantu emas bergerak kembali diatas level $2,000 per ons.
Setelah menetapkan suku bunga tetap pada level 5.5%, Bank sentral AS menyatakan mereka akan tetap bergantung pada data untuk menetapkan kebijakan moneter di tahun mendatang dan terus mengurangi neraca mereka seperti yang dijelaskan sebelumnya. Sebaliknya, mereka menyatakan komitmen mereka untuk membawa inflasi menuju target 2%.
Dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) mengkonfirmasi bahwa The Fed telah menyelesaikan siklus pengetatannya, karena sebagian besar pejabat memperkirakan tingkat suku bunga federal funds (FFR) berada di level 5,4% untuk sisa tahun ini. Untuk tahun 2024, bank sentral AS telah menyampaikan pesan akan melonggarkan kebijakan moneter sebesar 72 basis poin, dari tingkat efektif FFR sebesar 5,33% menjadi 4,61%.
Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, proyeksi memangkasan suku bunga pada bulan Maret 2024 meningkat menjadi 74.83% dari 41.3% setelah pertemuan FOMC dirilis. Terdapat peluang sekitar 16.5% pemangkasan suku bunga pada Januari 2024, naik dari sebelumnya 4.0%.
Merespon serangkaian fundamental tersebut, harga emas (spot) diperdagangkan melonjak sebanyak $39.52 atau 2.00% pada level $2,018.85 per ons saat berita ditulis pada pukul 04:00 WIB, setelah capai tertinggi $2,022 dan terendah $1,973.
Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Februari diperdagangkan naik sebanyak $43.50 atau 2.18% pada level $2,036.70 per ons, setelah capai tertinggi $2,038 dan terendah $1,987.
Saham
Pasar saham Amerika berakhir menguat tajam pada level tertinggi baru diatas level 37,000 untuk pertama kalinya setelah nada Dovish Federal Reserves AS yang telah menyelesaikan siklus pengatatan kebijakan moneternya, sehingga diharapakan dapat kembali mendorong ekonomi bertumbuh lebih baik.
Disisi lain, melemahnya imbal hasil obligasi AS turut memberikan dukungan kenaikan pada pasar saham Amerika secara luas.
Berikut adalah pergerakkan indeks saham dan Imbal hail obligasi AS jelang penutupan 12 Desember 2023 pukul 04:00 WIB,
• Dow Jones : 37,034.29 , +456.35 / +1.25%
• S&P 500 : 4,698.95 , +55.25 / +1.19%
• Nasdaq : 14,697.95 , +164.55 / +1.13%
• U.S 2Y : 4.4560% / -5.85%
• U.S 10Y : 4.0310% / -4.07%
• U.S 30Y : 4.1820% / -2.95%
Sentimen
Selama perdagangan Kamis (14/12), fokus pasar maish akan tertuju pada hasil pertemuan FOMC semalam. Pasar juga akan memperhatikan pertemuan Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris hari ini.
Dari rangkaian data ekonomi, pasar akan terfokus pada laporan Klaim Pengangguran dan Penjualan Ritel AS pada pukul 20:30 WIB.