Indeks Dolar Amerika diperdagangkan melemah tajam selama sesi perdagangan Kamis (21/12) – bergerak dibawah 102 hingga jelang penutupan perdagangan hari ini ditengah meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga the Fed ditahun mendatang setelah serangkaian data ekonomi AS semalam.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa,
• US Core PCE Prices (Q3), 2.0% (A) vs. 2.30% (F) vs. 3.70% (P)
• US CPE Prices (Q3), 2.6% (A) vs. 2.8% (F) vs. 2.5% (P)
• US GDP (QoQ) (Q3), 4.9% (A) vs. 5.2% (F) vs. 2.1% (P)
• US Initial Jobless Claims, 205K (A) vs. 214K (F) vs. 202K (P)
• US Philadelphia Fed Manufacturing Index (Dec), -10.5 (A) vs. -3.0 (F) vs. -5.9 (P)
Melambatanya pertumbuhan GDP dan inflasi PCE AS mendorong probabiliy pemangkasan suku bunga Maret meningkat menjadi 82.9% dari 79% sehari sebelumnya.
Hingga jelang penutupan perdagangan Kamis (21/12) pada pukul 04:00 WIB, Dolar diperdgaangkan melemah sebanyak 58 poin atau 0.57% pada level 101.84, setelah capai tertinggi 102.45 dan terendah 101.81.
Matauang JPY/USD turun tajam sejalan dengan pelemahan tajam indeks Dolar AS, berada pada kisaran 142.235 saat penulisan. Sedangkan sekerangjang matauang berisiko rival utama Dolar diperdagangkan menguat.
Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan 21 Desember 2023 pada pukul 04:00 WIB,
• AUDUSD : 0.67991 , +70 / +1.04%
• EURUSD : 1.09983 , +59 / +0.54%
• GBPUSD : 1.26845 , +47 / +0.37%
• NZDUSD : 0.62879 , +41 / +0.66%
• USDJPY : 142.237 , -131 / -0.91%
• USDCAD : 1.32858 , -81 / -0.61%
• USDCHF : 0.85684 , -58 / -0.67%
• USDCNH : 7.13920 , -54 / -0.08%
Emas
Harga emas diperdagangkan menguat dan menghapus seluruh kerugian sesi perdagangan sebelumnya menyusul pelemahan tajam Indeks Dolar AS dibawah level 102 setelah data ekonomi Amerika dilaporkan melambat selama periode kuartal ke-3 tahun ini.
Hingga jelang penutupan perdagangan Kamis (21/12) pada pukul 04:00 WIB, harga emas (spot) mencatatkan keuntungan sebesar $13.59 atau 0.67% pada level $2,044.47 per ons, setelah capai tertinggi $2,045.93 dan terendah $2,031.46.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini – diperdagangkan menguat sekitar $8.40 atau 0.41% pada level $2,056.10 per ons, setelah capai tertinggi $2,058 dan terendah $2,043 di Divisi Comex.
Minyak
Harga minyak mentah dunia diperdagangkan stabil selama akhir sesi perdagangan Kamis (21/12), setelah sempat anjlok pada level $72.47 per barel disesi Asia.
Meningkatnya ketegangan geopolitik di laut merah, mendorong harga minyak pulih dari penurunan sesi Asia ketika pasar terbebani oleh kekhawatiran tentang keberlebihan stok minyak AS.
• API Weekly Crude Oil Stock, 0.939M (A) vs. -2.233M (F) vs. -2.349M (P)
• EIA Crude Oil Inventories, 2.909M (A) vs. -2.823M (F) vs. -4.259M (P)
Berikut adalah pergerakkan harga minyak jelang penutupan 21 Desember 2023 pada pukul 04:00 WIB,
• OIL (SPOT) : $73.77 , +$0.00 / +0.00%
• WTI : $73.82 , -$0.40 / -0.54%
• BRENT : $79.16 , -$0.54 / -0.68%
Sentimen
Selama perdagangan Jumat (22/12), fokus utama pasar akan tertuju pada laporan Inflasi inti PCE, Durable Goods Orders, Buidlding Permits dan Personal Spending AS pada pukul 20:30 WIB.
Disesi Asia, pasar akan diramaikan oleh laporan Inflasi Jelang pada pukul 06:30 WIB. Disesi Eropa, laporan GDP dan Penjualan Ritel Inggris akan dirilis pada pukul 14:00 WIB.
Pekan ini akan menjadi pekan terakhir dari volatilitas pasar keuangan global jelang musim libur panjang Natal 2023 dan Tahun baru 2024.