Indeks Dolar AS bergerak datar selama sesi perdagangan Selasa (9/1), bertahan dalam kisaran yang sempit karena minim data ekonomi meskipun sentimen pasar AS masih positif dan investor menunggu data kunci inflasi AS yang akan dirilis pada Kamis mendatang.
Sentimen pasar Dolar membaik seiring memudarnya sedikit prospek pemangkasan suku bunga pada kuartal pertama tahun ini, setelah laporan sektor tenaga kerja yang positif selama minggu lalu dan perlambatan inflasi yang dinilai mendarat dengan baik.
Hingga jelang penutupan perdagangan Selasa (9/1) pada pukul 04:00 WIB, Dolar AS diperdagangkan menguat sebanyak 25 poin atau 0.25% pada kisaran 102.54, setelah capai tertinggi 102.66 dan terendah 102.11.
Pada saat yang sama, pasar matauang berisiko diperdagangkan melemah setelah Bank Dunia menurunkan proyek pertumbuhan ekonomi global menjadi 2.4% dari 2.6% pada perkiraan sebelumnya, menandai penurunan untuk ketiga kalinya.
World Bank menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi AS dan Eropa maing-masing menjadi 1.6% (vs. 0.8%) dan 0.7% (vs. 0.4%), dan menurunkan target pertumbuhan ekonomi China dari 5.2% menjadi 4.5%.
Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan perdagangan 9 Januari 2024 pada pukul 04:00 WIB,
• AUDUSD : 0.66844 , -33 / -0.50%
• EURUSD : 1.09275 , -22 / -0.20%
• GBPUSD : 1.27051 , -43 / -0.34%
• NZDUSD : 0.62401 , -9 / -0.15%
• USDJPY : 144.440 , +24 / +0.16%
• USDCAD : 1.33968 , +51 / +0.38%
• USDCHF : 0.85217 , +42 / +0.49%
• USDCNH : 7.18170 , +242 / +0.34%
Emas
Harga emas terus mencoba bergerak lebih tinggi – namun gagal bertahan dilevel tertinggi hariannya dan melemah selama sesi perdagangan Amerika menyusul penguatan Dolar AS karena taruhan pada pemangkasan suku bunga the Fed berlahan memudar.
Sejak minggu lalu paska laporan tenaga kerja AS dirilis dengan hasil yang positif dan inflasi dilaporkan menurun, taruhan pasar sikap Dovish Federal Reserve AS berkurang. Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, peluang pemangkasan suku bunga dalam tiga bulan kedepan mengalami pergeseran, diantaranya :
Pertemuan 31 Januari 2024 :
– ease: 4.7% vs. 6.2% (7/1)
– stay: 95.3% vs. 48.3% (7/1)
Pertemuan 20 Maret 2024 :
– ease: 65.7% vs. 66.2% (7/1)
– stay: 34.3% vs. 33.8% (7/1)
Pertemuan 1 Mei 2024 :
– ease: 93.6% vs. 92.3% (7/1)
– stay: 6.4% vs. 7.7% (7/1)
Hingga jelang penutupan perdagangan perdagangan Selasa (9/1) pada pukul 04:00 WIB , Harga emas (spot) mencatatkan kenaikan sebesar $0.85 atau 0.04% pada level $2,028.78 per ons, setelah capai tertinggi $2,041 dan terendah $2,025.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan naik hanya sekitar $1.20 atau 0.06% pada level $2,034.70 per ons, setelah capai tertinggi $2,048 dan terendah $2,031 di Divisi Comex.
Minyak
Harga minyak mentah dunia rebound setelah diperdagangkan melemah tajam pada awal pekan (8/1) menyusul pemotongan pemotongan harga untuk pelanggan di Asia oleh Arab Saudi dan meningkatnya produksi minyak mentah meningkat di beberapa negara yang dipimpin oleh Angola.
Selama perdagngan Selasa (9/1), harga minyak mencoba bertahan diatas level $72 per barel karena laporan yang menyebutkan bahwa perusahaan pengiriman barang membayar biaya kepada pemberontak Houthi untuk mendapatkan jalur yang aman di wilayah Laut Merah. Meskipun, Rumor tersebut dengan cepat dibantah oleh beberapa perusahaan pelayaran.
Berikut adalah pergerakkan harga minyak jelang penutupan perdagangan Senin 9 Januari 2024 pada pukul 04:00 WIB,
• OIL (SPOT) : $72.10 , +$1.14 / +1.61%
• WTI : $72.08 , +$1.31 / +1.85%
• BRENT : $77.59 , +$1.47 / +1.93%
Sentimen
Selama perdagangan Rabu (10/1), pasar global benar-benar akan sepi dari jadwal laporan data ekonomi utama selama sesi perdagangan Asia hingga Eropa. Fokus pasar hanya akan tertuju pada laporan Persediaan Grosir AS pada pukul 22:00 WIB. Pasar secara luas akan mengantisipasi data kunci inflasi Amerika pada Kamis dan Jumat.