- EUR/USD bertahan stabil di atas 1,0800 setelah aksi volatilitas hari Kamis.
- Prospek teknikal jangka pendek menunjukkan bahwa para pembeli tetap tertarik.
- Agenda ekonomi AS tidak akan menawarkan rilis data berdampak tinggi.
EUR/USD berbalik arah setelah naik menuju 1,0900 pada hari Kamis dan menutup hari ini hampir tidak berubah di bawah 1,0850. Pasangan mata uang ini bertahan stabil di atas 1,0800 di pagi hari Eropa pada hari Jumat dan gambaran teknis tidak menunjukkan penumpukan momentum bearish.
Pergeseran positif yang terlihat dalam sentimen risiko menyebabkan Dolar AS (USD) melemah terhadap mata uang-mata uang lainnya di paruh pertama hari Kamis. Namun, data dari AS membantu imbal hasil obligasi Treasury AS naik tipis dan mendukung mata uangnya.
Jumlah pengajuan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya turun ke level terendah sejak awal Januari di 201.000 pada pekan yang berakhir pada tanggal 17 Februari, turun dari 213.000 pada pekan sebelumnya. Selain itu, IMP Gabungan S&P Global berada di 51,4 pada estimasi lanjutan bulan Februari. Meskipun angka ini lebih rendah dari 52 di bulan Januari, angka ini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi sektor swasta tetap berada di wilayah ekspansi.
Kemudian di sesi Eropa, IFO akan merilis temuan survei sentimen bisnis Jerman. Beberapa pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) juga dijadwalkan untuk berbicara. Agenda ekonomi AS tidak akan menawarkan rilis data tingkat tinggi.
Menyusul rally risiko pada hari Kamis, indeks saham berjangka AS diperdagangkan sedikit berubah pada hari Jumat. Jika arus safe-haven kembali ke pasar setelah bel pembukaan Wall Street, EUR/USD mungkin akan kesulitan untuk mengumpulkan momentum bullish menjelang akhir pekan. Di sisi lain, kelanjutan rally risiko dapat membantu pasangan ini mendapatkan kembali traksinya.
Analisis Teknis EUR/USD
EUR/USD turun di bawah Simple Moving Average (SMA) 200 periode, yang saat ini berada di 1,0830, pada grafik 4 jam dan menutup 4 candle terakhir pada grafik 4 jam di bawah level tersebut. Pada catatan yang menggembirakan bagi para pembeli, pasangan mata uang ini bertahan di atas garis tren naik dan indikator Relative Strength Index (RSI) tetap berada di atas 50.
Jika EUR/USD berhasil naik di atas 1,0830 dan mengkonfirmasi level tersebut sebagai support, 1,0860 (Fibonacci retracement 38,2% dari tren turun terbaru) dapat dilihat sebagai target bullish selanjutnya sebelum 1,0900-1,0910 (level psikologis, Fibonacci retracement 50%).
Pada sisi negatifnya, 1,0820 (garis tren naik) sejajar sebagai support terdekat sebelum 1,0800 (level psikologis, Fibonacci retracement 23,6%) dan 1,0780 (SMA 100 periode, SMA 50 periode).