Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Senin (26/02/2024), karena kekhawatiran yang terus-menerus terhadap suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama memicu aksi ambil untung di saham-saham teknologi. Indeks utama S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average kembali mencetak rekor penutupan tertinggi pada akhir pekan lalu, dengan ketiga indeks acuan Wall Street mencetak kenaikan mingguan, karena saham-saham kecerdasan buatan memiliki cukup tenaga untuk menjaga reli tetap berjalan.
Kinerja perusahaan yang kuat telah membantu mendorong kenaikan indeks S&P 500 ke level tertinggi baru tahun ini, sehingga mengalihkan fokus dari jalur berliku Federal Reserve menuju penurunan suku bunga. Ketika musim laporan keuangan berakhir, beberapa investor percaya bahwa kebijakan moneter akan kembali menjadi penggerak pasar.
Dolar berada pada posisi terdepan pada hari Senin menjelang minggu yang penuh dengan rilis data ekonomi penting yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga global, dengan pembacaan inflasi AS yang menjadi pusat perhatian.
Antisipasi terhadap serangkaian data ekonomi penting pada minggu ini, terutama isyarat mengenai inflasi dan suku bunga AS, juga membuat sentimen selera risiko (risk appetite) yang teredam.
Dolar berada pada posisi terdepan pada hari Senin menjelang minggu yang penuh dengan rilis data ekonomi penting yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai prospek suku bunga global, dengan pembacaan inflasi AS yang akan menjadi fokus pasar.
Meningkatnya minat terhadap risiko (risk appetite) yang telah mencatatkan rekor tertinggi di pasar saham di beberapa negara pada minggu ini mungkin juga telah mengurangi permintaan terhadap mata uang AS, yang dipandang sebagai mata uang safe haven.
Harga emas turun tipis pada hari Senin, tertekan oleh penguatan dolar, sementara investor menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai waktu Federal Reserve AS untuk menurunkan suku bunga pertama tahun ini.
OUTLOOK XAU/USD
XAU/USD berhasil melonjak naik setelah mendapatkan pijiakan support 2015 hingga sentuh high 2041 pada perdagangan akhir pekan lalu. Berada di atas Pivot 2031, XAU/USD masih berpeluang untuk kembali naik menguji high 2041 dan R1 2046.
Waspadai gerak bearish ke bawah MA200 2026, yang bisa memicu aksi bearish lebih intensif menuju S1 2020.